Lirik Lagu Seiring - Jasmine Nadya, Soundtrack Film Bertaut Rindu

Film Bertaut Rindu tengah jadi sorotan setelah Nadin Amizah melayangkan kritiknya pada rumah produksi terkait perizinan lagu miliknya, "Bertaut." Film yang diangkat dari novel karya Tian Topandi tersebut digarap oleh SinemArt.
Film ini memiliki soundtrack berjudul "Seiring" yang merupakan karya debut Jasmine Nadya. Memiliki nada mellow, apa makna dari lirik lagu "Seiring" ini, ya?
1. Lirik lagu Seiring - Jasmine Nadya
Kan ku berikan pelukku
Jika kau menginginkannya
Kan ku pinjamkan tawaku
Agar kau rasakan bahagia
Seperti bayangan sebelum senja
Selalu iringi langkah
Karna ku kan ada
Dalam suka duka
Menangis tertawa meski tak searah namun bersama
Karna ku kan ada
Dalam sgala rasa
Seiring melangkah tak ingin searah namun bersama
Seiring di doa
Ha-ah-ah hm-hm-hm
Seiring melangkah kita ho
Karna ku kan ada
Dalam suka duka
Menangis tertawa meski tak searah namun bersama
Karna ku kan ada
Dalam sgala rasa
Seiring melangkah tak ingin searah namun bersama
Seiring di doa
Seiring melangkah
Seiring
2. Makna lagu lagu Seiring - Jasmine Nadya

Dengan alunan instumen yang sendu, lagu ini menggambarkan bentuk cinta yang tulus. Liriknya menampilkan kesiapan seseorang mendampingi orang yang ia cintai dalam keadaan dan emosi apa pun. Bahkan, ketika jalan mereka tak lagi sama.
Dilansir YouTube SinemArt, lagunya mencerminkan hubungan anak dengan orangtua yang penuh dinamika konflik, tetapi tetap saling menopang satu sama lain. Lagu ini bisa ditujukan juga untuk hubungan percintaan dan persahabatan. Kalau kamu relate dengan lagu "Seiring" dalam hubungan apa, nih?
3. Seiring jadi soundtrack film Bertaut Rindu

Lagu "Seiring" menjadi debut Jasmine Nadya di industri musik. Karyanya ini lahir setelah pertemuan Jasmine dengan Ryan Pitna yang tertarik dengan suara sang artis. Akhirnya, lagu ini terpilih menjadi soundtrack untuk film Bertaut Rindu yang dibintangi Adhisty Zara dan Ari Ilham serta digarap oleh Sutradara Rako Prijanto.
Bertaut Rindu menceritakan kehidupan Jovanka yang harus ikut pindah bersama ibunya ke Bandung. Di sekolah barunya, ia bertemu dengan Magnus. Keduanya lalu menyadari adanya kesamaan dalam hidup mereka, yaitu memiliki jiwa yang terluka. Film ini dijadwalkan tayang pada 31 Juli 2025.