5 Tips Bikin Barongko yang Super Lembut dan Manisnya Pas

- Gunakan pisang raja yang sudah matang sempurna untuk rasa manis dan tekstur lembut
- Saring adonan agar teksturnya lebih halus dan lembut saat dinikmati
- Hindari menggunakan santan instan, bungkus dengan daun pisang, dan kukus dengan api kecil agar hasilnya sempurna
Kalau kamu suka camilan tradisional yang manis, lembut, dan kaya rasa, barongko wajib masuk list untuk dicoba. Kue manis khas Makassar ini punya tekstur mirip puding dengan aroma pisang dan santan yang wangi.
Tapi bikin barongko yang hasilnya lembut dan manisnya pas nggak bisa asal campur-campur bahan aja lho. Nah dalam artikel ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar barongko buatanmu hasilnya sempurna. Yuk, intip satu per satu tipsnya di bawah ini ya!
1. Gunakan pisang raja yang sudah matang sempurna

Agar barongko buatanmu memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut, kamu sebaiknya menggunakan pisang raja yang benar-benar sudah matang sempurna. Kematangan pisang sangat menentukan cita rasa akhir dari sajian ini.
Pisang yang sudah matang memiliki ciri warna kulit yang kuning dilengkapi dengan sedikit bintik-bintik coklat. Hindari menggunakan pisang yang terlalu muda karena bisa meninggalkan rasa sepat di lidah.
2. Jangan lupa saring adonan agar teksturnya lebih halus

Untuk menghasilkan tekstur yang sangat lembut saat dinikmati, kamu wajib menyaring adonan barongko setelah semua bahan dihaluskan. Proses penyaringan akan membantu memisahkan serat kasar dari pisang serta gumpalan yang terbentuk saat mencampur santan dan telur.
Cukup gunakan saringan halus atau kain tipis agar tekstur adonan benar-benar lembut tanpa ada gumpalan yang tertinngal. Meski proses ini terlihat sederhana dan sepele, langkah ini akan membuat perbedaan besar pada hasil akhir barongko buatanmu.
3. Hindari menggunakan santan instan sebagai campuran adonan

Agar barongko buatanmu memiliki cita rasa yang gurih dan kaya rasa, kamu bisa mencoba mencampurkan santan ke dalam adonan. Sebaiknya gunakan santan kental yang berasal dari perasan pertama kelapa segar. Santan asli akan memberikan aroma harum dan rasa yang khas.
Sebaiknya hindari penggunaan santan instan agar adonan tidak terasa hambar. Namun, jika terpaksa harus menggunakan santan instan, sebaiknya kombinasikan dengan sedikit krimer untuk memperkaya dan menyeimbangkan rasanya.
4. Bungkus dengan daun pisang yang sudah dilemaskan

Bungkus adonan barongko dengan daun pisang yang sudah dilemaskan agar lebih mudah dibentuk dan tidak mudah sobek. Cara melunakkannya mudah, cukup panaskan sebentar di atas api kompor atau rendam daun dalam air panas selama beberapa menit.
Daun pisang yang lentur bisa menjaga adonan tetap utuh saat dikukus dan memberi aroma wangi pada adonan. Pastikan membungkus adonan dengan rapi dan rapat agar adonan tidak bocor atau tumpah selama proses pengukusan.
5. Kukus dengan api kecil agar matang merata

Setelah semua adonan sudah dibungkus dengan daun pisang, selanjutnya kukus adonan barongko dengan api kecil agar matang merata hingga ke bagian dalam. Gunakan api kecil dan kukus selama 30–40 menit untuk mendapatkan hasil terbaik.
Hindari mengukus menggunakan api besar karena bisa membuat bagian luar terlihat matang sementara bagian tengahnya masih setengah matang. Jangan lupa untuk menutup kukusan dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke adonan, yang bisa menyebabkan teksturnya jadi lembek.
Dengan mengikuti beberapa tips dalam artikel ini, kamu bisa membuat barongko pisang khas Makassar yang lembut dan manisnya pas saat digigit. Sajikan camilan manis ini di acara spesial atau perayaan hari besar.