5 Adegan Film Terkenal yang Dihapus, tapi Tetap Melegenda

- Sutradara Stanley Kubrick menghapus adegan penting dari film The Shining karena merusak nuansa misterius akhir film.
- Adegan awal The Shawshank Redemption yang memperlihatkan Red kesulitan menyesuaikan diri di dunia luar dipotong agar penonton tidak larut dalam kesedihan menjelang akhir film.
- Akhir asli film Clerks yang menunjukkan Dante ditembak mati dihapus karena dianggap terlalu ekstrem dan tidak cocok dengan semangat film.
Tidak semua adegan yang difilmkan bisa masuk ke layar lebar. Beberapa dipotong karena alasan durasi, perubahan arah cerita, atau dianggap terlalu mengganggu mood keseluruhan film. Menariknya, justru adegan-adegan dihapus tersebut yang meninggalkan rasa penasaran besar di kalangan penggemar.
Adegan-adegan ini tidak hanya menunjukkan betapa kompleksnya proses penyuntingan film, tetapi juga momen-momen luar biasa yang nyaris kita lihat. Beberapa di antaranya kini hanya bisa dinikmati melalui edisi khusus atau cuplikan bocoran yang beredar di internet. Banyak dari adegan film terkenal ini di hapus, tapi malah jadi legenda!
1. The Shining (1980)

Sutradara legendaris Stanley Kubrick dikenal perfeksionis. Salah satu bukti nyatanya adalah ketika ia menghapus sebuah adegan penting dari film The Shining setelah filmnya sudah sempat tayang di bioskop-bioskop New York dan Los Angeles.
Dalam adegan itu, Wendy dan Danny terlihat di rumah sakit setelah berhasil lolos dari Overlook Hotel, dan sang manajer hotel bahkan memberikan bola tenis milik Jack kepada Danny. Kubrick merasa adegan ini justru merusak nuansa misterius akhir film dan langsung memerintahkan asistennya untuk menarik semua versi cetak yang menayangkan adegan tersebut.
Meski adegan ini sederhana dan memberikan penutup menenangkan bagi penonton, Kubrick menyadari bahwa hal itu bertentangan dengan atmosfer menyeramkan yang ingin dibangun. Bukti keberadaan adegan ini kini sangat minim, hanya tersisa beberapa polaroid di balik layar dan nama dua aktor yang muncul di kredit, padahal mereka tidak muncul sama sekali di film versi akhir.
2. The Shawshank Redemption (1994)

The Shawshank Redemption berakhir dengan sangat menyentuh, yakni Red dibebaskan dan akhirnya bertemu kembali dengan Andy di pantai. Namun, versi awal film menunjukkan proses yang jauh lebih kelam dan depresif. Red digambarkan kesulitan menyesuaikan diri dengan dunia luar setelah puluhan tahun di penjara.
Ia mengalami serangkaian gangguan dari merasa asing dengan lingkungan baru. Dari dihantui oleh perasaan tua dan usang, hingga mengalami serangan panik ketika seorang anak kecil menodongkan pistol mainan kepadanya.
Meski akting Morgan Freeman dalam adegan ini sangat kuat, sutradara Frank Darabont memilih untuk memotongnya agar penonton tidak larut dalam kesedihan menjelang akhir film. Tujuannya agar reuni Red dan Andy tetap terasa sebagai penutup yang penuh harapan. Walau dihapus, potongan adegan ini tetap dikenang sebagai gambaran paling nyata dari trauma penjara.
3. Clerks (1994)

Salah satu adegan paling mengejutkan yang pernah dihapus adalah akhir asli film Clerks. Awalnya, Kevin Smith ingin mengakhiri film komedi ini dengan tragedi, yakni setelah hari kerja yang melelahkan, Dante ditembak mati oleh perampok yang masuk ke toko.
Adegan itu memperlihatkan tubuh Dante tergeletak tak bernyawa di lantai, menciptakan kontras yang sangat gelap dengan keseluruhan nuansa film yang santai dan konyol. Untungnya, Kevin Smith kemudian menyadari bahwa ending seperti itu terlalu ekstrem dan tidak cocok dengan semangat film.
Bahkan pemeran utama, Brian O’Halloran, terang-terangan mengatakan ia membenci akhir tersebut. Akhirnya Smith mengakui bahwa ia waktu itu masih belum matang secara kreatif dan hanya ingin menciptakan twist demi sensasi. Dengan dihapusnya adegan tersebut, Clerks pun bisa berkembang menjadi waralaba yang lebih besar, termasuk sekuel dan serial animasi.
4. Alien (1979)

Dalam film Alien, kita tidak pernah melihat apa yang sebenarnya terjadi pada Kapten Dallas setelah ia diserang alien. Namun, sebenarnya ada adegan yang menunjukkan Dallas terperangkap dalam semacam kepompong bersama salah satu kru lain, Brett. Ripley menemukannya dan harus membakar mereka hidup-hidup untuk mengakhiri penderitaan mereka.
Adegan tersebut memperlihatkan betapa mengerikannya siklus hidup alien yang bisa mengubah manusia menjadi tempat tumbuh telur. Meski adegan ini menambahkan unsur horor yang mengerikan, Ridley Scott memutuskan untuk menghapusnya, karena efek visualnya dianggap kurang meyakinkan dan menghambat ketegangan pada bagian akhir film.
Ironisnya, penghapusan adegan ini malah membuka jalan bagi James Cameron untuk menciptakan sosok Alien Queen dalam Aliens. Menjadikan keputusan ini sebagai pengorbanan yang membawa hasil besar untuk kelanjutan franchise.
5. Bridesmaids (2011)

Dalam Bridesmaids, sebenarnya ada adegan yang sangat lucu, tapi akhirnya dihapus seluruhnya. Paul Rudd muncul sebagai kencan buta Kristen Wiig yang tampak sempurna. Namun, semua berubah ketika seorang anak kecil tak sengaja melindas jari Rudd saat bermain seluncur es.
Ia pun langsung meledak marah, memaki anak itu dengan kata-kata kasar, hingga akhirnya ditinju oleh ayah si anak dan terjatuh di atas es. Menurut sutradara Paul Feig, adegan ini adalah salah satu momen terlucu yang pernah ia rekam, dan Paul Rudd benar-benar total dalam improvisasi umpatan-umpatannya.
Namun, karena durasi film sudah terlalu panjang, mereka terpaksa menghapus adegan tersebut. Meskipun tak masuk versi akhir, cerita di balik adegan ini memperkuat reputasi Paul Rudd sebagai aktor serbabisa yang tentu saja sangat bertolak belakang dengan karakternya di adegan itu.
Meskipun akhirnya tak pernah tayang di bioskop, kelima adegan film yang dihapus ini telah mendapat tempat tersendiri di hati para penggemar film. Mereka menjadi bukti bahwa kisah di balik layar bisa sama menariknya dengan film itu sendiri. Jadi, kalau adegan-adegan ini tidak dipotong, mungkinkah kita akan melihat versi film yang sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang?