Garap ambiVert, Raisa Minta Izin Suami dan Anak Jalani Song Writing Camp
- Raisa garap album ambiVert dengan intensitas tinggi
- Song writing camp dilakukan untuk fokus membuat lagu dan lepas sementara dari rumah
- Raisa mencari alternatif nama album kelimanya, ambiVert, karena kata ambivalent sudah dipakai oleh musisi lain
Jakarta, IDN Times - Setelah sukses menggelar konser megah dan merilis film dokumenter yang menyentuh hati, kali ini Raisa meluncurkan album kelima yang diberi judul ambiVert. Dalam konferensi pers yang berlangsung hangat dengan dekorasi penuh bunga dan dominasi warna lilac, solois kelahiran 1990 ini melangkah ke panggung dengan aura tenang serta penuh percaya diri.
Ia lalu memulai konferens pers yang diadakan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/6/2025) dengan kisah di balik song writing camp yang diikutinya. Bagaiman kisahnya?
1. Raisa perlu lepas dari rumah untuk garap album ambiVert
Proses menggarap album kelimanya cukup intens, Raisa melakukan song writing camp agar bisa fokus membuat lagu dan meleaskan sejenak perannya sebagai ibu serta istri di rumah. Ia pun menceritakan momen ketika meminta izin kepada sang suami, Hamish Daud.
"Kalo pulang-pulang dulu jadi ibu dan istri lagi, vibe-nya tuh beda lagi. Tapi nanti nyampai ke studio harus butuh sejam dua jam lagi untuk menyesuaikan diri, baru bisa nulis. Terus berulang lagi besoknya. Jadinya aku rasa lebih efisien, kalo misalkan kita memang stay, terus abis itu ya udah bener-bener nulis doang," jelas Raisa.
Sambil malu-malu, Raisa melanjutkan, "Jadi karena itu aku minta izin sama suami sama anak, 'Mau nginep yaa.'"
2. Raisa sering tidur selama proses pembuatan lagu-lagu di album ambiVert
Selama menjalani song writing camp, Raisa menghabiskan waktu untuk tidur, makan, dan menulis lagu. Produser Lafa Pratomo yang bergabung dalam proyek ini pun menyebut, sang solois sering kali langsung mendapatkan ide setelah tidur.
Kali ini sambil cekikikan, Raisa meluruskan, "Tau gak? Sebenernya bukannya gue dapet inspirasi dalam tidur, tapi ketika bangun tidur, gak enak banget semua orang nungguin gue tidur. Langsung gue tulis-tulis, 'Ah ngasal biar cepet, biar cepet.'"
Kisah itu disambut dengan gelak tawa dari awak media yang hadir. Suasana menjadi semakin hangat, meski sempat sedikit terganggu oleh jatuhnya properti di panggung. Untungnya, Raisa dan pembawa acara segera mengembalikan keadaan menjadi seru.
3. Alasan nama album kelimanya adalah ambiVert
Di penghujung acara, Raisa ditanya tentang alasan di balik pemilihan judul album kelimanya, ambiVert. Buka-bukaan, ia mengaku menemukan nama tersebut di detik-detik terakhir menjelang deadline. Dengan waktu yang semakin mepet, Raisa awalnya ingin menggunakan kata ambivalent, namun terpaksa mencari alternatif karena nama itu sudah dipakai oleh musisi lain.
Melanjutkan ceritanya dengan menggebu-gebu, Raisa mengatakan, "Akhirnya aku tiba-tiba tercetus aja 'Ambivert gimana?' Dan aku bener-bener gak punya banyak pikiran tentang itu. Cuman ngelempar aja ke anak-anak, terus langsung semua orang pada suka, cocok, ya udah gitu. Akhirnya dipake tanpa terlalu banyak pertimbangan."
Usai memaparkan dengan semangat, Raisa kembali dengan tenang menjelaskan bahwa nama albumnya merujuk pada cara orang-orang ambivert menghadapi suasana hati mereka. Kamu sudah bisa mendengarkan seluruh lagunya di berbagai platform musik sejak 25 Juni 2025 ini.
