4 Tips Membuat Espresso Matcha yang Nikmat di Rumah

- Pilih bubuk matcha berkualitas tinggi untuk rasa lembut dan warna hijau cerah
- Seduh espresso dengan takaran yang tepat agar tidak terlalu pahit
- Aduk matcha dengan air hangat, bukan air mendidih, gunakan teknik layering untuk tampilan menarik
Espresso matcha merupakan minuman unik yang memadukan antara cita rasa kopi espresso dengan kelembutan dan aroma khas dari bubuk matcha. Kombinasi ini bisa menghasilkan sensasi rasa yang kompleks segar dan memberikan energi ganda, sehingga bisa dinikmati kapan pun, baik pada pagi hari atau sore hari.
Walau mungkin terlihat seperti minuman sederhana, namun membuat espresso matcha yang sempurna memerlukan teknik dan juga proporsi bahan yang tepat. Ikutilah beberapa tips berikut ini dalam membuat espresso matcha yang nikmat agar tetap memiliki cita rasa yang seimbang.
1. Pilih bubuk matcha berkualitas tinggi

Kualitas bubuk matcha ternyata akan sangat memengaruhi cita rasa akhir dari minuman, sehingga kamu juga perlu benar-benar cermat dalam memilihnya. Sebaiknya gunakan matcha great premium atau ceremonial grade untuk bisa memeroleh cita rasa yang lembut, warna yang hijau cerah, dan juga aroma yang terasa segar.
Matcha berkualitas rendah sering kali meninggalkan rasa pahit yang berlebihan dan warna yang terlihat kusam, sehingga bisa mengurangi kenikmatan pada minuman tersebut. Pastikan matchanya disimpan di tempat yang kedap udara agar kesegarannya terjaga dengan lebih lama.
2. Seduh espresso dengan takaran yang tepat

Espresso merupakan komponen penting yang dapat memberikan kekuatan cita rasa pada espresso matcha buatanmu di rumah. Kamu sebaiknya dapat menggunakan biji kopi yang baru digiling dan diseduh dengan tekanan yang tepat agar bisa menghasilkan espresso dengan cita rasa yang kaya.
Takaran ideal biasanya sekitar 25 hingga 30 mili espresso untuk satu porsi minuman, sehingga rasa kopi tidak menutupi kelembutan dari matcha. Sebaiknya hindari ekstraksi berlebihan karena bisa membuat rasa espresso terlalu pahit.
3. Aduk matcha dengan air hangat, bukan air mendidih

Mengaduk matcha dengan air yang terlalu panas ternyata bisa berpotensi merusak rasa dan membuatnya terasa lebih pahit. Kamu disarankan untuk menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 70 hingga 80 derajat Celcius agar bubuk matchanya larut sempurna tanpa berpotensi kehilangan aroma.
Gunakan whisk bambu atau chasen untuk memeroleh tekstur yang halus dan juga bebas dari gumpalan. Proses ini dapat membantu menghasilkan busa tipis yang dapat membuat tampilan minuman pun terlihat lebih menarik.
4. Susun dengan teknik layering untuk tampilan yang menarikarik

Salah satu daya tarik dari espresso matcha terletak pada tampilan yang cantik dengan lapisan warna hijau dan juga coklat. Untuk bisa memeroleh tampilan yang seperti itu, maka kamu disarankan untuk menuang matcha terlebih dahulu, lalu tambahkan susu dan akhirnya dengan espresso secara perlahan.
Teknik ini bukan hanya dapat memperindah tampilan minuman, namun juga bisa memberikan pengalaman cita rasa yang bertahap ketika diminum. Kamu bisa menggunakan es batu apabila ingin membuat versi yang lebih segar dan tahan lama.
Membuat espresso matcha yang nikmat bukan hanya soal mencampurkan kopi dan matcha, namun juga memahami bagaimana pemilihan bahan dan juga teknik pembuatannya. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, maka kamu bisa menciptakan minuman yang lezat seimbang dan memanjakan lidah. Lewat sedikit latihan, minuman ala kafe tersebut bisa menjadi favoritmu di rumah!