5 Tokoh One Piece yang Pernah Berurusan dengan Pemerintah Dunia

- Joy Boy bertarung dengan Dua Puluh Orang Pendiri. Ia meninggalkan warisan melalui Poneglyph dan One Piece.
- Monkey D Luffy berurusan dengan Pemerintah Dunia di banyak tempat.
- Sabo bersama Pasukan Revolusioner melakukan serangan besar pada Reverie untuk membakar bendera Bangsawan Dunia dan membebaskan para budak.
Sebagai organisasi yang menguasai dunia, Pemerintah Dunia telah menjadi organisasi yang paling ditakuti dalam dunia One Piece. Tak peduli seberapa kejam seorang bajak laut, mereka biasanya akan mundur jika harus berhadapan dengan Pemerintah Dunia. Meski begitu, tidak semua orang takut pada Pemerintah Dunia.
Di bawah ini merupakan deretan karakter One Piece yang pernah berurusan dengan Pemerintah Dunia. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut!
1. Joy Boy

Joy Boy sebenarnya tidak bertarung dengan Pemerintah Dunia. Lebih tepatnya, Joy Boy bertarung dengan Dua Puluh Orang Pendiri. Mereka yang sekarang menjadi Pemerintah Dunia.
Sekitar 800 tahun yang lalu, terjadi perang besar antara Kerajaan Besar dan Dua Puluh Orang Pendiri. Dalam pertempuran ini, Joy Boy bertarung bersama Kerajaan Besar. Sayangnya, Joy Boy kalah dan Kerajaan Besar berhasil digulingkan. Demi menjaga sejarah yang akan dihapus oleh Pemerintah Dunia, Joy Boy akhirnya meninggalkan warisannya melalui Poneglyph dan One Piece.
2. Rocks D Xebec

Rocks D Xebec disebut sebagai bajak laut paling berbahaya bukan tanpa alasan. Pada awal perjalanannya sebagai bajak laut, Rocks sudah berurusan dengan Pemerintah Dunia. Sekitar 56 tahun yang lalu, Rocks pernah menyerang Mary Geoise yang sedang menggelar Reverie.
Itu adalah kali pertamanya seseorang membuat kekacauan pada Reverie. Di sana, Rocks tidak hanya membuat kekacauan, tetapi dirinya juga membunuh seorang Laksamana. Tak hanya itu, Rocks bahkan sempat masuk ke Kamar Bunga dan menemui Im. Karena kekuatannya yang terlalu mengerikan, Pemerintah Dunia seolah tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Rocks.
3. Monkey D Luffy

Pewaris Kehendak D memang memiliki keberanian yang luar biasa. Sebelumnya, Luffy pernah berurusan dengan Pemerintah Dunia pada kejadian di Enies Lobby. Saat itu, Luffy tak hanya menyerang Enies Lobby untuk menyelamatkan Nico Robin, tetapi dirinya juga mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia. Tentunya, itu adalah tindakan yang sangat berani untuk ukuran bajak laut pemula.
Tak hanya sekali, Topi Jerami kembali berurusan dengan Pemerintah Dunia setelah Luffy memukul seorang Bangsawan Dunia di Sabaody. Meski memuaskan melihat seseorang berani memukul wajah Bangsawan Dunia, insiden ini akhirnya berujung pada time skip 2 tahun. Setelah Luffy memukul Saint Charlos, Kizaru turun tangan dan Luffy dipisahkan dengan krunya oleh Bartholomew Kuma.
Terakhir, Luffy lagi-lagi berurusan dengan Pemerintah Dunia di Egghead. Di sini, Topi Jerami berhadapan langsung dengan Gorosei untuk melindungi Dr. Vegapunk. Meski Topi Jerami berhasil selamat berkat para raksasa, sayangnya mereka gagal melindungi Vegapunk.
4. Whitebeard

Sama seperti Luffy, Whitebeard juga tipe orang yang tidak akan main-main dengan siapa saja yang berani mengganggu orang terdekatnya. Hal ini dibuktikan ketika Pemerintah Dunia mengumumkan eksekusi Portgas D Ace di Marineford. Tanpa pikir panjang, Whitebeard langsung mengerahkan armadanya untuk menyerang Marineford.
Whitebeard memulai Perang Puncak bukan karena Ace adalah anak kesayangannya. Namun, ini tentang harga diri. Whitebeard ingin membuktikan bahwa dirinya tidak akan main-main pada siapa saja yang mengganggu anaknya.
Sayangnya, Perang Puncak menjadi akhir dari perjalanan Bajak Laut Whitebeard. Meski berhasil selamat, Ace akhirnya dibunuh oleh Sakazuki. Sementara itu, Whitebeard juga harus gugur setelah menerima serangan bertubi-tubi dari Bajak Laut Blackbeard.
5. Sabo

Sebagai orang kedua dalam Pasukan Revolusioner, tentunya Pemerintah Dunia adalah musuh utama Sabo. Pasukan Revolusioner sudah sering berurusan dengan Pemerintah Dunia. Namun, serangan yang dilakukan oleh Sabo bersama Pasukan Revolusioner pada Reverie kemarin bisa dibilang sebagai tindak pemberontakan terbesar yang pernah dilakukan oleh Pasukan Revolusioner.
Dalam serangan ini, Pasukan Revolusioner bertujuan untuk membakar bendera Bangsawan Dunia, menghancurkan gudang makanan Bangsawan Dunia, dan membebaskan para budak, termasuk Bartholomew Kuma. Untuk sebagian besarnya, bisa dibilang serangan ini berjalan dengan lancar. Setelah serangan tersebut, Bangsawan Dunia dilanda kepanikan karena mereka kehilangan pasokan makanan. Ditambah, Sabo juga mendapatkan sedikit informasi tentang Im melalui percakapan antara Cobra dengan Gorosei dan Im.
Tidak semua orang cukup kuat dan berani untuk berurusan dengan Pemerintah Dunia dalam dunia One Piece. Meski bobrok, mereka adalah pemerintah yang sangat kuat. Menantang Pemerintah Dunia tanpa persiapan sama saja dengan bunuh diri. Jadi, bagaimana menurutmu?