Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Serial Peacemaker Season 2, Bersih-bersih Sisa DCEU

serial Peacemaker
serial Peacemaker (dok. HBO Max)

Setelah kesuksesan film Superman, DC Universe melanjutkan perjalanannya dengan merilis serial Peacemaker Season 2. Serial yang kembali dibintangi John Cena ini menayangkan episode perdananya pada 21 Agustus 2025 lalu, dan langsung jadi perbincangan hangat di kalangan penggemar DC.

Peacemaker bukan hanya sekadar serial yang bertahan dari era DCEU, melainkan salah satu karya yang sengaja dipertahankan James Gunn untuk mengisi pondasi DC Universe baru. Jika di musim pertama Chris Smith alias Peacemaker berhasil menyelamatkan Bumi dari alien Butterfly, kini ia dipaksa menghadapi masa lalunya yang kelam sekaligus ancaman yang jauh lebih besar, yaitu multiverse.

1. Upaya James Gunn tulis ulang timeline DCU, revisi beberapa peristiwa DCEU

serial Peacemaker
serial Peacemaker (dok. HBO Max)

Merilis musim pertama di masa peralihan dari DCEU ke DCU yang baru, Peacemaker diplot sebagai salah satu serial penting oleh James Gunn. Gunn menjadikan Peacemaker sebagai jembatan penting untuk mengedit' beberapa momen bersejarah dari semesta DC lama.

Dibuka dengan jargon ala serial superhero, 'previously in DCU,' episode pertama Peacemaker Season 2 melakukan sedikit flashback kejadian-kejadian penting yang telah terjadi di musim pertama. Mulai dari bagaimana hubungan Chris dan ayahnya yang memburuk, misi Chris dengan ARGUS untuk memusnahkan Butterfly, hingga tentu saja munculnya cameo Justice League di akhir musim.

Salah satu perubahan terbesar dari peristiwa semesta DC lama yang ditunjukkan di Peacemaker Season 2, adalah dengan dihapusnya adegan kemunculan Justice League ending musim pertama Peacemaker. Dalam versi DCU yang baru, Justice League memang belum terbentuk. Sebagai gantinya, tim yang datang terlambat di akhir misi Chris bukanlah Superman, Aquaman, The Flash, atau Wonder Woman, melainkan Justice Gang.

Setelah pertarungan sengit dengan Butterfly, tim Peacemaker kemudian meninggalkan peternakan. Chris sambil menggendong Emilia Harcourt yang terkulai lemah, dikejutkan dengan kedatangan tim Justice Gang. Sosok dengan tampilan siluet muncul, tapi familier. Mereka adalah Mister Terrific, Guy Gardner, Hawkgirl, Superman bahkan hingga Supergirl.

Namun, kehadiran mereka justru membuat Chris murka. Sebab, Justice Gang dianggap sangat terlambat untuk datang menyingkirkan Butterfly. Sehingga, kedatangan mereka malah disambut omelan kasar yang keluar dari mulut si Peacemaker.

2. Masih menonjolkan pertarungan brutal, humor kasar, tapi tetep menyentuh secara emosional

serial Peacemaker
serial Peacemaker (dok. HBO Max)

Buat kamu yang baru mau menonton serial Peacemaker, disarankan menontonnya jangan di tempat umum, ya. Sebab, sama seperti musim sebelumnya, serial ini jelas masuk dalam kategori NSFW alias not safe for work atau pun tempat umum lainnya.

Pertarungan penuh darah, adegan vulgar minim sensor, serta humor kasar yang nyaris tak pernah berhenti jadi menu utama. Ibarat serial The Boys, tapi dengan gaya James Gunn yang lebih nge-punk.

Namun, di balik semua kebrutalan itu, ada sesuatu yang membuat musim kedua ini terasa lebih beda, yakni dieksplornya lapisan emosional Chris Smith lebih dalam.

Chris memang bukan pahlawan yang sempurna. Ia sangat keras kepala, kasar, bahkan sering terlihat seperti tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan diri. Tapi ada momen-momen tertentu, ketika misalnya ia kembali dihantui oleh kenangan masa lalu dengan ayahnya, memperlihatkan sisi rapuh dari seorang pria yang sebenarnya haus cinta dan juga pengakuan ini.

Lewat momen-momen ini, kamu akan dibuat tertawa karena humor kasarnya, bergidik karena kebrutalannya, dan iba karena sisi emosionalnya dibedah semakin dalam.

3. Multiverse jadi konsep menarik dan punya banyak plot twist

serial Peacemaker
serial Peacemaker (dok. HBO Max)

Suatu malam, Chris Smith sedang meluangkan waktunya di ruang kuantum yang ia gunakan untuk menyimpan alat-alat tempur Peacemaker. Jika kamu ingat, ruang kuantum ini dibuat oleh sang ayah yang juga bertindak sebagai vigilante bernama White Dragon.

Chris secara gak sengaja menemukan sebuah pintu di ruang tersebut, yang ternyata mengarah ke gerbang multiverse. Chris Smith kebingungan, Eagly terus mematuk-matuk pintu berwarna putih itu. Saat membuka pintu, Chris Smith dikejutkan oleh sapaan ayahnya, August Smith, yang di realitas lain masih hidup. Dengan buru-buru dan panik, Chris keluar dan menutup pintu itu kembali.

Lewat serial Peacemaker juga, DC Universe langsung tancap gas memperkenalkan konsep multiverse yang kini sudah sangat familier di kalangan pecinta film dan serial superhero. Di serial ini sendiri, gerbang multiverse tersebut sudah memperlihatkan satu plot twist besar untuk ending episode pertamanya.

Tentunya lewat konsep multiverse yang diusung, akan jadi menarik jika dalam jangka panjang James Gunn berencana untuk mengaitkan DCU dengan Elseworld, universe tempat The Batman atau Batman versi Robert Pattinson berada, untuk ditarik ke cerita besar DCU.

Pada akhirnya, serial Peacemaker Season 2 bukan hanya melanjutkan kisah anti-hero nyeleneh bernama Chris Smith ini saja. Tapi juga menjadi jembatan penting bagi DC Universe yang sedang dibangun kembali dengan sangat hati-hati oleh James Gunn.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us