Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Plot Twist Film Wall to Wall yang Bikin Kamu Mikir Keras

Cuplikan Film Wall To Wall (instagram.com/@netflixkr)
Cuplikan Film Wall To Wall (instagram.com/@netflixkr)

Film Korea Wall to Wall (2025), atau yang dikenal juga dengan judul 84 Square Meters, bukan sekadar thriller tentang gangguan suara di apartemen. Dari luar, film yang dibintangi Kang Ha Neul ini terlihat seperti kisah sederhana, seorang pria bernama Woo Sung mencoba bertahan hidup di unit apartemen kecil sambil menghadapi suara misterius dari unit atas yang terus mengganggu ketenangannya. Namun semakin lama film ini berubah menjadi teka-teki psikologis yang penuh plot twist.

Dikemas dalam waktu 118 menit, film ini menyajikan kekacuan yang terjadi hanya akibat kebisingan. Banyak penonton dibuat bertanya-tanya hingga akhir, siapa yang bersalah, siapa yang manipulatif, dan siapa yang sebenarnya korban?

Berikut lima plot twist paling mengejutkan dari film ini yang dijamin bikin kamu mikir keras.

Artikel ini mengandung banyak spoiler, ya!

1. Tetangga “berisik” ternyata bukan sumber masalah

Cuplikan adegan Jin-Ho dan Woo-sung (instagram.com/@netflixkr)
Cuplikan adegan Jin-Ho dan Woo-sung (instagram.com/@netflixkr)

Sejak awal, Woo Sung merasa terganggu oleh suara misterius dari unit atas dan mencoba menegur tetangganya tersebut. Teguran itu ternyata tidak berbuah manis, Woo Sung tidak mendapatkan bukti apapun dan malah berbalik arah, para tetangga menuduh suara misterius tersebut berasal dari kamar apartemen Woo-sung.

Dugaan para tetangga Woo Sung ternyata benar, sumber suara itu tidak berasal dari tetangganya, melainkan dari ruang tersembunyi di balik dinding apartemennya sendiri. Twist ini membalikkan persepsi penonton dan menyiratkan bahwa bukan hanya suara yang disembunyikan, tapi juga kebenaran. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

2. Apartemen bukan sekadar tempat tinggal, melainkan alat konspirasi

Cuplikan adegan Eun Hwa (instagram.com/@netflixkr)
Cuplikan adegan Eun Hwa (instagram.com/@netflixkr)

Yang awalnya tampak seperti konflik antar-tetangga, ternyata bagian dari konspirasi real estate tingkat tinggi. Apartemen tempat Woo Sung tinggal dijadikan poin oleh kelompok elit untuk mencuci uang dan memanipulasi nilai properti.

Eun Hwa, pengusaha sekaligus pemilik dari properti ini, memanfaatkan proyek jalur kereta GTX. Hal ini membuat harga apartemen yang di tinggali Woo Sung dan para tetangganya, naik harga berkali-kali lipat. Secara halus Eun Hwa dan suaminya mengusir para penghuni apartemen mereka yang terdahulu, dengan cara membeli sejumlah unit kamar dari mereka yang putus asa seperti Woo Sung dan menyewakan kembali apartemen dengan harga tinggi.

Konflik kebisingan tersebut, ternyata bagian dari permainan mereka yang memiliki kepentingan pribadi sampai harus "mengorbankan" banyak orang, salah satunya Woo Sung yang polos dan naif, harus terjerat dalam kekacauan ini.

3. Tetangga yang mendukung, berubah menjadi dalang dalam kekacauan ini

Cuplikan adegan Jin-Ho (instagram.com/@netflixkr)
Cuplikan adegan Jin-Ho (instagram.com/@netflixkr)

Woo Sung tertipu mentah mentah dengan tetangganya sendiri, Jin Ho. Awalnya, Woo Sung percaya bahwa Jin Ho akan membantunya keluar dari tuduhan para tetangganya terkait kebisingan yang berasal apartemennya. Justru ternyata Jin Ho lah yang menjadi dalang masalah kebisingan tersebut dan menjadikan Woo Sung sebagai kambing hitam. Tak sendiri, Jin Ho merencanakan hal ini dengan sepasang suami istri yang tinggal di bawah satu lantai dari apartemen Woo-sung. Akibat permasalahan ekonomi, mereka ikut terlibat dalam memfitnah Woo Sung.

Alasan mengapa Jin Ho melakukan hal ini karena dendamnya terhadap jaksa Eun Hwa. Jin Ho merupakan mantan jurnalis, ia kehilangan pekerjaannya akibat ulah jaksa Eun Hwa. Dendam membuatnya menyusun skenario kebisingan yang melibatkan Woo Sung sebagai korban, guna mengekspos korupsi Eun Hwa. Jin Ho percaya Eun Hwa memiliki buku besar yang bisa menjadi bukti kuat untuk menyeret Eun Hwa ke pengadilan.

4. Buku besar yang ditemukan, justru dihancurkan sendiri

Cuplikan Adegan Woo-sung (instagram.com/@netflixkr)
Cuplikan Adegan Woo-sung (instagram.com/@netflixkr)

Di akhir film, memperlihatkan kekacuan yang terjadi di unit apartemen Eun Hwa dan suaminya tinggal. Jin Ho dan Woo Sung menorobos masuk ke dalam unit apartemen Eun Hwa untuk mencari buku besar tersebut, Woo Sung terpaksa melakukan ini akibat ancaman dari Jin Ho yang akan menghabisi nyawanya. Perkelahian terjadi dan menghilangkan banyak nyawa, yang tersisa hanya Woo Sung dan buku besar yang menjadi kunci kekacauan itu terjadi.

Namun, yang dilakukan Wooun Sung di luar dugaan. Ia malah melenyapkan bukti dengan membakar buku besar itu. Plot twist ini mencerminkan keputusasaan dan konflik batin karakter utama, bahwa kadang menyimpan kebenaran terasa lebih aman dari pada mengungkapnya.

5. Tawa di ending film bukan tanda kemenangan, melainkan kegilaan

Cuplikan adegan tertawa Woo-sung (imdb.com/wall to wall 2025)
Cuplikan adegan tertawa Woo-sung (imdb.com/wall to wall 2025)

Adegan terakhir menampilkan Woo Sung tertawa sendirian di apartemen yang dulu ia tinggali. Namun, alih-alih mendapatkan ketenangan, justru Woo Sung kembali mendengar kebisingan lagi. Tapi, justru di situlah twist paling halus muncul, kebisingan yang ia dengar sekarang, berasal dari pikirannya sendiri.

Tawa Woo Sung menandakan bahwa ia tak lagi sepenuhnya waras. Ia “menang” dengan tetap mempertahankan apartemennya, tapi kehilangan kepercayaan, akal sehat, dan moralitasnya.

Wall to Wall bukan film bergenre thriller biasa. Film ini menyelipkan banyak lapisan misteri dan sindiran sosial yang membuatnya relevan dan penuh makna. Setiap plot twist bukan hanya mengejutkan, tapi juga meninggalkan renungan.

Kalau kamu suka film dengan akhir ambigu dan penuh teka-teki, Wall to Wall wajib ada di daftar tontonanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us