5 Cara Tim Rugby Meraih Mimpi di The Winning Try, Mau Bertumbuh!
Tim Rugby SMA Olahraga Hanyang merupakan salah satu tim yang diremehkan oleh banyak lawannya di drakor The Winning Try (2025). Tim ini dikenal gak punya jiwa kompetitif karena selalu kalah dalam pertandingan. Kondisi ini terus berlanjut hingga mereka gak mendapatkan murid baru di pembukaan tahun ajaran.
Kondisi ini terus berjalan hingga atlet tim rugby putus asa dan gak punya semangat tanding. Namun, keadaan mulai berubah ketika Ju Ga ram (Yoon Kye Sang) datang sebagai pelatih baru di tim rugby. Ju Ga Ram mulai mencari cara agar para anak didiknya tersebut punya semangat juang lagi. Lalu, apa saja cara agar tim rugby mampu meraih mimpi mereka di drakor The Winning Try?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Tetapkan target utama
Langkah awal yang dilakukan Ju Ga Ram adalah menetapkan target untuk pencapaian besar tim rugby binaannya. Tim ini gak punya kesempatan dan langsung tersingkirkan di babak penyisihan Piala Presiden dan Festival Olahraga Nasional. Mereka kalah telak saat melawan tim rugby dari sekolah lain.
Namun, Ju Ga Ram menetapkan target ini agar para atlet bisa melanjutkan kariernya maupun berkuliah. Makanya, Ju Ga Ram gak ragu untuk menetapkan pencapaian utama yang cukup berat untuk dilalui bersama.
2. Susun rencana latihan
Sebagai pelatih, Ju Ga Ram berhak menilai kriteria kemampuan masing-masing atlet. Meskipun begitu, dia mendorong tim rugby untuk bertanding dengan juara Piala Presiden tahun lalu, SMA Daesang. Sepanjang pertandingan ini, Ju Ga Ram mulai menganalisis kemampuan masing-masing atlet dan menyusun rencana permainan untuk tim mereka.
Gak hanya itu, Ju Ga Ram juga mendorong mereka untuk bertanding dengan berbagai tim rugby dari sekolah lain maupun tim professional. Dia hanya ingin anak didiknya bisa merasakan suasana pertandingan dengan nyaman tanpa tuntutan yang berat meskipun saat kalah.
3. Gak ragu dalam menghadapi kegagalan
Menjadi tim yang dianggap gak kompeten bukanlah hal yang mudah untuk bangkit. Mereka harus melawan stigma yang telah hadir di kepala masing-masing anggota tim. Mereka juga melawan rasa pesimis yang terus datang selama periode latihan dan pertandingan.
Namun, sosok Ju Ga Ram merupakan kunci dari harapan anak didiknya. Ju Ga Ram gak ragu memberikan apresiasi atas usaha masing-masing meski kalah dalam bertanding. Bagi Ju Ga Ram, kalah dan menang merupakan hal lain. Mereka harus punya rasa percaya diri dalam bertanding dan mau bekerja sama.
4. Disiplin dan menghargai di setiap pencapaian kecil
Meski telah berkali-kali berpartisipasi dalam pertandingan, tim rugby Hanyang belum menghasilkan kemenangan. Bagi Ju Ga Ram, kekalahan yang tim mereka hadapi ini hanyalah latihan untuk bisa bangkit dan kuat dalam kompetisi sebenarnya. Dia terus mengapresiasi kerja keras atlet rugby yang telah tampil lebih baik dari sebelumnya.
5. Mau memberikan ruang untuk berkembang
Menjadi anggota baru bukanlah hal yang mudah bagi Moon Ung (Choi Dam). Dia harus beradaptasi dengan kondisi dan pola hidup atlet. Selama ini, dia gak pernah latihan fisik seperti atlet pada umumnya.
Namun, Moon Ung sangat diapresiasi oleh pelatih sekaligus rekan timnya karena bisa dan mau berkembang serta mempelajari hal baru. Pola pikir ini menjadi salah satu modal penting agar seorang atlet bisa berkembang dengan maksimal.
Selain berbagai cara di atas, masih banyak cara yang bisa diaplikasikan untuk meraih mimpi pribadi. Menurutmu, manakah cara yang telah kamu terapkan untuk meraih mimpimu?
