7 Praktik Mafia Olahraga di Drakor The Winning Try, Licik Semua!

The Winning Try bukan hanya mengangkat kisah perjuangan tim rugbi SMA Hanyang untuk bangkit dari kegagalan bertahun-tahun. Drama ini juga menyoroti praktik mafia olahraga yang sering terjadi di dunia nyata.
Praktik licik ini tak hanya merugikan tim rugbi, tetapi juga mencoreng nama baik olahraga itu sendiri. Lewat ceritanya, drama ini menampilkan 7 praktik mafia olahraga yang kejam dan penuh intrik. Semuanya penuh taktik licik!
1. Tim rugbi terus didesak untuk dibubarkan, meski para anggota dan pelatih berjuang mempertahankannya. Alasannya hanya semata demi memotong anggaran

2. Belum lagi praktik nepotisme, di mana tim atlet menembak diperlakukan istimewa karena ada anggotanya yang merupakan putri orang Dinas Pendidikan

3. Para pelatih dan kapten masing-masing tim atlet juga diintimidasi dan diancam untuk mengikuti keputusan pemimpinnya. Taktik licik!

4. Hal ini lantas membuat tim rugbi semakin terpojok, karena pemimpin sekolah dan para tim atlet lainnya cenderung meremehkan mereka

5. Berbagai upaya licik dilakukan demi mengusir tim rugbi, salah satunya adalah diadakannya pertandingan untuk menjegal pelatih agar tim rugbi bubar

6. Mereka merekrut pemain lawan dengan cara curang, salah satu anggota tim rugbi dirayu pindah sekolah hingga tim kekurangan pemain penting

7. Ditambah, para pemimpin sekolah ini mengubah aturan seleksi masuk secara mendadak agar calon anggota tertentu gagal lolos. Manipulasi aturan!

Tujuh kelicikan ini merupakan bentuk nyata mafia olahraga, di mana para pemimpin cenderung mengatur, memanipulasi, hingga memanfaatkan olahraga demi keuntungan terbesar. Perjuangan tim rugbi dalam The Winning Try bukan hanya soal menang di lapangan, tapi juga melawan praktik mafia olahraga ini.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.