Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[MADING] Sekolah Tanpa Sampah

IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya
IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya

Hai, Eco Warriors! Kami tim Texaz Studios mengangkat tema yang sangat penting dan dekat dengan keseharian kita yaitu "Sekolah Bebas Sampah". Kami berharap dengan karya mading dan video aksi kami dapat menginspirasi semua warga sekolah dan para pembaca untuk mulai peduli dan mengambil peran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Lewat liputan, opini, hingga karya siswa, kami suguhkan semangat perubahan demi sekolah yang lebih hijau dan nyaman!

Texaz Studios, SMK Teladan Kertasemaya, Indramayu

Ketua : Nazlah El - Ma’Wah. Anggota: Ainal Mutiah Arrahmah, Faza Lutfia Sa’Bana, Janata Nur Wakhid, Sandy Maulana, Syariful Anwar, Pembimbing: Ahmad Zeni, S.Sn

Oleh Nazlah El - Ma’Wah

Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.

Esai: Latar Belakang

IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya
IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya

Apa jadinya ketika kita lagi berjalan, tiba-tiba ada kucuran air berwarna menimpa baju seragam kita, dan itu berasal dari es bungkus yang dibuang semabarangan di lantai atas? Mungkin kesal, merasa terkena musibah, baju dan badan jadi kotor, yang jelas lingkungan sekolah jadi kotor. Padahal kan sekolah harus menjadi tempat yang bebas dari sampah, iya enggak? Sekolah bebas sampah adalah sekolah yang bersih dan terawat karena seluruh warga sekolah, terutama siswa, sudah memiliki kesadaran untuk memilah dan membuang sampah dengan benar pada tempatnya. Lingkungan sekolah menjadi lebih sehat, nyaman, dan tertib.

Program sekolah bebas sampah dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi. Program ini telah dilaksanakan di berbagai sekolah di Indonesia, bahkan juga di beberapa negara lain. Jadi kalau kita tidak ikut serta, ya bakal merasakan beragam musibah kecil karena sampah, dan lama-lama menjadi hal yang berbahaya.

Sekolah bebas sampah penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Selain itu, program ini juga mendidik siswa agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta membentuk kebiasaan baik dalam pengelolaan sampah sejak dini. Bersih pangkal sehat, dengan menjaga kebersihan kesehatan pasti meningkat. Bermacam akibat sampah bakal menghilang, salah satunya hewan yang menyukai tempat kotor seperti nyamuk, kecoa, tikus, ular akan berkumpul sesuai ekosistem di tempat kotor, dan itu berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Ngeri kan kalau beragam penyakit dari nyamuk atau tikus mewabah di sekolah atau lingkunganmu. Jangan sampai deh ya…

Program sekolah bebas sampah dapat dimulai kapan saja dan di mana saja. Bahkan, dapat dimulai dari diri sendiri, kapan pun, dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Sebab, perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Semoga dari aksi kecil kita akan menularkan hal baik ke semua orang, kita senang membersihkan lingkungan, bisa diikuti semua orang, sehingga kenyamanan dan kesehatan menjadi tanggung jawab dan dinikmati semua orang. Semua orang bisa menjadi pahlawan kebersihan lingkungan.

Esai: Kesimpulan

IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya
IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya

Sekolah bebas sampah dapat dijalankan oleh siapa saja. Di lingkungan sekolah, biasanya melibatkan siswa, guru, petugas kebersihan, serta seluruh warga sekolah lainnya yang turut bertanggung jawab menjaga kebersihan. Seperti di Jawa Barat, pemerintah provinsi mencanangkan Panca Waluya diantaranya ada “cageur yang artinya sehat, sebagai siswa SMK yang berkaitan dengan dinas provinsi ya tentu saja harus mendukung anjuran baik dari pemerintah ini.

