Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta di Balik Anime Bullet/Bullet, Tempat Tinggal Gear Dunia Analog

Bullet/Bullet
Still cut anime Bullet/Bullet (dok. Bullet/Bullet)
Intinya sih...
  • Kota tempat Gear tinggal di Bullet/Bullet merupakan dunia analog, bukan digital
  • Adegan kejar-kejaran dan tembak-menembak dieksekusi oleh dua action director berbeda
  • Pengisi soundtrack Bullet/Bullet membuat lagu berdasarkan skenario

Surabaya, IDN Times - Siang itu, pada Jumat (11/7/2025), IDN Times mendapat kesempatan berbincang santai dengan sutradara Park Sung Hoo melalui ruangan Zoom yang disediakan oleh Disney+ Hotstar. Selama kurang lebih 13 menit, kami membicarakan anime terbaru Park bertajuk Bullet/Bullet.

Saat pertama kali bertatap muka, Park Sung Hoo membalas sapaan saya dengan ramah sembari menunggu dengan sabar pertanyaan yang dilontarkan dalam bahasa Inggris. Sutradara asal Korea Selatan ini buka-bukaan soal adegan car chase hingga soundtrack yang dipakai di anime ini. Kamu penasaran? Simak selengkapnya, ya!

1. Kota tempat Gear tinggal di Bullet/Bullet merupakan dunia analog, bukan digital

Bullet/Bullet
Still cut anime Bullet/Bullet (dok. Bullet/Bullet)

Dalam anime ini, suasana kota tempat tinggal Gear, karakter utama di drakor Bullet/Bullet, dipenuhi dengan gurun tandus. Peradaban telah runtuh, tidak semua penduduk yang tersisa bisa menjalani hidup mereka dengan layak.

Tahu gak sih, meski latarnya di masa depan, ternyata kota tempat Gear tinggal merupakan dunia analog, bukan digital. Hal ini diutarakan oleh Park secara langsung dalam press junket anime tersebut.

"Jadi, kota tempat Gear tinggal adalah dunia analog, bukan digital. Oleh karena itu, kami mencoba memasukkan banyak elemen analog ini ke dalam desainnya," kata park Sung Hoo yang tampil rapi dengan topi, kacamata, dan kaos polo berwarna hitam.

2. Adegan kejar-kejaran dan tembak-menembak dieksekusi oleh dua action director berbeda

Bullet/Bullet
Still cut anime Bullet/Bullet (dok. Bullet/Bullet)

Bagi kamu yang menonton trailer Bullet/Bullet, tahu dong adegan kejar-kejaran mobil yang dilakukan tim Gear hingga adegan Noah menembak sambil menyetir motor? Nah, sang sutradara menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam proses pembuatan adegan tersebut, salah satunya adalah Shin Misawa, action director.

"Jadi secara teknis, dia sangat berbakat, kami sangat beruntung memiliki action director Misawa yang mampu menggabungkan semua aksi kejar-kejaran mobil sungguhan, serta sisi animasi ke dalam adegan tersebut," katanya memuji Shin Misawa, sutradara di anime Capeta dan Initial D.

Saat menjelaskan teknis adegan Noah menembak sambil menyetir motor, Park Sung Hoo sesekali melirik lurus ke arah kamera. Ternyata, di adegan laga lainnya, Park bekerja sama dengan Tetsurô Moronuki.

"Dan untuk adegan Noah, kami memiliki animator utama, Moronuki, yang juga merupakan action director untuk Psycho Pass. Sutradara kami sangat berbakat dalam hal adegan tembak-menembak," lanjutnya memuji Moronuki.

3. Pengisi soundtrack Bullet/Bullet membuat lagu berdasarkan skenario

Bullet/Bullet
Still cut anime Bullet/Bullet (dok. Bullet/Bullet)

Sebelum menutup wawancara, IDN Times sempat bertanya, ketika mendengar soundtrack "WORK HARD" dari Chanmina dan "Glass Door" dari Newspeak, apakah ia langsung teringat dengan adegan tertentu di Bullet/Bullet. Tidak langsung menjawab, Park sempat berpikir sejenak.

"Sebenarnya, untuk kedua lagu itu, kami memberikan skenario kepada para penyanyi dan meminta mereka untuk mengekspresikan emosi mereka melalui lagu setelah membaca naskah," katanya sambil melihat ke atas tanda sedang mengingat.

Setelah lagunya jadi, Park dan tim berusaha menafsirkan ulang adegan di Bullet/Bullet berdasarkan soundtrack karya Chanmina dan Newspeak itu. Saat menjelaskan fakta tersebut, tangan sang sutradara ini tampak bergerak sesuai intonasi suara yang ia keluarkan.

"Kami tidak menciptakan lagu yang sesuai dengan adegannya. Sebaliknya, kami meminta mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka terhadap skenario kami, menggunakan lagu itu untuk menafsirkan ulang adegan, dan menciptakan ide untuk anime kami," tuturnya diakhiri dengan senyuman.

Waktu 13 menit terasa singkat, karena jawaban-jawaban menarik dari sutradara Park Sung Hoo. Kamu bisa menyaksikan delapan episode pertama Bullet/Bullet sejak Rabu (16/7/2025) di Disney+ Hotstar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us