7 Fakta Peredaran Senjata Api di Gyeongin Barat dalam Trigger
- Senjata api diselundupkan melalui iklan internet, menyasar orang rentan seperti penderita depresi dan korban perundungan
- Pemesan senjata dapat memesannya secara gratis melalui iklan internet, namun ponsel mereka akan diretas dan datanya dicuri
- Paket senjata dikirim anonim tanpa alamat pengirim, dilengkapi dengan daftar orang lain yang memesan senjata
Drama Korea Trigger berkisah tentang perjuangan Lee Do (Kim Nam Gil) melawan sindikat peredaran senjata api ilegal yang diselendupkan dari negara-negara konflik di seluruh penjuru dunia. Senjata-senjata api tersebut diedarkan secara bebas di kawasan Gyeongin Barat, oleh Moon Baek (Kim Young Kwang) untuk mengembangkan bisnis penyelundupan senjata api miliknya.
Lantas, seperti apa fakta sesungguhnya mengenai senjata api-senjata api yang beredar di kawasan Gyeongin Barat dalam lanjutan cerita drakor Trigger? Yuk, telusuri jawabannya satu per satu lewat ulasan berikut!
1. Senjata api tersebut diedarkan melalui iklan di internet yang menyasar pada orang-orang rentan seperti penderita depresi dan korban perundungan
2. Mereka dapat memesan senjata tersebut secara gratis apabila mengetuk iklan di internet tersebut
3. Setelah iklan diketuk, makan iklan tersebut akan menghilang dan tidak akan muncul kembali. Namun, ponsel pemesan akan diretas dan dicuri datanya
4. Pemesan akan menerima senjata melalui paket yang dikirimkan secara anonim tanpa alamat pengirim
5. Selain senjata, di dalam paket juga terdapat daftar orang-orang lain yang memesan senjata selain si pemesan yang menerima paket senjata tersebut
6. Pengirim paket akan memantau pemesan senjata melalui piranti gps dan penyadap yang dipasang di senjata yang dipesan
7. Senjata yang dikirim adalah senjata siap pakai tanpa harus merakit terlebih dahulu, sehingga siapa pun bisa menggunakannya
Beberapa fakta di atas membuat Lee Do harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap dalang sebenarnya di balik peredaran senjata di wilayah Gyeongin Barat dalam drakor Trigger. Setiap detik bisa saja terjadi peristiwa mengerikan akibat penggunaan senjata api ilegal oleh orang-orang yang sangat acak ini.
