Pelatihan Keterampilan AI dan Digital dari JobStreet by SEEK

- Platform Karirku demokratisasi keterampilan melalui konten video pendek gratis yang mencakup literasi digital dasar hingga pengenalan AI.
- Revoulusi keterampilan penggunaan AI di Indonesia, dengan 86% perusahaan global memperkirakan AI akan mentransformasi bisnis pada 2030.
- Komitmen Jobstreet by SEEK dalam perekrutan adil dan inklusif bagi seluruh tenaga kerja, termasuk prinsip fair hiring berbasis keterampilan tanpa diskriminasi gender.
Dalam rangka memperingati World Youth Skills Day, Jobstreet by SEEK Indonesia menegaskan komitmennya untuk memberdayakan 44 juta generasi muda Indonesia (15-24 tahun) dengan keterampilan masa depan melalui solusi pembelajaran digital inovatif. Dengan tingkat pengangguran pemuda Indonesia (20-24 tahun) mencapai 15,34 persen, lebih dari tiga kali lipat dari rata-rata nasional 4,91 persen, pendekatan mobile-first dari Jobstreet by SEEK menjawab kebutuhan mendesak akan pelatihan keterampilan kerja yang terjangkau dan selaras dengan tuntutan pasar kerja yang berkembang pesat.
Hal ini juga masih sejalan dengan dilanjutkannya gerakan #NextMillionJobs dengan cita-cita menciptakan jutaan lapangan kerja baru di Indonesia. Yuk, simak selengkapnya!
1. Demokratisasi keterampilan melalui platform Karirku

Platform Karirku yang tersedia pada aplikasi Jobstreet by SEEK mentransformasi smartphone menjadi alat pembelajaran yang kuat, menyajikan konten video pendek yang mencakup keterampilan esensial mulai dari literasi digital dasar hingga pengenalan AI yang dapat diakses secara gratis. Pendekatan mobile-first ini sangat sesuai dengan karakteristik Indonesia yang memiliki penetrasi smartphone tinggi, namun menghadapi tantangan distribusi akses pendidikan formal yang tidak merata, terutama untuk pelatihan keterampilan digital dan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada 2022, KarirKu kini telah berkembang ke empat pasar, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Platform ini menawarkan lebih dari 4.000 video pembelajaran gratis, di mana setengahnya berasal dari Indonesia dan dapat diakses tanpa biaya.
KarirKu telah bermitra dengan Microsoft, Markplus Academy, Binar Academy, dan lembaga lainnya untuk memberikan sertifikasi pelatihan online yang diakui industri. Platform ini fokus pada keterampilan praktis yang langsung dapat diterjemahkan menjadi peluang kerja yakni analisis data, digital marketing, layanan pelanggan, dan literasi AI yang sedang berkembang. Untuk keterampilan penggunaan AI, Jobstreet by SEEK menghadirkan rangkaian video pelatihan Microsoft 365 Copilot yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pekerjaan di berbagai profesi maupun untuk pencari kerja.
2. Revolusi keterampilan penggunaan AI di Indonesia

Dengan 86 persen perusahaan global memperkirakan AI dan teknologi pemrosesan informasi akan mentransformasi bisnis mereka pada 2030, tenaga kerja Indonesia menghadapi kebutuhan transformasi keterampilan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Data terkini mengungkap, bahwa hanya 36 persen pekerja Indonesia memiliki keterampilan digital dasar, sementara 67 persen pelajar yang akan memasuki dunia kerja merasa tidak siap menghadapi tempat kerja yang terintegrasi AI, jauh lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 48 persen.
Data terbaru dari laporan eksklusif Jobstreet by SEEK berjudul "Hiring Compensation and Benefit Report 2025" menunjukkan, bahwa 71 persen perusahaan kini menganggap pengetahuan AI sebagai aset berharga dalam proses rekrutmen. Sementara itu, laporan eksklusif Jobstreet by SEEK dengan judul "Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition", mengungkapkan bahwa 52 persen kandidat Indonesia telah mencoba GenAI dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi mereka, dengan 72 persen profesional Indonesia bersedia melakukan pelatihan ulang agar tetap relevan dengan revolusi AI.
Oleh karena itu, sejalan dengan komitmen SEEK terhadap Responsible AI, Jobstreet by SEEK melihat bahwa teknologi AI telah memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikannya. Selain itu, Jobstreet by SEEK percaya bahwa masa depan pekerjaan terletak pada kolaborasi antara manusia dan AI.
3. Perekrutan yang adil dan inklusif bagi seluruh tenaga kerja

Komitmen Jobstreet by SEEK tidak terbatas pada pelatihan keterampilan, namun juga mempromosikan inklusivitas tenaga kerja melalui praktik perekrutan yang adil (fair hiring). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, dengan partisipasi angkatan kerja perempuan sebesar 56,42 persen dibandingkan laki-laki 84,77 persen, masih terdapat kesenjangan signifikan yang perlu diatasi. Prinsip perekrutan yang adil pada platform SEEK memperjuangkan perekrutan berbasis keterampilan yang mengevaluasi kemampuan tanpa adanya diskriminasi, termasuk gender.
Setiap pemuda Indonesia berhak mendapat kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka melalui pekerjaan yang bermakna. Dengan fokus pada keterampilan praktis dan mempromosikan praktik fair hiring, Jobstreet by SEEK tidak hanya mempertemukan pencari kerja dengan pemberi pekerjaan, tetapi juga membangun masa depan yang lebih inklusif.
Dengan adanya kebutuhan 9 juta pekerja digital tambahan pada 2030 di Indonesia, urgensi pengembangan keterampilan yang terjangkau menjadi sangat penting. KarirKu dari Jobstreet by SEEK mewakili lebih dari sekadar fitur, namun merupakan gerakan menuju demokratisasi peluang bagi setiap pemuda Indonesia yang bersedia mengasah keterampilan dan mengembangkan diri untuk membangun masa depan mereka, dan masa depan bangsa Indonesia.