Cara Instal Dapodik 2026 Terbaru dan Panduan Lengkapnya

Update aplikasi Dapodik versi 2026 resmi dirilis oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Aplikasi ini tetap menjadi alat utama dalam pendataan satuan pendidikan di seluruh Indonesia guna mendukung sistem informasi pendidikan nasional.
Melalui pembaruan ini, Kemendikbudristek ingin meningkatkan kualitas pendataan sekaligus menyesuaikannya dengan program prioritas pendidikan nasional. Oleh karena itu, memahami cara instal Dapodik 2026 menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap operator sekolah.
Lantas, bagaimana langkah-langkah instalasinya? simak panduan lengkapnya berikut ini.
1. Dasar regulasi dan kewajiban pemutakhiran data Dapodik 2026

Sebagai bagian dari peningkatan sistem pendataan pendidikan dan tindak lanjut dari Permendikdasmen No. 8 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS. Dalam aturan tersebut, satuan pendidikan diwajibkan memperbarui data Dapodik sesuai kondisi nyata di lapangan, dengan batas akhir pengisian hingga 31 Agustus 2025.
Untuk memastikan perencanaan dan distribusi program pendidikan berjalan tepat sasaran, sistem Dapodik 2026 dirilis dalam bentuk installer, bukan patch. Dengan format ini, pengguna harus menghapus versi sebelumnya sebelum memasang versi terbaru.
Agar proses instalasi berjalan lancar, tersedia panduan resmi yang dapat diikuti oleh satuan pendidikan. Panduan ini mencakup tautan unduhan aplikasi Dapodik 2026, langkah-langkah instalasi, serta daftar pembaruan penting yang harus diperhatikan.
2. Format installer dan panduan instalasi Dapodik versi terbaru

Setelah memahami pentingnya pembaruan aplikasi, satuan pendidikan perlu berhati-hati dalam mengunduh file installer. Untuk menghindari risiko file palsu atau virus, unduhan hanya disarankan melalui situs resmi Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
Pastikan koneksi internet dalam keadaan stabil dan ruang penyimpanan di perangkat mencukupi sebelum mengunduh. Berikut tautan unduhan resmi https://dapo.kemendikdasmen.go.id/unduhan
Agar aplikasi Dapodik 2026 dapat terpasang dengan baik dan siap digunakan untuk pendataan semester ganjil, Dilansir Dapodik Kemendikdasmen berikut langkah-langkah mengunduh aplikasi Dapodik:
Uninstall aplikasi Dapodik versi sebelumnya dari perangkat.
Download installer Dapodik 2026 melalui link resmi yang telah disebutkan.
Jalankan file installer dan ikuti petunjuk instalasi di layar hingga selesai.
Setelah instalasi selesai, refresh browser menggunakan tombol Ctrl + F5.
Lakukan registrasi akun menggunakan kode registrasi sekolah.
Pastikan registrasi berhasil sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Masukkan username dan password akun operator sekolah.
Pilih semester tahun ajaran 2025/2026.
Klik tombol “Masuk” untuk mengakses dashboard utama.
Pastikan tampilan aplikasi menunjukkan versi terbaru, yaitu 2026.
Lakukan input data peserta didik, GTK, sarana-prasarana, dan lainnya sesuai kondisi aktual.
Login menggunakan akun Kepala Sekolah.
Klik tombol sinkronisasi untuk mengirim data ke server pusat.
3. Daftar pembaruan penting dalam aplikasi Dapodik 2026

Setelah proses instalasi aplikasi Dapodik 2026 dilakukan, operator sekolah juga perlu memahami sejumlah pembaruan yang telah dirilis oleh Kemdikbudristek. Pembaruan ini mencakup peningkatan fitur, penonaktifan menu tertentu, serta perbaikan sistem untuk mendukung akurasi dan efisiensi pendataan.
Beberapa fitur utama yang diperbarui meliputi validasi dan penyesuaian sesuai regulasi terbaru:
Validasi nilai rapor
Ditambahkan sistem peringatan saat mengisi nilai.Validasi usia maksimal
Berlaku untuk peserta didik baru di jenjang SMP dan SMA.Validasi usia disabilitas
Kini mencakup usia maksimal untuk peserta didik penyandang disabilitas.Validasi GTK
Sistem memberikan peringatan bagi guru yang belum memiliki jabatan.Tugas tambahan GTK
Validasi disesuaikan dengan Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025.Kurikulum SMK
Mengacu pada regulasi kurikulum terbaru.PAUD Holistik Integratif (HI)
Penambahan 8 indikator validasi.Referensi Orang Asli Papua (OAP)
Kini tersedia pada tabel kesejahteraan GTK.
selanjutnya, terdapat menu dinonaktifkan atau disesuaikan untuk meningkatkan kesesuaian data:
Menu jadwal dan isian peserta didik dinonaktifkan.
Tombol hapus peserta didik dinonaktifkan.
Penonaktifan menu nomor administrasi dan tracer study untuk SMK.
Penguncian jumlah rombel dan anggota rombel kelas 8 dan 11, mengacu pada daya tampung tahun ajaran 2024/2025.
Penyesuaian mata pelajaran sesuai Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025.
Penutupan menu rombel daring pada jenjang pendidikan kesetaraan.
Penambahan informasi daya tampung di beranda untuk SD, SMP, dan SMA Negeri.
Proses kelulusan kini disesuaikan dengan data induk ijazah.
terakhir, perbaikan teknis juga diterapkan agar aplikasi lebih optimal:
Nilai mutasi kini dapat diisi untuk peserta didik berstatus mutasi.
Validasi NIK ayah disempurnakan agar lebih fleksibel namun tetap akurat.
Tampilan dan isian pada menu data iuran sekolah swasta diperbarui.
Data rinci PAUD kini dicatat sebagai data periodik per semester agar lebih representatif.
Langkah instalasi yang tepat menjadi kunci kelancaran penggunaan aplikasi terbaru ini. Ikuti cara instal Dapodik 2026 sesuai panduan resmi agar proses pendataan berjalan optimal dan tanpa kendala.
Penulis: Angel Rinella