3 Tips Memilih Wallpaper Kamar Bayi yang Estetik dan Efisien

Memasuki masa-masa menantikan kehadiran buah hati adalah momen banyak orangtua mulai memikirkan seperti apa kamar bayi impian yang ingin diwujudkan. Salah satu elemen dekorasi yang kini makin populer adalah penggunaan wallpaper. Tak hanya mempercantik ruangan, wallpaper juga mampu menciptakan suasana yang mendukung tumbuh kembang si kecil. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kamar bayi tak hanya indah, tetapi juga aman, nyaman, dan mudah disesuaikan dengan perkembangan anak.
Memilih wallpaper kadang justru membuat bingung karena beragam motif dan pilihan warna yang tersedia. Kamu pun perlu mengutamakan faktor keamanan dan kenyamanan sebagai prioritas utama ketika mendesain interior kamar bayi. Dimulai dari pemilihan bahan yang aman, penyesuaian dengan pencahayaan, hingga kemudahan mengganti wallpaper seiring pertumbuhan si kecil. Cari tahu selengkapnya tips memilih wallpaper kamar bayi yang estetik dan efisien di artikel ini.
1. Pilih bahan wallpaper yang aman dan mudah dibersihkan

Kesehatan dan keselamatan bayi wajib jadi pertimbangan nomor satu. Saat memilih wallpaper, pastikan kamu memilih bahan yang bebas dari zat kimia berbahaya, seperti formaldehida, timbal, atau PVC yang bisa menguap dan terhirup oleh bayi. Pilihlah wallpaper yang sudah memiliki label non-toxic atau eco-friendly agar kamu lebih tenang.
Selain itu, bayi yang mulai aktif sering kali menyentuh atau bahkan menempelkan tangan ke dinding. Oleh karena itu, pilih wallpaper yang mudah dibersihkan, misalnya jenis vinyl atau wallpaper khusus anak yang bisa dilap dengan kain basah supaya kamu tidak perlu khawatir jika suatu saat dinding terkena noda susu, makanan, atau coretan kecil tangan mungilnya. Keamanan bahan wallpaper juga penting untuk mencegah alergi atau iritasi pada kulit bayi yang masih sangat sensitif.
2. Sesuaikan tema wallpaper dengan pencahayaan kamar

Pencahayaan alami di kamar bayi sangat memengaruhi pilihan warna wallpaper. Jika kamar bayi kamu cenderung minim cahaya matahari, pilih wallpaper dengan warna-warna terang, seperti putih, krem, atau pastel muda. Warna-warna ini mampu memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih luas, segar, dan ceria.
Sebaliknya, jika kamar sudah cukup terang, kamu boleh bereksperimen dengan warna-warna lembut, seperti biru muda, hijau mint, atau abu-abu pastel yang memberikan kesan menenangkan. Hindari warna-warna yang terlalu mencolok atau motif yang terlalu ramai karena bisa membuat bayi overstimulasi dan sulit tidur. Warna dan motif yang tepat akan menciptakan suasana kamar yang menenangkan sekaligus mendukung waktu istirahat dan merangsang perkembangan sensorik si kecil secara optimal.
3. Pilih wallpaper yang fleksibel mengikuti perkembangan anak

Bayi tumbuh dengan sangat cepat. Selera mereka pun akan berubah seiring waktu. Biar kamu tidak perlu repot merenovasi total tiap kali ingin mengubah suasana kamar, pilihlah wallpaper yang mudah diganti alias removable. Wallpaper jenis ini biasanya menggunakan lem khusus yang tidak merusak dinding sehingga kamu bisa dengan mudah melepas dan memasang motif baru kapan saja.
Selain praktis, wallpaper removable juga memungkinkan kamu menyesuaikan tema kamar bayi sesuai usia atau minat anak, misalnya dari motif awan dan bintang saat bayi, menjadi motif binatang atau huruf-huruf saat anak mulai belajar. Fleksibilitas ini membuat dekorasi kamar bayi selalu segar dan sesuai perkembangan tumbuh kembangnya tanpa harus menguras kantong atau tenaga terlalu besar. Atau, cara ini juga bisa kamu terapkan ketika si bayi punya adik baru.
Menciptakan kamar bayi yang nyaman, aman, dan penuh inspirasi sebenarnya tak terlalu sulit. Kamu hanya perlu menerapkan tips memilih wallpaper kamar bayi yang estetik dan efisien seperti pada penjelasan di artikel ini. Selain itu, fokuslah pada pemilihan wallpaper yang aman, memilih warna sesuai pencahayaan, serta memastikan wallpaper mudah diganti. Jangan lupa libatkan juga pasangan memilih desain agar momen menata kamar bayi menjadi lebih seru dan berkesan. Selamat berkreasi dan semoga si kecil betah di kamar barunya!