7 Sebab Ji An Jadi Panutan Rekannya di Situs Konstruksi Love, Take Two
Memangku jabatan sebagai manajer di sebuah situs konstruksi tentu bukan hal yang mudah bagi Lee Ji An (Yum Jung Ah) dalam drakor Love, Take Two. Terlebih, Ji An merupakan satu-satunya pekerja perempuan di tempat tersebut. Jabatannya yang lebih tinggi dari rekan kerjanya itu juga menjadi salah satu tantangan cukup berat bagi Ji An.
Bisa dikatakan juga bahwa awalnya, Lee Ji An mendapatkan perlakuan yang buruk dari seluruh rekan kerjanya di situs konstruksi. Namun, uniknya kini Lee Ji An justru dijadikan panutan dan semua pekerja laki-laki di situs konstruksi itu jadi penggemarnya. Kira-kira, apa yang menyebabkan Ji An jadi panutannya rekannya di situs konstruksi Love, Take Two?
1. Lee Ji An merupakan sosok perempuan sekaligus manajer yang cerdas. Kemampuannya dalam mengarahkan memang diakui hebat oleh rekannya
2. Meski Ji An satu-satunya perempuan di situs konstruksi, energinya luar biasa. Rekan kerjanya mengakui bahwa Ji An adalah pekerja keras
3. Tak hanya itu, Lee Ji An juga sangat teliti. Pada beberapa pekerjaan yang sudah dilakukan rekannya, Ji An bisa tahu jika ada kesalahan
4. Awal Ji An bekerja di situs konstruksi, rekan kerjanya menjauhinya. Namun, Lee Ji An tetap kuat menjalani beragam situasi pelik itu
5. Bahkan, Ji An pernah ditampar oleh pimpinannya. Hebatnya, nyali Lee Ji An tak jadi ciut meski menerima perlakuan buruk itu
6. Banyak dari rekan kerja Ji An yang mengganggunya. Namun, Ji An masih bersikap baik kepada mereka sehingga membuat rekannya merasa bersalah
7. Kekaguman terakhir, para rekan kerjanya tahu bahwa Ji An juga adalah ibu tunggal. Lantaran fakta itu, mereka semakin kagum dengan Ji An
Pada akhirnya, semua rekan kerja Lee Ji An menyadari bahwa manajernya itu luar biasa baik. Lee Ji An tak pernah membalas perlakuan buruk rekan kerjanya itu dengan hal buruk lagi meski bisa saja dengan posisinya ia menyalahgunakan jabatan. Lantaran ketegaran dan sikap baik Lee Ji An, semua pekerja menjadikannya panutan di drakor Love, Take Two.
