7 Alasan Gyeon Woo Memilih Jadi Ghost Hunter di Head Over Heels

Jelang ending drama Head Over Heels, Park Seong A (Cho Yi Hyun) mendadak menghilang dari kehidupan Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo). Ia pun meninggalkan Gyeon Woo tanpa sepatah kata, hanya mengungkapkan kalau ia pasti akan kembali.
Namun, beberapa tahun berlalu, Seong A tak kunjung kembali. Ketika lulus sekolah, Gyeon Woo tiba-tiba memutuskan untuk menjadi seorang ghost hunter atau pemburu hantu dengan kemampuan memanahnya.
Apa alasan pilihan yang nekat ini? Ternyata, inilah tujuh alasan Gyeon Woo jadi ghost hunter. Yuk, simak!
1. Kepergian Seong A dari hidupnya bikin Gyeon Woo bertanya-tanya, ia pun terus menunggu Seong A, tapi cinta pertamanya tak kunjung kembali

2. Ketika kembali ke kuil Peri Cheonji tempat Seong A, Gyeon Woo bertemu dengan Yeom Hwa (Choo Ja Hyun). Di sana ia akhirnya tau ada cara untuk menemukan Seong A

3. Menurut Yeom Hwa, Seong A harus ditemukan karena jika ia kelamaan bersama roh jahat Bongsu, Seong A bisa berubah jadi dukun yang melukai manusia

4. Jika Seong A sampai melakukan kejahatan karena Bongsu, maka Dewa Pelindungnya, Dewa Peri akan meninggalkan Seong A

5. Gyeon Woo akhirnya menggunakan kemampuan memanahnya untuk memburu hantu. Karena energi Bongsu yang masih tertinggal, ia memang bisa mendengar dan melihat hantu

6. Gyeon Woo menjadi pemburu hantu karena ia harus melacak keberadaan Seong A di dunia gaib. Caranya? Gyeon Woo mengancam semua hantu yang ia buru

7. Tujuan akhirnya, Gyeon Woo harus memburu hantu muka rata, sosok hantu yang rela melayani roh jahat. Dengan begitu, keberadaan Seong A dan Bongsu dapat terlacak

Gyeon Woo menjadi pemburu hantu karena ingin menemukan Seong A dan roh jahat Bongsu yang keberadaannya hampir tak terlacak. Dengan memburu hantu, ia bisa menanyakan keberadaan Seong A di Head Over Heels.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.