Untuk mewujudkan sekolah bebas sampah, biasanya dilakukan berbagai kegiatan seperti program kebersihan kelas mingguan, kerja bakti rutin, dan pemilahan sampah. Sekolah juga dapat memberikan sanksi edukatif bagi kelas yang paling kotor, misalnya dengan membersihkan halaman sekolah atau toilet, agar siswa menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab. Guru berperan sebagai pembimbing dan pengarah dalam setiap kegiatan kebersihan.Tidak hanya melalui pembelajaran, juga bisa melalui teknologi seperti pembuatan mading, video, kartun, komik, poster, flyer, dan karya lainnya yang menggunakan media offline dan online, salah satunya melalui media sosial.

Saat ini lingkungan kita menghadapi tantangan besar mulai dari meningkatnya jumlah sampah dan pencemaran lingkungan.Akibatnya bisa berdampak langsung pada kehidupan manusia seperti udara yang kotor dan lingkungan yang tercemar. Program sekolah bebas sampah adalah langkah yang bagus untuk mengurangi sampah dan  bisa membentuk kebiasaan baik di kalangan siswa. Caranya biasanya ada kerja bakti, piket kelas setiap hari, dan lomba kebersihan yang diadakan setiap Minggu. Kegiatan ini adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Mari kita tingkatkan kesehatan melalui aksi sekolah bebas sampah.

Oleh Janata Nur Wakhid

Infografik

IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya
IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya

Untuk membebaskan sekolah dari sampah, perlu kegiatan hijau yang dilaksanakan tiap hari tidak hanya oleh siswa-siswi tapi juga para guru dan staf sekolah. Sampah organik ternyata paling banyak diikuti sampah plastik, dan sisanya berupa sampah kertas yang hanya 10 sampai 20% saja. Menerapkan 3R dengan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang secara terus menerus membuat sekolah semakin bersih. Penyadaran tentang gerakan hijau ini juga harus terus dilakukan tanpa henti baik digalakan kegiatan kebersihan tiap hari, inovasi kebersihan, ada dalam pembelajaran, juga pemanfaatan teknologi baik pembuatan poster atau kampanye hijau dengan komputer atau android, juga video inspiratif pejuang kebersihan yang tersu disebar melalui media sosial.

Oleh Ainal Mutiah Arrahmah

Rubrik Diskusi—Infografik Pertamina

IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya
IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya

Pemanasan global yang terus meningkat sejak era pra industri, membuat Pertamina berkomitmen untuk melestarikan bumi dengan berbagai kegiatan hijau. Kita semua memang memerlukan energi terbarukan dan bersih, karena akan meningkatkan kualitas hidup untuk generasi mendatang. Sudah saatnya kita semua ikut berkontribusi, dari mulai detik ini!

Oleh Faza Lutfia Sa'Bana

Foto Bercerita : Di Balik Mading

IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya
IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya

Enam siswa kelas XII DKV dari SMK Teladan Kertasemaya mengikuti lomba mading XPLORE 2025 dari IDN Times, dari mulai menentukan tema, mendiskusikan setiap rubrik, sampai bekerjasama membuat video. Pembuatan dan diskusi dilaksanakan di sekolah, tapi pengerjaan desain mading kadang dikerjakan di rumah. Sementara asistensi dengan pembimbing dilakukan melalui grup media sosial, selain pas bertemu di sekolah tentunya.

Foto Bercerita : Bakti Tim Mading

IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya
IDN Times Xplore/Texaz Studios_SMK Teladan Kertasemaya

Tidak hanya berkarya dalam bentuk tulisan, gambar, foto dan video saja, tapi tim Texaz Studios melakukan aksi kerja bakti, dan mengajak semua untuk beraksi membebaskan sekolah dari sampah. Saling mendukung bersama anggota OSIS dan juga semua teman-teman dari kelas X sampai kelas XII. Kegiatan rutin OSIS ini digelar pada hari libur sekolah, dan kami tidak hanya mendokumentasikan tapi juga ikut serta melaksanakan bakti sosial di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

Oleh Syariful Anwar

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us