4 Tanaman Hias Indoor Ciptakan Nuansa Shabby Chic, Lembut dan Romantis

- Mawar mini menghadirkan kesan romantis dengan ukuran mini yang cocok untuk dekorasi shabby chic di dalam rumah.
- Baby’s tears ideal untuk tanaman hias gantung, memberikan nuansa damai dan indah dengan tekstur halus dan lembut.
- Lavender punya warna pastel yang sempurna untuk interior shabby chic, membawa kesan pedesaan ala barat dan vintage.
Shabby chic adalah jenis desain interior yang menonjolkan kesan lusuh, tetapi indah dan cantik. Ciri khas shabby chic ialah berbau vintage dengan sentuhan lembut dan tak simetris. Selain itu, shabby chic didominasi warna-warna kalem seperti pastel.
Penambahan dekorasi tanaman hias indoor juga memperkuat setuhan shabby chic. Tanaman hias gak hanya menambah estetika, tetapi juga kesan romantis pada ruangan. Berikut beberapa tanaman hias indoor yang bisa menciptakan nuansa shabby chic, yang lembut dan romantis ke dalam ruangan.
1. Mawar mini menghadirkan kesan romantis

Mawar mini adalah tanaman hias paling ideal untuk memperkuat dekorasi shabby chic di dalam rumah. Ukurannya yang mini dan gak terlalu mendominasi membuatnya mudah diletakkan di mana saja, di sudut ruangan.
Mawar mini termasuk jenis mawar yang dikenal melambangkan romantisme dan keindahan. Kelopaknya yang rapat dan tersusun rapi juga menonjolkan kesan feminin dan anggun. Ditambah warna mawar mini cukup variatif dengan tone pastel yang khas dari shabby chic.
Dan yang paling penting, mawar mini bisa mekar di dalam ruangan. Tanaman ini mudah dirawat dengan pencahayaan matahari yang sedang. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemangkasan. Karena mawar mini tergolong tanaman yang cepat tumbuh. Dahannya yang gak dirawat bisa memenuhi ruangan.
2. Baby’s tears ideal untuk tanaman hias gantung

Sama seperti mawar mini, baby’s tears punya ukuran mungil yang cocok dipadukan dengan berbagai pot vintage. Tanaman ini gak akan mencuri perhatian berlebihan, tetapi bisa memberikan nuansa damai dan indah. Baby’s tears sedikit gak beraturan dan malah menambah kesan natural dan berantakan, ciri khas shabby chic.
Baby’s tears merupakan tanaman hias merambat yang berwarna hijau kekuningan. Tekstur halus dan lembut dari tanaman hias ini akan memberi kesan manis dan feminin. Bentuknya yang menjuntai sangat cocok untuk pot hias gantung.
Baby’s tears sangat menyukai kelembapan. Bila perlu semprotkan air pada seluruh bagian tanaman untuk menghindari suhu terlalu kering. Tanaman ini mampu hidup secara indoor, bahkan ruangan ber-AC.
3. Lavender, tanaman hias aromatik berwarna ungu pastel

Bunga lavender punya warna pastel yang sempurna untuk dipadukan dengan interior shabby chic. Spektrum warna ungu dari lavender cukup beragam. Warna ini memberikan sentuhan yang romantis, tetapi gak terlalu mencolok.
Bunga lavender juga membawa kesan pedesaan ala barat dan vintage. Tampilan bunga ini cukup ramping dengan kelopak bunga yang kecil. Sangat ideal untuk dekorasi interior dengan visual elegan dan lembut. Dan yang paling menguntungkan, lavender mengeluarkan aroma relaksasi yang menenangkan.
Lavender sedikit menantang untuk dijadikan tanaman hidup indoor. Bunga ini banyak diletakkan dalam vas sebagai dekorasi. Namun, kamu bisa merawatnya dalam pot asalkan lavender mendapatkan cahaya matahari yang cukup sekitar 6 jam sehari. Untungnya, tanaman ini lebih suka media tanam yang kering, jadi kamu gak harus menyiramnya setiap hari.
4. Hydrangea punya beragam tone warna pastel yang kalem

Hydrangea identik dengan gaya shabby chic, karena bunganya yang mekar seperti bongkahan buket bunga yang romantis. Warna-warna hydrangea juga beragam dengan tone pastel yang mengagumkan, seperti ungu, biru, hingga putih. Hydrangea sudah lama dikenal sebagai bunga di taman-taman kuno, sehingga menekankan kesan vintage atau lawas.
Sama seperti lavender, Hydrangea sedikit menantang bila diletakkan indoor. Namun, bukan berarti Hydrangea gak bisa hidup sama sekali di dalam ruangan. Perawatan Hydrangea mirip dengan bunga lavender. Namun, bunga Hydrangea lebih suka media tanam yang lebih lembab dan penyiraman yang intensif.