5 Tips Membuat Bubur Kacang Hijau Santan yang Kental dan Harum

- Pilih kacang hijau berkualitas terbaik, rendam minimal 2 jam sebelum direbus untuk rasa manis alami dan tekstur lembut.
- Gunakan santan segar dari kelapa tua, peras dengan air hangat, masukkan di tahap akhir memasak untuk rasa gurih yang seimbang.
- Rebus dengan daun pandan dan jahe, gunakan api kecil dan sabar agar bubur memiliki tekstur kental dan lembut.
Bubur kacang hijau santan adalah salah satu sajian tradisional yang selalu berhasil menghadirkan rasa nyaman di setiap suapan. Perpaduan kacang hijau yang lembut, kuah santan yang gurih, dan aroma harum dari daun pandan membuatnya terasa istimewa. Hidangan ini sering menjadi teman setia di sore hari, terutama saat cuaca hujan atau ketika butuh sesuatu yang menghangatkan perut. Meski terlihat sederhana, proses membuat bubur kacang hijau santan sebenarnya membutuhkan ketelitian agar hasilnya kental, harum, dan lezat.
Sayangnya, banyak orang yang merasa bubur kacang hijau mereka kurang mantap karena tekstur terlalu encer, aroma kurang menggoda, atau rasa santan yang hambar. Semua itu biasanya disebabkan oleh pemilihan bahan yang kurang tepat atau teknik memasak yang terburu-buru. Padahal, dengan langkah-langkah yang tepat, bubur kacang hijau bisa memiliki rasa yang kaya, tekstur yang pas, dan aroma yang memikat. Berikut adalah lima tips yang bisa diikuti untuk mendapatkan bubur kacang hijau santan yang kental dan harum.
1. Pilih kacang hijau berkualitas terbaik

Kualitas kacang hijau akan sangat memengaruhi rasa dan tekstur bubur. Pilih kacang hijau yang berwarna hijau segar, tidak kusam, dan tidak berbau apek. Pastikan bijinya utuh, tidak banyak yang pecah atau keriput. Kacang hijau yang segar biasanya akan menghasilkan rasa lebih manis alami dan tekstur lebih lembut setelah direbus. Menggunakan kacang hijau lama atau sudah melewati masa simpan bisa membuat bubur beraroma kurang sedap.
Selain itu, sebelum direbus, rendam kacang hijau minimal dua jam atau semalaman. Perendaman ini membantu mempersingkat waktu memasak sekaligus membuat kacang lebih cepat mekar. Saat direbus, kacang hijau yang sudah direndam akan matang merata dan teksturnya menjadi lebih empuk. Proses ini juga membantu mempertahankan warna kacang hijau agar tetap menarik dan tidak berubah menjadi kusam.
2. Gunakan santan segar dari kelapa tua

Santan adalah kunci rasa gurih pada bubur kacang hijau, sehingga pemilihannya tidak boleh sembarangan. Gunakan santan segar dari kelapa tua karena kandungan minyaknya lebih tinggi, menghasilkan rasa yang lebih kaya dan tekstur bubur yang lebih kental. Santan segar juga memiliki aroma khas yang tidak bisa ditandingi santan instan. Peras santan dari kelapa parut menggunakan air hangat untuk mendapatkan rasa maksimal.
Saat memasak, masukkan santan di tahap akhir untuk menghindari pecah atau menggumpal. Gunakan api kecil dan aduk perlahan agar santan menyatu sempurna dengan bubur. Tambahkan sedikit garam pada santan untuk menonjolkan rasa gurihnya. Langkah sederhana ini membuat bubur memiliki rasa gurih yang seimbang dengan manisnya gula.
3. Rebus dengan daun pandan dan jahe

Aroma harum pada bubur kacang hijau sangat dipengaruhi oleh rempah yang digunakan. Daun pandan adalah bahan wajib yang memberikan wangi manis alami. Ikat simpul beberapa helai daun pandan lalu masukkan ke dalam rebusan kacang hijau. Aroma pandan akan menyatu dengan kuah dan membuat bubur lebih menggoda.
Tambahkan irisan jahe untuk memberikan sentuhan hangat dan aroma segar yang khas. Jahe membantu menyeimbangkan rasa manis dan gurih, sekaligus memberi sensasi hangat di tenggorokan. Gunakan jahe secukupnya agar tidak mendominasi rasa. Perpaduan pandan dan jahe ini akan membuat bubur terasa lebih kompleks dan aromanya menggoda sejak masih di panci.
4. Masak dengan api kecil dan sabar

Tekstur bubur kacang hijau yang kental dan lembut tidak tercapai jika proses memasaknya terburu-buru. Gunakan api kecil agar kacang hijau matang perlahan, sehingga sari kacangnya keluar sempurna. Memasak dengan api besar justru membuat air cepat menyusut sementara kacang belum sepenuhnya empuk.
Aduk bubur secara berkala agar tidak gosong di bagian bawah panci. Gunakan sendok kayu atau spatula tahan panas untuk mengaduk perlahan. Kesabaran dalam tahap ini akan terbayar saat melihat bubur mengental dengan tekstur yang halus dan rasa yang lebih menyatu.
5. Gunakan gula merah untuk rasa yang lebih dalam

Gula merah memberikan rasa manis yang khas dan warna cokelat keemasan pada bubur. Pilih gula merah asli yang terbuat dari nira kelapa atau aren agar rasa lebih kaya. Potong gula merah menjadi kecil-kecil atau serut halus supaya cepat larut saat dimasak.
Tambahkan gula merah setelah kacang hijau mulai mekar dan kuah mulai mengental. Campuran rasa manis gula merah dengan gurihnya santan menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan. Jika ingin rasa lebih kompleks, kombinasikan sedikit gula pasir untuk menyeimbangkan manisnya.
Membuat bubur kacang hijau santan yang kental dan harum memang memerlukan perhatian pada detail kecil. Dari pemilihan kacang hijau, santan, hingga cara memasak, semuanya berperan penting dalam menghasilkan rasa yang sempurna. Dengan lima tips ini, bubur kacang hijau yang dihasilkan akan memiliki tekstur lembut, rasa gurih manis yang seimbang, dan aroma yang menggoda.