7 Meme Wan Shi Tong, Burung Hantu Penjaga Perpustakaan di Avatar
Intinya sih...
- Wan Shi Tong dianggap bukan hanya pintar, tapi sudah di level jenius
- Profesor Zei rela mati terkubur bersama perpustakaan milik Wan Shi Tong karena cintanya pada ilmu
- Banyak orang merasa sudah belajar mati-matian, tapi masih tidak bisa menjawab soal dengan baik
Kamu masih ingat roh burung hantu raksasa dalam seri Avatar: The Last Airbender, gak? Mungkin kamu ingat wajahnya, tapi gak tahu namanya. Jadi, roh ini bernama Wan Shi Tong. Ia adalah penjaga sekaligus pemilik perpustakaan legendaris dalam seri Avatar.
Meski terkenal galak, tapi tujuh orang ini masih bisa membuat meme Wan Shi Tong yang lucunya minta ampun. Sifatnya yang galak menjadi salah satu yang dibahas. Belum lagi, ada meme yang membahas profesor Zei yang tenggelam bersama perpustakaan, sedih banget. Intip meme-memenya sekarang, yuk.
1. Level Wan Shi Tong ini bukan lagi pintar, tapi sudah di level jenius!
2. Profesor Zei ini memang cinta banget sama ilmu. Bahkan, ia rela mati terkubur bersama perpustakaan milik Wan Shi Tong bersama dengan buku-bukunya
3. Perasaan sudah belajar mati-matian, tapi kok masih gak bisa jawab soal, ya? Kamu pernah gini juga, gak?
4. Kata-kata kakak ini udah mirip kayak Wan Shi Tong. Perpustakaan hanya untuk orang yang ingin membaca!
5. Giliran orang negara api dibiarin, bahkan sampai perpusnya hancur. Eh, giliran Aang dan kawan-kawan yang beneran mau belajar malah dicegat
6. Kamu lebih memilih baca buku di perpustakaan Wan Shi Tong atau Gary, nih?
7. Lagian, gak curiga apa ada warga negara api yang datang? Dibakar semua jadinya, kan!
Wan Shi Tong memang burung hantu raksasa yang menyeramkan. Namun, tampilannya ini gak membuat tujuh orang ini takut. Bahkan, mereka sampai membuat memenya dan kocak semua pula.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
