5 Film Thailand Produksi GDH yang Tayang Akhir 2025 hingga 2026

Terkenal lewat film-film box office dan karya-karya yang memenangkan banyak penghargaan internasional, GDH siap menguncang industri perfilman Thailand dengan merilis film terbaru pada akhir 2025 hingga tahun 2026. Melalui acara GDH CIRCLES Connecting SEASON, rumah produksi ini memperkenalkan 5 film dengan cita rasa beragam dan mempresentasikan 5 musim berbeda. Lima musim ini terbagi menjadi beberapa season yakni Season of Celebration, Season of Shadows, Season of Devotion, Season of Waiting, dan Season of Firsts.
Kelima film GDH ini disajikan dalam berbagai genre, mulai dari drama kehidupan, romansa komedi, horor, hingga musikal. Lalu apa saja kelima film Thailand produksi GDH yang tayang akhir 2025 hingga tahun 2026? Berikut adalah ulasannya.
1. Diva La Vie

Season of Celebration dari proyek GDH menampilkan sebuah film berjudul Diva La Vie. Menjadi film penutup tahun yang penuh humor dan istimewa, Diva La Vie memadukan kisah komedi dengan musik. Film yang dijadwalkan tayang 10 Desember 2025 ini menampilkan Jackie Jacqualine, NuNew Chawarin, Pingpong Thongchai, dan Ninew Phetdankaeo sebagai pemeran utama.
Film yang disutradarai Title Kittipak ini mengisahkan persaingan sengit di panggung konser antara seorang diva yang telah menjual jutaan kaset dengan geng penyanyi masa kini yang menjadi idola Gen Z. Diva legendaris tersebut memutuskan untuk kembali ke atas panggung untuk mempertahankan gelar yang ia raih. Namun, bintang muda kini bermunculan, kariernya tidak berjalan mudah seperti di masa lalu. Sebab, dunia musik telah berkembang dan generasi masa kini mempunyai selera musik tersendiri yang disukai.
2. Human Resource

Human Resource merupakan bagian dari Season of Waiting. Merupakan hasil kolaborasi GDH bersama One Cool Connect dan JAI Studio, Human Resource telah tayang perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-82. Disutradarai oleh Ter Nawapol, film ini menampilkan Prapamonton Eiamchan, Petch Paopetch, Pimma Pimmada, dan Atom Chanakan sebagai bintang utama.
Film ini menyajikan drama yang mengeksplorasi kehidupan manusia modern. Kehidupan sehari-hari di era sekarang diambil melalui sudut pandang seorang wanita yang bekerja sebagai staf HR. Mulai dari ia keluar rumah, berada di kantor, mewawancarai banyak orang untuk bekerja, hingga kembali pulang ke rumah. Seluruh perkembangan cerita dalam film ini lahir dari kisah kehidupan setiap orang yang staf HR tersebut wawancarai lalu berubah menjadi konflik batin dalam dirinya.
3. GOHAN

GOHAN merupakan judul sementara untuk film dalam bagian Season of Devotion. Film ini diproduksi oleh GDH bersama dengan BASK dan tiga sutradara ternama Thailand. Ketiga sutradara tersebut ialah Baz Nattawut, Moo Chayanop, dan Ta Atta Hemwadee.
Film GOHAN menceritakan hubungan antara manusia dengan seekor anjing liar dalam tiga fase kehidupan yakni masa kenyang atau lapar, bahagia atau sedih, dan pertemuan atau perpisahan. Menyoroti hubungan manusia dengan hewan, GOHAN memberikan gambaran terkadang hewan justru lebih setia dan mencintai kita melebihi kita mencintai diri sendiri. Kisah anjing liar ini juga mencerminkan tentang keyakinan bahwa anjing bukan sekadar hewan peliharaan, tetapi cermin yang memantulkan sisi kemanusiaan.
4. Inherit

Musim selanjutnya yang disajikan oleh GDH adalah Season of Shadows yang direpresentasikan oleh film horor berjudul Inherit (judul sementara). Film ini merupakan adaptasi dari novel legendaris Thailand berjudul Thayat Asun. Disutradarai oleh Tong Banjong, naskah film ini ditulis oleh aktor Ter Chantavit dan Mai Davika sebagai pemeran utamanya.
Inherit merupakan versi terbaru untuk menafsirkan kisah Nenek Woranat dalam novel Thayat Asun agar sesuai dengan kehidupan masa kini. Film ini menceritakan tentang Nenek Woranat yang berusia 80 tahun tiba-tiba kembali dengan penampilan seperti wanita berusia 30-an setelah menghilang selama setengah abad. Kepulangannya ini membawa kengerian bagi keluarganya karena cucu Nenek Woranat harus menjadi pewaris ilmu hitam yang ia miliki.
5. 50 First Dates

Film romantis legendaris asal Amerika 50 First Dates (2024), digarap ulang oleh GDH dalam versi Thailand. Bekerja sama dengan Sony Pictures International Productions, 50 First Dates Thailand disutradarai oleh Mez Tharatorn dan naskahnya ditulis ulang oleh Ped Thodsapon serta Benjamaporn Srabua. Dua bintang utama film yang menjadi bagian Season of Firsts ini ialah Nadech Kugima dan anggota grup K-pop asal Thailand Minnie I-DLE.
Berdasarkan keterangan Mez Tharatorn, 50 First Dates diceritakan ulang dari sudut pandang Asia dengan tetap mempertahankan detail kecil dalam ceritanya yang penuh pesona dan menghangatkan hati. Tujuan utamanya dalam menggarap film ini ialah menciptakan kesan mendalam, baik bagi yang belum pernah menonton versi aslinya maupun yang sudah. Versi baru ini akan menghadirkan kesegaran pada ide lama seraya mempertahankan inti ceritanya.
Setiap film yang diproduksi oleh GDH digarap oleh sutradara ternama Thailand dan dibintangi oleh aktor serta aktris papan atas. Menyajikan alur cerita yang menarik, film-film di atas juga diprediksi akan sukses memikat penonton lokal Thailand serta internasional. Berdasarkan sinopsis singkat yang disajikan di atas, judul nomor berapa yang paling menarik bagi kamu, nih? Selalu nantikan informasi selanjutnya, ya.