3 Idol KPop yang Menyalahkan Dirinya saat Grupnya Gagal Populer
Berhasil debut bukan berarti rintangan yang dihadapi idol KPop sudah berakhir begitu saja. Pasalnya, mereka masih harus berjuang demi dapat popularitas. Sayangnya, banyak yang gagal dalam hal itu dan membuat beberapa dari mereka menyalahkan diri sendiri.
Nah, berikut deretan idol KPop yang sebenarnya kerap menyalahkan dirinya karena tidak memenuhi ekspektasi tanpa mendapatkan perhatian dari publik. Mereka sampai meragukan kemampuannya sendiri dan sempat terpuruk karenanya. Yuk, simak!
1. Ben eks Bebe Mignon
Di program Yoo Hee Yeol’s Sketchbook pada 2020, Ben mengaku pernah debut sebagai member Bebe Mignon pada 2010. Hanya saja, girl group tersebut langsung gagal sejak awal. Album pertama mereka tidak laku, sehingga dia dan rekan grupnya banyak menyalahkan diri sendiri.
Ben tidak menyerah, tetapi rasanya melelahkan di tengah perjuangannya. Ia pun berhasil debut ulang sebagai solois bernama Ben. Ia jadi sadar, betapa sulitnya merilis satu album saja. Meski begitu, dia tahu, satu-satunya hal yang mau dia lakukan adalah menyanyi. Ia berusaha keras, melewati berbagai tahap, sampai tanpa sadar sudah 10 tahun berlalu sejak debutnya.
2. Sunggyu INFINITE
Sunggyu menceritakan perjuangannya saat baru debut di program Insolent Housemate pada 2018. Ia menyadari, album pertama dan kedua grupnya tidak mendapatkan banyak perhatian dari publik. Sulit bagi mereka untuk menarik atensi sebelum lagu “Be Mine” yang membuat namanya populer dirilis.
INFINITE bahkan tidak menghasilkan banyak uang saat baru debut. Pada masa itu, Sunggyu merasa semua itu merupakan kesalahannya. Ia merasa tak cukup baik dalam promosi. Ia sering menyalahkan dirinya sendiri. Teman Sunggyu pun berkomentar, “Sunggyu memang sering menyalahkan diri sendiri. Namun, sebenarnya, itu bukanlah salahnya.”
3. Wooseok eks UP10TION
Jinhyuk dan Wooseok bahas alasannya ikut survival Produce X 101, meskipun sudah debut dengan UP10TION. Jinhyuk mengaku iri karena melihat kesuksesan grup lain. Terlebih, UP10TION bahkan berdiri tepat di samping Wanna One saat grup itu meraih trofi di M Countdown.
Jinhyuk menyadari, banyak grup yang debut, tapi hanya sedikit yang berhasil. Jadi, dia memahami, segalanya bukan berarti akan berjalan mulus hanya karena mereka bekerja keras. Makanya, Wooseok juga tampak emosional dan mengatakan, “Sejujurnya, awalnya aku agak menyalahkan agensi kami, lalu seiring berjalannya waktu, aku mulai sering menyalahkan diri sendiri.”
Wooseok sampai merasa dirinya kurang, hingga grupnya tak begitu populer. Alhasil, dia pun jadi ingin bersemangat demi bisa debut bersama grup bentukan acara survival tersebut. Menariknya, dia berhasil mewujudkan impiannya ini. Dia sempat promosi dan debut ulang bareng X1.
Idol KPop di atas kesusahan menarik atensi dari publik saat baru debut, sehingga mereka merasa frustrasi dan cenderung menyalahkan diri sendiri. Tentunya, perasaan pedih semacam itu manusiawi. Untunglah, mereka perlahan bisa bangkit kembali.
