8 Risiko jadi Atlet di The Winning Try, Berpotensi Cedera Serius!

Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang) dulunya adalah seorang atlet rugby yang jadi pemain andalan timnas Korea Selatan di drakor The Winning Try (2025). Sayangnya, dia memilih pensiun karena skandal penggunaan doping sebelum final Piala Asia. Kondisi ini membuat banyak orang gak memandang Ga ram sebagai sosok yang dihormati.
Setelah tiga tahun berlalu, Ju Ga Ram kembali muncul menjadi pelatih tim rugby di SMA Olahraga Hanyang. Tim rugby yang dilatih ini dikenal gak kompeten dan selalu kalah di setiap pertandingan. Kondisi ini membuat sekolah memilih untuk menghilangkan tim rugby karena gak mendapatkan siswa baru di setiap awal tahun ajaran.
Melalui drakor ini, banyak aspek yang muncul mengenai kehidupan seorang atlet. Mulai dari risiko hingga keuntungan yang kerap jadi bahan pembicaraan banyak orang. Lalu, apa saja risiko menjadi atlet di drakor The Winning Try?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Awalnya, calon atlet akan mulai latihan rutin sejak mereka kecil. Mereka juga mulai mengikuti perlombaan

2. Waktunya akan selalu dihabiskan untuk latihan. Biasanya, mereka kurang bersosialisasi

3. Semua atlet diwajibkan untuk hidup sehat. Mereka harus menghindari alkohol dan rokok

4. Gak semua atlet akan langsung punya hidup layak. Pendapatan akan berkembang seiring dengan pencapaian

5. Masuk jadi anggota tim nasional merupakan impian semua atlet. Apalagi, jika bisa berkarier di luar negeri

6. Atlet punya masa purna lebih cepat daripada profesi lainnya. Mereka pensiun di usia produktif

7. Atlet punya risiko cedera dan berpotensi jadi disabilitas lebih banyak dari masyarakat lain

8. Di Korea Selatan, hanya atlet yang berhasil meraih medali emas di olimpiade yang bisa mendapat dana pensiun

Dibanding risiko di atas, atlet wajib melek edukasi finansial. Mereka bisa menghasilkan lebih banyak uang ketika aktif tapi bisa langsung bangkrut jika gak bijak menggunakan uang. Kondisi ini bahkan jadi sorotan ketika atlet gak punya pekerjaan setelah pensiun. Menurutmu, apakah atlet jadi profesi yang pernah kamu idamkan sebelumnya?