5 Kenangan Spesifik saat Masih Duduk di Bangku SD yang Bikin Nostalgia

- Boleh memakai pulpen saat kelas 3
- Menerima hadiah dari guru setelah meraih peringkat
- Memakai tas ransel beragam karakter
Sebagai orang yang sudah tidak lagi duduk di bangku sekolah, masih ingatkah kamu dengan masa-masa saat masih jadi murid SD dahulu? Biarpun sudah bertahun-tahun berlalu, kenangan itu seringkali muncul tiba-tiba, entah saat melihat anak-anak pakai seragam merah putih atau saat tanpa sengaja mendengar lagu wajib nasional di pagi hari.
Masa SD mungkin terasa sederhana, tapi justru di situlah banyak hal tak tergantikan terjadi. Mulai dari kejadian lucu, memalukan, sampai momen yang bikin kangen suasana kelas dan teman-teman seangkatan. Untuk membangkitkan memori lamamu, yuk, bersama-sama nostalgia lewat lima kenangan spesifik semasa SD berikut ini!
1. Baru boleh memakai pulpen saat menginjak kelas tertentu

Di masa awal masuk SD, khususnya kelas 1 dan 2, murid biasanya belum diperbolehkan memakai pulpen. Sebagai gantinya, guru lebih menyarankan penggunaan pensil karena anak-anak di jenjang ini masih sering melakukan kesalahan saat menulis. Dengan pensil, kesalahan bisa dihapus dengan mudah tanpa mengotori buku.
Padahal, beberapa dari kamu mungkin sudah terbiasa menggunakan pulpen, entah karena belajar sendiri atau sering melihat kakak di rumah mengerjakan tugasnya memakai pulpen. Alhasil, keinginan untuk menulis dengan bolpoin harus ditahan dulu dan hanya bisa dilakukan di rumah. Biasanya, aturan ini mulai dilonggarkan saat sudah duduk di kelas 3.
2. Menantikan hadiah dari guru setelah berhasil meraih peringkat

Salah satu hal yang turut memotivasi belajar semasa SD adalah adanya hadiah yang diberikan oleh guru untuk muridnya yang mencapai peringkat teratas. Meski hadiahnya sederhana, macam buku dan alat tulis, tempat pensil, pensil warna, atau beberapa buku cerita anak-anak. Tapi, rasanya bahagia sekali bila berhasil mendapatkannya.
Ya, walaupun hal seperti ini kadang masih menjadi perdebatan. Tapi, bila dilihat dari sudut pandang positif, pemberian hadiah tidak hanya dapat menjadi apresiasi bagi murid yang berprestasi di kelas. Tapi, juga dapat memicu semangat buat siswa lainnya yang mungkin masih belum beruntung mendapatkannya
3. Memakai tas ransel beragam karakter

Selera anak kecil memang tidak jauh dari pernak-pernik lucu. Alhasil, saat SD dulu, banyak dari kita memohon pada orangtua untuk dibelikan tas ransel dengan bentuk unik, entah itu tas bermodel koper, tas berbentuk kaus jersey, bentuk roti, bentuk Hello Kitty, tas dengan motif robot timbul, atau tas bergambar karakter favorit lainnya.
Rasanya bahagia sekali mengetahui bahwa kita pernah memiliki dan memakai tas lucu tersebut saat pergi ke sekolah. Menyenangkan juga untuk melihat betapa menarik dan beragamnya tas sekolah yang dimiliki oleh teman kelas lainnya. Apakah kamu masih ingat motif atau bentuk tas ransel apa saja yang pernah kamu gunakan semasa SD dahulu?
4. Membeli buku tabungan mini dan rutin menyetorkan tabungan

Adakah dari kamu yang masih ingat dengan buku tabungan mini ini? Berbeda dari buku rekening yang dikeluarkan oleh bank-bank besar, buku tabungan ini diisi dengan ditulis secara manual oleh guru. Sejak SD, kita memang sudah diajari pentingnya menabung sejak kecil. Inilah kenapa, bahagia sekali rasanya bila setiap hari kita bisa menyetorkan uang untuk ditabung, meskipun dalam nominal kecil.
Uang tabungan yang ada berguna untuk membeli kebutuhan selama bersekolah, seperti alat tulis atau buku penunjang lainnya. Tapi, kalaupun tidak bersedia, setiap murid masih diperbolehkan mengambil uang tabungan yang sudah disetorkannya untuk keperluan pribadi, dengan memintanya pada guru yang bersangkutan di akhir semester genap.
5. Masa di mana diri kita masih polos dan banyak bermain

Kalau dipikir-pikir lagi, masa SD adalah momen yang berkesan. Sebab, di periode inilah diri kita masih banyak melakukan permainan seru, macam bermain petak umpet, lompat karet, gobak sodor, dan banyak lagi permainan luar ruangan seru lainnya. Saat masuk SMP, permainan yang kita mainkan berubah dratis menjadi permainan formal, seperti basket, sepakbola, atau voli.
Selain itu, masa SD adalah saat di mana kebanyakan dari kita masih polos dan penuh tingkah tak terduga. Ada masa ketika kita mendadak minta dibuatkan prakarya oleh orangtua saat sudah larut malam. Juga, ada kejadian absurd macam kita yang mempercayai omongan konyol yang dikatakan teman atau momen saat diri kita dikerumuni oleh teman lainnya kalau tengah menangis di meja kelas. Hayo, masih ingatkah kamu dengan semua hal tadi?
Pada akhirnya, meski berbagai hal macam mengenakan tas lucu atau bermain permainan masa kecil bersama teman-teman SD, kini hanya tinggal kenangan saja. Tapi, seru sekali rasanya untuk mengingat kembali berbagai momen menyenangkan yang pernah kita rasakan dahulu. Rupanya, ada masa di mana diri kita pernah menjadi anak kecil yang polos dan mudah bahagia oleh hal-hal kecil. Kira-kira, selain yang sudah disebutkan, adakah kenangan semasa SD lainnya yang kamu ingat, tapi tidak ada dalam artikel ini?