Siapakah Sosok Dibalik Jaringan Adopsi Ilegal di Drakor The Defects?

- Kim Se Hee adalah otak dari jaringan adopsi ilegal yang memperdagangkan anak-anak hasil rekayasa genetik kepada kalangan elite.
- Organisasi ini menciptakan anak-anak menggunakan gen-gen unggul dari para donor terseleksi dan menjalankan sistem seperti pabrik anak yang dilelang seperti barang eksklusif.
- Anak-anak yang dikembalikan dianggap sebagai "produk gagal" dan dianggap sebagai limbah, serta Kim Se Hee begitu fanatik terhadap gagasan bahwa hanya individu dengan gen terbaik yang berhak hidup.
Drama The Defects (2025) menyoroti kisah perjuangan sekelompok anak adopsi yang dikembalikan oleh orang tua angkat mereka karena dianggap sebagai "produk gagal". Sementara itu, sebuah organisasi sindikat ilegal berusaha memburu dan membunuh mereka.
Di episode terbarunya, akhirnya terungkap siapa sosok di balik jaringan adopsi ilegal perdagangan anak tersebut. Berkat usaha Kim A Hyeon (Won Jin A) dan anak-anak lainnya, mereka juga berhasil menguak bagaimana sistematika jaringan tersebut bekerja. Nah, siapa sebenarnya sosok di balik organisasi ini? Simak penjelasannya berikut!
1. Jaringan adopsi ilegal dipimpin oleh Kim Se Hee

Kim Se Hee (Yum Jung Ah) selama ini dikenal sebagai direktur rumah sakit ternama dan pengurus yayasan amal untuk anak yatim. Ia selalu tampil elegan dan penuh kasih, bahkan dijuluki “ibu” oleh anak-anak asuhnya. Tapi di balik citra hangat itu, ternyata tersembunyi sisi gelap yang mengejutkan.
Kim Se Hee adalah otak dari jaringan adopsi ilegal yang memperdagangkan anak-anak hasil rekayasa genetik kepada kalangan elite. Ia menciptakan sistem tertutup yang sangat terorganisir, di mana anak-anak unggulan dikembangbiakkan secara khusus dan dijual layaknya barang mewah kepada mereka yang sanggup membayar mahal.
2. Organisasi ini bukan cuma ilegal, tapi juga "pabrik anak"

Apa yang dilakukan organisasi ini jauh lebih mengerikan daripada sekadar adopsi ilegal. Mereka menciptakan anak-anak menggunakan gen-gen unggul dari para donor terseleksi. Sel telur dan sperma berkualitas diproses melalui ibu pengganti yang disiapkan oleh pihak yayasan.
Proses ini membuat mereka seolah menjalankan pabrik anak, dengan hasil berupa “produk” yang dirancang sesuai spesifikasi para klien. Setelah lahir. anak-anak ini kemudian dilelang seperti barang eksklusif. Bahkan, sistem ini memberi semacam garansi, jika anak dianggap tidak sesuai harapan sebelum usia 18 tahun, ia bisa “dikembalikan” dan orang tua akan mendapat pengembalian dana penuh.
3. Anak-anak yang dikembalikan dianggap sebagai "produk gagal"

Anak-anak yang dikembalikan disebut sebagai “produk gagal” dan dianggap sebagai limbah oleh organisasi. Karena itu, mereka dianggap tidak layak untuk hidup. Organisasi akan menghilangkan mereka tanpa jejak, sementara para orang tua angkat akan mencari anak baru dari sistem yang sama.
Bagi Kim Se Hee, anak-anak tersebut hanyalah statistik dalam proyek besar menciptakan generasi sempurna. Ia begitu fanatik terhadap gagasan bahwa hanya individu dengan gen terbaik yang berhak hidup. Keyakinan inilah yang membuatnya tega melakukan apapun demi menjaga "kesempurnaan" sistem yang telah ia bangun selama bertahun-tahun.
Terungkapnya sosok Kim Se Hee dan sistem keji di balik jaringan adopsi ilegal ini menjadi salah satu titik balik besar dalam cerita The Defects. Konflik semakin memanas dan perjuangan anak-anak yang ditolak sistem ini pun semakin menyayat hati penonton. Lalu, bagaimana Kim A Hyeon dan anak-anak lain akan mengungkap hal besar ini?