Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Drakor 2025 dengan Latar Abad ke-20, Nuansanya Bikin Nostalgia!

Yang Se Jong dan Ryu Seung Ryong di drama Low Life (instagram.com/disneypluskr)
Yang Se Jong dan Ryu Seung Ryong di drama Low Life (instagram.com/disneypluskr)

Tak hanya masa modern, drama Korea sering mengusung kisahnya dalam latar waktu masa lalu. Penonton juga kerap mempelajari sejarah Korea Selatan melalui drakor sageuk yang menampilkan kisah nyata dari masa kerajaan. Hal itu membuat masyarakat negara tersebut sensitif dengan drakor sageuk karena kisahnya ditakutkan mendistorsi sejarah.

Selain itu, ada pula drakor yang mengusung latar waktu pada tahun 1900-an. Beberapa drakor tahun ini pun mengusung latar waktu tersebut dengan kisah yang berbeda-beda. Berikut ini tiga drakor 2025 yang berlatar pada abad ke-20.

1. Aema

poster drama Aema (instagram.com/netflixkr)
poster drama Aema (instagram.com/netflixkr)

Baru-baru ini, Netflix mengumumkan drakor orisinal terbarunya yang berjudul Aema. Dramanya akan dirilis pada 22 Agustus 2025 dengan genre komedi. Kisahnya tentang sepanjang jalan Chungmuro di Seoul yang menjadi pusat industri perfilman Korea Selatan.

Dengan latar tahun 1980-an, Aema menyoroti kehidupan seorang aktris papan atas bernama Jung Hee Ran (Lee Ha Nee). Ia memiliki kepribadian berapi-api yang membuatnya tak bisa mengabaikan ketidakadilan di depan mata. Ia pun berani mengungkapkan pendapatnya pada siapa pun.

Suatu saat, Jung Hee Ran direkrut menjadi pemeran utama untuk film ‘Madame Aema’. Namun, ia harus didepak dari proyek tersebut karena berseteru dengan tim produksi. Seorang aktris pendatang baru pun dipilih oleh tim produksi melalui audisi besar-besaran. Jung Hee Ran pun tak tinggal diam dengan situasi tersebut.

2. A Hundred Memories

poster drama A Hundred Memories (instagram.com/jtbcdrama)
poster drama A Hundred Memories (instagram.com/jtbcdrama)

A Hundred Memories siap menghibur penonton dengan menghadirkan Kim Da Mi, Shin Ye Eun, dan Heo Nam Jun sebagai pemeran utamanya. Latarnya diambil dari tahun 1980-an dengan kisah cinta segitiga yang dialami oleh pasangan sahabat dekat. Dramanya menyuguhkan tema coming of age mengenai masa sulit yang dialami oleh para karakter utama.

Kisahnya berfokus pada kehidupan petugas bus no. 100 bernama Go Young Rye (Kim Da Mi). Ia selalu menahan mabuk perjalanan demi menafkahi keluarganya. Go Young Rye yang cerdas ini juga bermimpi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi namun terhalang biaya.

Go Young Rye pun berteman dekat dengan Seo Jong Hee (Shin Ye Eun) yang juga bekerja sebagai petugas bus di perusahaan transportasi yang sama. Karakter tersebut juga berasal dari keluarga malang yang membuatnya ingin melarikan diri dari kenyataan. Konflik utama drama ini dimulai ketika keduanya alami cinta pertama pada putra pemilik departement store bernama Han Jae Pil (Heo Nam Jun) yang terlihat memiliki kehidupan sempurna.

3. Low Life

poster drama Low Life (instagram.com/disneypluskr)
poster drama Low Life (instagram.com/disneypluskr)

Hadirkan beberapa artis chungmuro, Low Life mengangkat tema pemburuan harta karun di tahun 1977. Ryu Seung Rong bertransformasi menjadi tokoh Oh Gwan Seok yang melakukan apa saja demi mendapatkan uang. Perannya pun dikisahkan pernah masuk penjara karena melakukan pencurian.

Dengan latar belakang tersebut, Oh Gwan Seok membesarkan sang ponakan, Oh Hee Dong (Yang Se Jong), dengan mengenalkannya tindakan kriminal sejak kecil. Hal itu membuat Oh Hee Dong juga berkecimpung dalam dunia kriminal. Ia juga pernah ditangkap polisi atas kasus pencurian bersama sang paman.

Suatu saat, mereka menerima permintaan untuk mencari tembikar yang tenggelam di laut. Tembikar tersebut disebut memiliki nilai jual tinggi karena tergolong barang bersejarah. Oh Gwan Seok dan Oh Hee Dong pun melakukan segala cara untuk mendapat tembikar tersebut.

4. When Life Gives You Tangerines

poster drama When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)
poster drama When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Pada awal tahun ini, When Life Gives You Tangerines lebih dulu tayang di Netflix hingga mendapatkan popularitas tinggi. Kisahnya terbagi dalam beberapa waktu yang dimulai dari tahun 1950-an. Dramanya menampilkan masa Korea Selatan yang diliputi dengan kemiskinan hingga budaya patriarki di Pulau Jeju.

Oh Ae Soon (IU) merupakan seorang gadis pemberonak dari Pulau Jeju yang memiliki mimpi untuk menjadi penyair puisi. Namun, ia harus memendam mimpi tersebut karena finansial keluarga dan dituntut harus menghidupi adik-adiknya. Meski begitu, karakternya yang pemberani ini tak menyerah begitu saja hingga pernah mencoba kabur ketika SMA namun berakhir dikeluarkan dari sekolah.

Gadis tersebut pun menjalin hubungan dekat dengan Yang Gwan Sik (Park Bo Gum) yang dikenal sebagai pria baja. Yang Gwan Sik hanya memandang Oh Ae Soon sejak kecil dan selalu berada di sekitarnya. Keduanya pun menjalin kisah cinta yang penuh cobaan dan tantangan untuk bisa bersama.

Dengan latar 1900-an, sederet drama Korea di atas pun masih menampilkan banyak budaya yang sudah berbeda dengan masa kini. Kemiskinan hingga patriarki pun masih kental dalam masa tersebut sehingga perempuan kerap diremehkan begitu saja. Penonton pun bisa merasakan kehidupan yang juga masih minim teknologi dalam drakor tersebut. Siapa yang suka dengan drakor berlatar masa lalu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us