Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sisi Gelap Karier Seorang Atlet yang Disoroti di The Winning Try

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

The Winning Try merupakan drama terbaru SBS yang bergenre olahraga. Drama ini berfokus pada karakter Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang), mantan atlet rugby yang kini mencoba peruntungan dengan menjadi pelatih tim rugby di SMA Hanyang. Kemunculan Ju Ga Ram setelah tiga tahun hiatus, menimbulkan beragam reaksi.

Mayoritas menolak karena Ju Ga Ram pernah tersandung kasus berat penggunaan obat doping. Tindakan Ju Ga Ram tersebut merupakan tindakan ilegal, karena dianggap tidak adil dalam bidang olahraga yang mengutakaman kejujuran dan sportivitas. Selain penggunaan obat doping, berikut beberapa sisi gelap karier dari seorang atlet yang disoroti di drama The Winning Try.

1. Miris! 85 persen lulusan dari SMA Olahraga Hanyang bukan menjadi atlet profesional, tapi menjadi penjaga pintu klub malam di area Gangnam

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

2. Karena kesalahan satu atlet, Ju Ga Ram menggunakan obat doping. Masa depan cabor rugby, atlet, pelatih bahkan calon atlet muda terancam kariernya

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

3. Moon Cheol Yeong, mantan atlet rugby populer kini bekerja sebagai penjual makanan karena cedera fisik parah yang memaksanya untuk pensiun dini

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

4. Moon Cheol Yeong menentang anaknya, Moon Ung, jadi atlet. Ia takut Moon Ung berakhir sepertinya, cacat fisik dan tidak ada kejelasan masa depan

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

5. Bukannya jadi support system, pelatih cabor menembak, Jeon Nak Kyeon malah melakukan bullying dan diskriminasi pada Baek Yi Ji dan Seo Woo Jin

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

6. Tak sepenuhnya adil dan menjunjung sportivitas, dinas olahraga malah jadi mafia olahraga yang ancam calon atlet muda yang ingin karier profesional

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

7. Diskriminasi terang-terangan dilakukan. Bukannya serius dibenahi, tim rugby yang tidak mencetak prestasi malah terancam dibubarkan oleh pemimpin

Cuplikan drakor The Winning Try
Cuplikan drakor The Winning Try (dok. SBS/The Winning Try)

Kuota perguruan tinggi untuk murid lulusan SMA jurusan olahraga sangat terbatas. Hanya 5 persen lulusan SMA olahraga yang menjadi atlet profesional, hal ini menjadikan masa depan anak-anak lulusan SMA olahraga tidak terarah. Di sisi lain, terdapat pula beragam situasi yang bisa menyebabkan para atlet pensiun dini.

Jika hanya berfokus pada kekuatan fisik, masa depan para mantan atlet akan sulit ditebak. Domino efeknya, para mantan atlet yang seharusnya menjadi guru, malah tidak berharap adanya generasi penerus yang terjun ke bidang olahraga, seperti yang dilakukan Moon Cheong Yeong terhadap Moon Ung di drakor The Winning Try.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us