7 Alasan Kang Hyo Min Tidak Mengenali Kliennya di Beyond the Bar
Sebagai pengacara pemula di tim litigasi Firma Hukum Yullim, Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) sering kali menghadapi situasi rumit yang menguji kemampuannya dalam drakor Beyond the Bar. Salah satu momen mengejutkan terjadi ketika ia terlihat tidak mengenali latar belakang kliennya sendiri saat persidangan.
Saat dihadirkan di dalam ruang sidang, Kang Hyo Min baru mengetahui bahwa klien yang dia wakili, memiliki gangguan disabilitas intelektual. Situasi ini membuat publik bertanya-tanya, bagaimana mungkin seorang pengacara bisa sampai pada titik tersebut?
Ternyata, ada sejumlah alasan yang membuat Kang Hyo Min mengalami kesulitan tersebut. Berikut tujuh alasan yang menjelaskan mengapa Kang Hyo Min tidak mengenali latar belakang kliennya sendiri di episode lima Beyond the Bar.
1. Persiapan yang terburu-buru karena padatnya jadwal sidang, membuatnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengenali klien secara mendalam
2. Waktunya habis untuk menyusun argumen hukum agar sidang berjalan lancar. Ini membuatnya tidak sempat menggali detail pribadi klien
3. Saat pertemuan prasidang, Kang Hyo Min tidak bertemu langsung dengan klien karena orang tersebut diwakilkan oleh ibunya
4. Kang Hyo Min baru pertama kali bertemu langsung dengan klien tersebut di ruang sidang
5. Klien tersebut dikenalkan bukan secara langsung, melainkan melalui perantara. Situasi ini menambah jarak dalam membangun komunikasi personal
6. Uniknya, perkenalan itu dilakukan oleh adik Kang Hyo Min yang diketahui memiliki keterbatasan pendengaran
7. Tekanan dari banyak pihak membuat Kang Hyo Min tidak memiliki ruang cukup untuk benar-benar mengenal siapa klien yang akan dibelanya
Situasi yang menimpa Kang Hyo Min dalam episode lima Beyond the Bar ini menjadi gambaran nyata betapa kerasnya dunia hukum, terutama bagi pengacara pemula. Kurangnya waktu, komunikasi yang tidak efektif, dan tekanan dari jadwal sidang membuatnya terjebak dalam keadaan sulit. Namun, dari pengalaman ini, Kang Hyo Min belajar bahwa mengenali klien sama pentingnya dengan menyiapkan argumen hukum.
