Review Film M3GAN 2.0, Ketika Boneka Jahat jadi Pahlawan

M3GAN 2.0 resmi rilis di bioskop Indonesia pada 25 Juni 2025. Disutradarai oleh Gerard Johnstone dan diproduksi oleh James Wan, film ini berfokus pada Gemma (Allison Williams) yang menghidupkan kembali M3GAN (Jenna Davis) untuk melawan ancaman baru, AMELIA (Ivanna Sakhno), sebuah senjata militer berbasis teknologi M3GAN.
Dengan durasi 1 jam 59 menit, sekuel ini menjanjikan kombinasi aksi, horor, dan humor renyah. Namun sebagai salah satu film horor paling dinanti tahun ini, M3GAN 2.0 justru mengambil pendekatan yang lebih ambisius meski tetap mempertahankan beberapa elemen ikonik dari film pertamanya. Apakah sekuel ini memenuhi ekspektasi atau justru mengecewakan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Mengambil pendekatan yang sama dengan Don't Breathe 2 (2021)

Mirip dengan plot Don't Breathe 2 (2021), M3GAN 2.0 mengubah sosok villain menjadi pahlawan dengan menghidupkan kembali M3GAN untuk melawan AMELIA. Namun, perubahan ini terasa kurang bermakna karena tidak ada pengembangan mendalam yang menambah bobot cerita.
M3GAN memang tampil lebih canggih dan mematikan, tetapi fokusnya lebih kepada aksi dan konfrontasi fisik ketimbang eksplorasi emosional dengan Cady (Violet McGraw) atau etika AI seperti di film pertama. Pendekatan ini membuat narasi terasa hambar, terutama bagi yang mengharapkan lebih dari sekadar pergantian peran dari antagonis ke protagonis.
2. Semua elemen ada dalam film ini

Seperti pendahulunya, M3GAN 2.0 adalah "jack of all trades" yang menggabungkan horor, komedi, dan aksi tanpa basa-basi. Film pertamanya terbilang menghibur sekaligus memberikan sensasi merinding, membuatnya sebagai kombinasi horor-komedi yang langka di era ini.
Dalam sekuelnya, adegan saat M3GAN bertarung dengan AMELIA atau dance-off singkat menambah tingkat keseruan ke tingkat "fun and camp." Namun, pengulangan formula ini justru membuat penonton film pertama merasa bosan, karena tidak ada inovasi signifikan yang membedakan sekuel dari aslinya. Hanya skala aksi yang lebih besar tanpa kedalaman baru di dalamnya.
3. Apakah M3GAN 2.0 recommended untuk ditonton?

M3GAN 2.0 direkomendasikan untuk mereka yang langsung menonton sekuel ini tanpa tahu latar belakang film pertama, karena akan terasa seru-seru saja dengan aksi dan humornya. Namun, bagi yang sudah mengenal M3GAN sebelumnya, pendapatnya mungkin akan bervariasi. Ada yang menikmatinya sebagai tontonan "pure fun," sementara lainnya merasa kehilangan unsur ketegangan yang khas dari film horor.
Dengan rating D17, film ini cocok untuk penonton dewasa yang mencari hiburan ringan, meski tidak menawarkan kejutan besar di akhir. M3GAN 2.0 sedang tayang di bioskop Indonesia. Segera tonton dan tulis pengalamanmu sendiri di bawah, ya!