6 Bentuk Kalimat Future Tense dan Kapan Harus Menggunakannya

- Will + verb digunakan untuk prediksi, keputusan mendadak, atau janji.
- Be going to + verb cocok untuk rencana yang sudah dipikirkan sebelumnya atau prediksi berdasarkan bukti sekarang.
- Present continuous (be + verb-ing) digunakan untuk rencana yang sudah fix dan memiliki jadwal yang jelas.
Kalau kamu sering bingung bagaimana cara membicarakan rencana atau sesuatu yang bakal terjadi di masa depan dalam bahasa Inggris, kamu gak sendirian, kok. Banyak banget yang masih mikir future tense itu cuma soal "will + verb", padahal bentuknya ada macam-macam. Masing-masing bentuk punya nuansa dan tujuan yang beda, tergantung kamu membicarakan hal yang pasti, cuma rencana, atau bahkan cuma prediksi. Nah, di artikel ini, kamu bakal tahu enam bentuk future tense yang umum banget dipakai, lengkap sama penjelasan kapan sebaiknya digunakan.
Mengetahui perbedaan masing-masing bentuk future tense ini penting banget, apalagi kalau kamu pengin terdengar lebih natural saat ngobrol atau nulis dalam bahasa Inggris. Gak perlu takut rumit, karena sebenarnya semuanya bisa dipelajari pelan-pelan. Di sini, penjelasannya dibuat simpel dan langsung ke poinnya, biar kamu gak makin bingung. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Will + verb

Bentuk ini paling umum dan paling sering kamu temui saat belajar future tense. Kamu bisa pakai ini untuk menyatakan prediksi, keputusan mendadak, atau janji.
Misalnya, “I will help you with your homework.” Artinya kamu memutuskan membantu seseorang "saat itu juga". Jadi, kapan kamu pakai "will"? Saat kamu mau ngomongin sesuatu yang belum direncanakan sebelumnya, atau saat kamu tiba-tiba memutuskan sesuatu.
2. Be going to + verb

Kalau kamu udah punya rencana dari sebelumnya, maka bentuk ini yang paling pas kamu pakai. "Be going to" cocok buat membicarakan sesuatu yang sudah kamu pikirkan atau rencanakan sebelumnya.
Contohnya, “I’m going to visit grandma this weekend.” Jadi kamu udah punya rencana, tinggal nunggu waktu pelaksanaannya. Selain itu, kamu juga bisa pakai ini buat prediksi berdasarkan bukti sekarang, misalnya: “Look at those clouds, it’s going to rain.”
3. Present continuous (be + verb-ing)

Meskipun ini bentuknya seperti present tense, tapi bisa juga dipakai buat future, terutama buat rencana yang udah fix. Kamu bisa pakai ini kalau kamu sudah menjadwalkan sesuatu, apalagi kalau waktunya jelas.
Misalnya, “I’m meeting Sarah at 3 PM.” Artinya pertemuannya udah pasti, mungkin kamu bahkan udah janjian sebelumnya. Bentuk ini cocok buat ngomongin kegiatan yang sudah terkonfirmasi dan tinggal dilaksanakan.
4. Simple present (untuk jadwal tetap)

Agak mengejutkan, tapi simple present juga bisa dipakai buat future lho, terutama kalau kamu membicarakan jadwal tetap atau hal yang sudah terprogram. Biasanya ini dipakai buat jadwal transportasi, acara, atau kegiatan resmi.
Contohnya, “The train leaves at 6 AM tomorrow.” Jadi, meskipun kamu membicarakan masa depan, bentuk kalimatnya tetap pakai present simple. Ini karena kamu membicarakan hal yang sudah dijadwalkan dan gak bisa diubah sembarangan.
5. Will be + verb-ing (future continuous)

Kalau kamu mau membicarakan sesuatu yang "akan sedang berlangsung" di masa depan, kamu bisa pakai bentuk ini. Future continuous biasanya dipakai buat kegiatan yang bakal terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
Contohnya, “This time next week, I’ll be lying on the beach.” Artinya, minggu depan pada jam segini, kamu "akan sedang" santai di pantai. Bentuk ini cocok buat memberi gambaran suasana atau situasi yang sedang terjadi nanti.
6. Will have + past participle (future perfect)

Ini cocok banget kalau kamu mau membicarakan sesuatu yang "sudah selesai" pada titik tertentu di masa depan. Mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya logikanya simpel.
Misalnya, “By next month, I will have finished the project.” Artinya, di waktu yang disebutkan (next month), pekerjaanmu udah selesai. Kamu pakai bentuk ini kalau mau menekankan hasil yang selesai di masa depan.
Nah, sekarang kamu udah kenal enam bentuk future tense yang paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tahu kapan dan bagaimana menggunakannya, kamu bisa lebih percaya diri saat menulis atau membicarakan hal-hal yang akan terjadi. Ingat, setiap bentuk punya nuansa dan tujuan yang beda, jadi pilih sesuai konteks, ya.
Belajar grammar memang butuh waktu dan latihan, tapi jangan lupa untuk tetap enjoy prosesnya. Gak harus langsung hafal semua, yang penting kamu terus konsisten dan pelan-pelan dipraktikkan. Semangat belajar dan semoga makin jago bahasa Inggris, ya!