8 Bentuk Mental Resilience Da Eum sebagai Pasien Terminal di Our Movie

Intinya sih...
- Da Eum selalu memasang mimik wajah ceria dan murah senyum pada orang lain. Ia tak ingin terlihat menderita walaupun sedang sakit
- Alih-alih sedih karena tak berusia panjang, Da Eum tetap optimis berusaha menemukan cara mewujudkan impian
- Da Eum berusaha menebar kebaikan bagi orang sekitar. Ia peka akan kebutuhan orang lain dan membantu mereka yang kesulitan
Drama Korea Our Movie baru saja menayangkan episode perdananya pada Jum'at, 13 Juni 2025. Salah satu karakter utamanya, Lee Da Eum (Jeon Yeo Been) merupakan seorang pasien terminal. Usianya diprediksi tidak panjang lagi. Hal ini membuat ia harus menetap di rumah sakit dan kesulitan meraih mimpinya menjadi aktris.
Bernasib kurang beruntung, nyatanya Da Eum menunjukkan sosoknya sebagai wanita bermental resilience. Ia selalu berusaha bertindak positif, walau menyimpan penderitaan fisik dan batin. Apa saja buktinya?
1. Da Eum selalu memasang mimik wajah ceria dan murah senyum pada orang lain. Ia tak ingin terlihat menderita walaupun sedang sakit

2. Alih-alih sedih karena tak berusia panjang, Da Eum tetap optimis berusaha menemukan cara mewujudkan impian

3. Da Eum berusaha menebar kebaikan bagi orang sekitar. Ia peka akan kebutuhan orang lain dan membantu mereka yang kesulitan

4. Ia berkepribadian ramah dan terbuka. Statusnya sebagai pasien terminal tak menyurutkan keinginannya untuk mengenal orang baru

5. Di tengah keterbatasan geraknya di kamar rumah sakit, Da Eum tetap semangat mengeksplor minatnya di bidang perfilman

6. Ia pantang menyerah memperjuangkan cita-cita menjadi aktris. Oleh sebab itu, Da Eum mengikuti audisi film Love in White

7. Da Eum disiplin mematuhi jadwal alarm makan. Ini menunjukkan tekadnya menjaga kondisi tubuhnya agar tetap stabil

8. Bagi Da Eum, tiap detik adalah waktu yang berharga. Oleh sebab itu, ia berusaha menikmati semua momen yang ia punya

Divonis tak berumur panjang bukanlah penghalang bagi Da Eum. Ia tetap memancarkan aura positif bagi dirinya dan orang lain. Ini menunjukkan jati dirinya sebagai sosok yang bermental resilience.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.