5 Momen yang Membangkitkan Luka Inner Child di My Lovely Journey

Drama Korea My Lovely Journey turut mengajak penonton menyelami luka batin para karakternya. Melalui luka inner child ini, kita diajak melihat bagaimana pengalaman masa lalu akhirnya membentuk cara seseorang memandang dunia.
Inilah lima momen yang paling menyayat hati dan terhubung dengan inner child para karakter My Lovely Journey. Momen ini turut mewarnai masa-masa indah maupun saat mereka dalam keadaan terpuruk.
1. Ketika cita-cita dipatahkan orang terdekat

Adegan ketika Kang Yeo Reum (Gong Seung Yeon) mencoba mengutarakan cita-citanya, namun langsung dipotong atau dipatahkan oleh orang terdekat, menjadi pengingat bahwa banyak anak tumbuh tanpa merasa suaranya penting.
Bagi penonton yang pernah mengalami hal serupa, momen ini membangkitkan emosi sekaligus mengundang rasa sedih. Drama ini menampilkan dengan jelas bagaimana kebiasaan itu membuat Yeo Reum dewasa dengan banyak keraguan.
2. Yeo Reum tidak diizinkan pulang sebelum sukses

Dialog singkat tapi tajam serupa title 'anak desa' menunjukkan betapa kata-kata bisa menjadi belenggu yang menyakitkan. Tokoh Yeo Reum menerima ucapan tersebut sejak kecil, membuatnya merasa tidak pantas bermimpi besar.
Penonton yang pernah diremehkan saat kecil mungkin akan merasakan kembali beban yang sama. Seolah-olah kebahagiaan harus selalu dikompromikan demi orang lain dan membuatnya stuck.
3. Pewaris yang tidak bisa membangun mimpi sendiri

Lain halnya dengan Yeo Reum yang berasal dari desa dan dari keluarga yang sederhana, Lee Yeon Seok (Kim Jae Young) justru dikenal sebagai seorang pewaris. Sayangnya, hidupnya terus berjalan di bawah bayang-bayang kesuksesan orang tua.
Ini membuat orang lain banyak yang berkata dirinya akan menyesal dengan mengambil karier dari nol di bidang perfilman. Alasan itu juga yang membuatnya selalu merasa terbebani saat berada di tengah teman-temannya.
4. Saat Kang Yeo Reum diusir oleh manajemen

Ketika acaranya gagal tayang, Kang Yeo Reum merasa dirinya hanyalah beban dan tidak berguna. Ini membuatnya lebih sensitif saat berdiskusi dengan pihak manajemen.
Oh Sang Shik (Yu Jun Sang) sebenarnya tidak berniat mengusirnya, tapi Yeo Reum salah paham dengan menganggapnya demikian. Momen ini mengingatkan dirinya yang tidak lagi punya rumah untuk menjadi tempatnya pulang.
5. Para karakter sering berpikir mereka tidak punya pilihan

Yeon Seok diusir oleh orangtuanya saat ia memutuskan untuk memulai semuanya secara mandiri. Di sisi lain, Yeo Reum juga tidak diizinkan pulang atau mengeluh saat ingin menyerah jadi idol.
Salah satu momen ini menjadi yang paling emosional, karena para karakter dipaksa mengikuti keputusan keluarga, tanpa diminta pendapatnya sama sekali. Penonton bisa merasakan bagaimana kebiasaan ini mematikan rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini.
Drama ini dengan halus memperlihatkan dampaknya saat karakter versi dewasa diam-diam menyimpan keraguan, hingga mengandalkan orang lain untuk melangkah. Di balik itu, ternyata ada luka inner child yang mengikuti mereka.