Klarifikasi Direktur Kreatif CRAVITY Soal Tudingan Plagiat

- CRAVITY dituduh plagiat konsep foto album Beomgyu TXT
- Direktur kreatif HYBE diduga sindir CRAVITY di Instagram Story
- Direktur kreatif CRAVITY, RAKTA memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait tuduhan plagiat
Menjelang comeback, CRAVITY baru-baru ini dituduh menjiplak concept photo album Beomgyu TXT. Kemiripan tersebut ramai diperdebatkan penggemar di komunitas online.
Menanggapi tuduhan ini, direktur kreatif CRAVITY, RAKTA pun memberikan klarifikasi lewat akun Instagram pribadinya. Berikut penjelasan lengkapnya terkait tudingan plagiat konsep comeback terbaru CRAVITY.
1. Awal mula CRAVITY dituding plagiat konsep Beomgyu TXT

CRAVITY baru-baru ini terjerat tudingan plagiasi. Concept foto untuk album terbaru mereka Dare to Crave diduga menjiplak konsep mixtape PANIC dari Beomgyu TXT yang telah lebih dulu dirilis pada 27 Maret 2025 lalu.
Kemiripan konsep CRAVITY dan Beomgyu TXT itu pun ramai diperdebatkan di komunitas online. Banyak penggemar yang meminta BIGHIT MUSIC untuk bertindak dengan menaikkan hashtag #PanicIsBeomgyuArt di X.
Di antara kemiripannya, adalah foto anak laki-laki yang berbaring, duduk di lemari es, hingga terbungkus selimut. Sudut-sudutnya diduga sebagian besar serupa, bahkan ubin kamar mandinya pun senada.
2. Direktur kreatif HYBE diduga sindir CRAVITY

Direktur kreatif HYBE, Minchae diduga menyindir CRAVITY melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah Instagram Story yang merupakan flashback dari momen saat ia bekerja sama dengan Beomgyu TXT untuk mixtape PANIC.
Kebetulan, Minchae bertanggung jawab atas arahan kreatif visual sekaligus produksi rekaman untuk mixtape PANIC dari Beomgyu TXT. Instagram Story itu juga menyertakan caption sederhana, "keaslian & ketulusan" yang diduga untuk menyindir CRAVITY.
3. Direktur kreatif CRAVITY klarifasi terkait tuduhan plagiat

Menyusul tuduhan tersebut, RAKTA selaku direktur kreatif CRAVITY merilis permintaan maaf dan klarifikasi. Ia pun mengklaim telah menyampaikan rencananya tersebut kepada BIGHIT MUSIC.
“Halo, saya menulis pesan ini sebagai tanggapan terhadap komentar yang menunjukkan kesamaan antara beberapa konsep dari CRAVITY The 2nd Album ? ver., yang dirilis pada 17 Juni 2025 dengan Panic milik Beomgyu TXT. Karena saya juga tidak ingin memberikan ruang untuk kesalahpahaman, saya menyampaikan detail perencanaan tersebut kepada agensi Beomgyu, BIGHIT MUSIC, dan mengonfirmasi bahwa berdasarkan alur waktu produksi tidak mungkin album CRAVITY menjiplak Panic. Meski konsep untuk kedua proyek tersebut secara keseluruhan berbeda, saya sangat menyesalkan bahwa beberapa gambar yang dihasilkan menyebabkan kebingungan. Saya dengan hormat meminta perhatian dan dukungan penggemar yang berkelanjutan untuk TXT, termasuk Beomgyu, dan CRAVITY, yang dengan mereka saya dapat mengerjakan sesuatu yang baru. Terima kasih telah membaca. Semoga semua sehat selalu," bunyi klarifikasi direktur kreatif CRAVITY tersebut.