5 Skenario Konflik Seok Cheol dan Tae Hoon di Drakor The Nice Guy
Drama The Nice Guy menampilkan dinamika gangster dan hal-hal yang tak disadari menjadi pemicu konflik kawan lama. Seok Cheol (Lee Dong Wook) dan Tae Hoon (Park Hoon) diprediksi akan menghadapi konflik yang cukup besar.
Prediksi ini bukan tanpa sebab. Ini bisa terjadi dengan bulatnya keinginan Seok Cheol untuk segera terlepas dari dunia gangster dan masalah yang melibatkan atasannya. Inilah lima skenario yang menggambarkan benih-benih konflik itu bisa tumbuh antara mereka.
1. Perbedaan kejahatan dari sudut pandang Seok Cheol dan Tae Hoon
Seok Cheol sedang berada di titik hidup di mana ia ingin meninggalkan dunia gangster. Ia dalam tahap berusaha mencoba menjalani hidup yang lebih tenang dan bebas kekerasan.
Namun, Tae Hoon memandang langkah itu sebagai kelemahan dan pengkhianatan pada asal-usul yang sudah membesarkan mereka. Perbedaan cara pandang ini bisa jadi pemicu konflik.
Seok Cheol menahan diri, tapi Tae Hoon tidak segan-segan menyelesaikan masalah dengan cara licik. Aksi balas dendam Tae Hoon pada atasan mereka mau tidak mau menjadi urusan Seok Cheol.
2. Perebutan wilayah dan kekuasaan
Nama Seok Cheol semakin dihormati. Hal ini membuat Tae Hoon merasa bayangan Seok Cheol selalu ada di atas kepalanya. Meski demikian, ia tidak bisa mengkhianati Seok Cheol, karena pertemanan mereka yang tulus.
Persaingan pun mulai terjadi, dengan Tae Hoon menguatkan pengaruhnya sendiri. Ia tidak berniat menyakiti Seok Cheol, tapi apa yang terjadi pada perusahaan menjadi tanggung jawabnya.
Dinamika ini menimbulkan konflik yang makin panas karena ada rasa iri, hormat, dan dendam bercampur jadi satu. Setiap langkah yang Tae Hoon ambil terlihat seperti usaha menyingkirkan Seok Cheol.
3. Jebakan Tae Hoon untuk Chang Soo
Tae Hoon merencanakan jebakan untuk menyingkirkan ketua Chang Soo (Lee Moon Sik), pemimpin Myoungsan. Namun, rencana itu di luar sepengetahuan Seok Cheol yang notabene tangan kanan Chang Soo.
Saat jebakan itu mulai dijalankan, Seok Cheol harus memilih antara ikut diam atau mencoba menghentikan Tae Hoon. Keputusan ini jelas menempatkan mereka berdua di jalur konflik yang tajam.
Tae Hoon melihat tindakan Seok Cheol sebagai bentuk pengkhianatan pada teman sendiri. Padahal Seok Cheol hanya ingin mencegah pertumpahan darah yang lebih besar di antara mereka.
4. Dilema loyalitas dan moral
Seok Cheol selalu berada di persimpangan rasa bimbang ketika Tae Hoon memintanya ikut terlibat dalam urusan kotor. Di satu sisi, ia merasa utang budi dan punya ikatan masa lalu dengan Tae Hoon.
Di sisi lain, ada prinsip baru untuk tidak lagi menodai tangannya dengan kekerasan. Dilema ini semakin pelik ketika Tae Hoon menganggap penolakan Seok Cheol sebagai menurunnya rasa setia kawan.
Konflik moral ini akhirnya berubah menjadi pertengkaran terbuka, karena keduanya merasa benar. Seok Cheol berpegang pada prinsip, sementara Tae Hoon menuntut kesetiaan tanpa syarat.
5. Cinta segitiga antara Seok Cheol, Tae Hoon, dan Mi Young
Drama gangster juga acap kali bersinggungan dengan konflik asmara atau hubungan personal. The Nice Guy berpotensi memainkannya dengan cara yang tak sederhana.
Seok Cheol adalah cinta pertama Kang Mi Young (Lee Sung Kyung), begitu pun sebaliknya. Kisah cinta mereka berlanjut setelah adegan pertemuan tak disengaja di sebuah rumah sakit.
Di sisi lain, Tae Hoon mulai tertarik pada Mi Young sejak bertemu di Nilbana, lalu mengagumi suaranya. Konflik mungkin akan pecah begitu mereka mengetahui hubungan satu sama lain.
Konflik Seok Cheol dan Tae Hoon di The Nice Guy tidak hanya mengandalkan kekerasan, tapi drama emosional yang mendalam. Akankah mereka melupakan pertemanan karena konflik tersebut?
