3 Hal Pahit Yoo Mi Rae sebagai Tulang Punggung Keluarga di Our Unwritten Seoul
Yoo Mi Rae (Park Bo Young) diceritakan sebagai sosok yang fisiknya rapuh di drama Korea Our Unwritten Seoul. Hal ini membuat dirinya berusaha keras untuk unggul di bidang akademik. Usahanya ini berhasil membawanya menjadi seorang pegawai di perusahaan terbuka di Seoul. Namun, tidak ada yang tahu bagaimana kehidupannya di sana.
Yoo Mi Rae mau tidak mau harus menjadi tulang punggung keluarganya. Ia harus membayar tagihan rumah sakit neneknya yang terkena penyakit stroke. Sebenarnya banyak beban yang ditanggung oleh wanita itu, tapi ia tidak pernah menceritakannya. Berikut ini hal pahit yang harus dirasakan Yoo Mi Rae sebagai sandwich generation di drama Korea Our Unwritten Seoul.
1. Harus bertahan di lingkungan kerja yang toxic
Yoo Mi Rae bekerja di sebuah perusahaan terbuka yang terletak di Seoul. Awal bergabung dengan perusahaan tersebut semuanya baik-baik saja. Seniornya sangat baik dan sering membantu pekerjaannya. Namun, setelah seniornya dipecat kehidupannya di kantor mulai terasa seperti neraka.
Berpegang teguh pada kebenaran membuat Yoo Mi Rae dijauhi dan dikucilkan oleh seluruh karyawan di kantornya. Keberadaannya dianggap tidak ada. Sebenarnya ia ingin menyerah, namun selalu memilih untuk tetap bertahan.
2. Menjadi tulang punggung keluarga satu-satunya
Yoo Mi Rae menjadi tulang punggung di keluarganya. Walau Yoo Mi Ji (Park Bo Young) dan ibunya juga bekerja, penghasilan mereka tidak bisa menutupi biaya rumah sakit neneknya. Selama neneknya terbaring di rumah sakit, ia yang selalu membayar tagihan dengan gajinya dan selalu tepat waktu.
Semenjak merantau ke Seoul, Yoo Mi Rae sangat jarang berkunjung ke rumahnya. Ia juga sudah lama tidak menjenguk neneknya. Hal yang paling penting baginya adalah ia sudah membayar tagihan rumah sakit neneknya.
3. Memendam semuanya sendirian
Tidak seperti adiknya yang ceria dan banyak bicara, Yoo Mi Rae memiliki sifat yang pendiam dan tenang. Dibalik sifatnya tersebut, ia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang-orang di sekitarnya. Sayangnya, ia tidak terbuka dengan siapa pun termasuk keluarganya sendiri.
Selama bekerja di Seoul, Yoo Mi Rae jarang mengabari keluarganya. Setiap dihubungi ia jarang menjawabnya. Ia memilih untuk menyembunyikan kondisinya yang tidak baik-baik saja di tempat kerja. Namun, ketika dikunjungi adiknya, Yoo Mi Ji, ternyata ia telah merencanakan cara untuk melukai dirinya sendiri hanya demi bisa mengambil hari libur dari kantornya.
Yoo Mi Rae sempat melompat dari balkon kamarnya karena sudah merasa lelah untuk bertahan. Untungnya, saat itu Yoo Mi Ji datang dan mereka berakhir bertukar identitas. Yoo Mi Rae kembali ke rumah orang tua mereka dan Yoo Mi Ji menggantikan Yoo Mi Rae sebagai pegawai kantoran. Walau begitu, hidup Yoo Mi Rae tidak langsung baik-baik saja.
