Penjelasan Ending Wednesday Season 2 Part 1, Siapa Avian?

Keadaan rumah sakit jiwa Willow Hill kacau. Kaca-kaca jendela pecah berserakan. Para pasien, yang beberapa memiliki kekuatan dan status yang berbahaya, berhamburan keluar. Memanfaatkan pertahanan rumah sakit yang mati untuk kabur dari penjara.
Serial Wednesday Season 2 Part 1 ditutup dengan nuansa yang kacau. Kembalinya beberapa cast dari musim lalu bukan malah membawa nostalgia yang baik, justru menambah pelik konflik yang terjadi.
Artikel ini mengandung spoiler!
1. Wednesday berhasil pecahkan misteri LOIS

Pada musim ini, Wednesday Addams kembali menjadi detektif. Ikut sertanya dalam kemah musim panas di Camp Jericho, membawanya ke Pondok Galpin, tempat yang dipercaya jadi markas Avian yang misterius.
Rumah di tengah hutan, gelap tak memiliki pencahayaan serta tak berpenghuni, begitulah suasana Pondok Galpin yang ditemukan oleh Wednesday. Berbekal senter kecilnya, Wednesday menemukan pintu rahasia yang menyimpan klipping berisi berita pasien-pasien Willow Hill yang meninggal dunia. Semua petunjuk itu merujuk pada satu nama, LOIS.
Berkat bantuan pamannya, Fester Addams, yang sengaja menyerahkan dirinya untuk jadi pasien Willow Hill, Wednesday berhasil memecahkan misteri tersebut. LOIS ternyata bukan nama orang, melainkan kepanjangan dari Long-term Outcast Integration Study, sebuah program rahasia yang dibuat oleh Augustus Stonehurst dan putrinya, Judi.
Di basement ruang rahasia Willow Hill tersebut, terdapat enam sel yang pintu besinya tertutup rapat. Sel-sel itu berisi sosok-sosok pasien Willow Hill yang diberitakan tewas, padahal disembunyikan dan dijadikan bahan percobaan.
2. Kembalinya Laurel Gates dan terungkapnya sosok Avian

Marilyn Thornhill alias Laurel Gates yang jadi villain utama di musim sebelumnya, kembali muncul di musim kedua ini. Dengan penampilannya yang kini berambut pendek dan tetap mempertahankan warna merah, Laurel meminta kesempatan untuk sekali lagi mencoba melunakkan hati Tyler, yang menjadi tahanan dengan penjagaan ketat di sana.
Dengan sistem pertahanan Willow Hill yang melemah akibat setruman listrik Fester, Laurel membebaskan Tyler dari cengkeraman rantai di leher dan kedua lengannya. Namun, bebasnya Tyler yang merupakan seorang Hyde ini justru malah memperkeruh suasana, bahkan nasib Laurel berakhir tragis karenanya.
Di sisi lain, Wednesday dan Fester yang berada di ruang LOIS disergap oleh Avian yang selama ini misterius. Tebakan Wednesday selama ini salah. Setelah melepas jubah hitamnya, diketahui ternyata sosok di balik Avian adalah Judi Spannegel, asisten di Willow Hill yang merupakan anak dari Augustus Stonehurst.
"Banyak kenangan manis semasa ayah di Nevermore. Dia sayang orang buangan. Dia ingin menjadi kalian," ujarnya sambil menodongkan pistol ke arah Wednesday dan Fester Addams.
3. Nasib akhir Wednesday mengkhawatirkan

Sejak pertemuan pertama ketika Tyler telah jadi tahanan Willow Hill, ia sudah memendam kebencian kuat terhadap anak perempuan dari keluarga Addams tersebut. Sedetik setelah bebas, Tyler langsung menunjukkan bentuknya sebagai Hyde dan berlari mencari keberadaan Wednesday.
Lari Wednesday seketika terhenti. Ia menyuruh salah satu pasien dari sel LOIS untuk kabur terlebih dahulu, sementara ia akan bertemu dengan sosok yang membuat matanya terbelalak, siapa lagi kalau bukan Hyde.
Suasana kemudian hening. Kamera menyorot bangunan Willow Hill yang gelap dari luar. Tak lama kemudian, sebuah kaca jendela dari lantai dua pecah beserta Wednesday yang terlempar dari sana.
Hyde kemudian menyerang petugas polisi yang baru datang dan hilang di balik gelapnya malam. Sementara itu, Wednesday tak sadarkan diri, kepalanya berdarah.
"Menatap maut sudah lama menjadi impianku. Tapi di ujung napas, yang terngiang hanyalah nasihat ibuku. Mungkin benar aku memperparah keadaan. Sangat memperparah," ujar Wednesday sebelum credit roll muncul.
Konflik utama baru saja muncul di Wednesday Season 2 Part 1. Nasib Wednesday, Hyde dan Nevermore akan terungkap di bagian kedua yang akan tayang 3 September mendatang.