Magang Kemenpar RI: Syarat, Cara Daftar, dan Keuntungannya

ilustrasi mahasiswa magang (pexels.com/fauxels)

Bagi kamu yang ingin mengikuti program magang Kemenparekraf 2025, proses pendaftarannya dapat dilakukan secara online. Pastikan kamu mengikuti setiap langkah dengan teliti agar tidak ada data yang terlewat.

1. Akses laman resmi di https://joinwonderful.kemenpar.go.id/ dan buat akun baru.

2. Lengkapi data diri dan unggah dokumen yang dibutuhkan (maksimal ukuran 500 KB).

3. Pilih satuan kerja yang sesuai dengan minat dan klasifikasi keahlianmu.

4. Jelaskan secara singkat tujuan utama melamar magang dalam bentuk short pitch yang meyakinkan.

ilustrasi mendengarkan pengarahan saat magang (unsplash.com/Amy Hirschi)

Setelah memilih satuan kerja dan mengisi short pitch, tahap selanjutnya adalah menyelesaikan proses administrasi secara online. Pastikan semua langkah dilalui sesuai ketentuan agar pendaftaran kamu dinyatakan sah.

1. Lakukan registrasi dan login di portal https://joinwonderful.kemenpar.go.id.

2. Ikuti tahapan administrasi sesuai panduan yang tersedia.

3. Pengumuman peserta magang akan disampaikan melalui e-mail dan laman pengumuman pada pekan ketiga bulan sebelum batch dimulai.

4. Setelah masa magang berakhir, unggah laporan akhir di laman laporan magang.

5. Sertifikat magang akan tersedia dan dapat diunduh langsung melalui portal tersebut.

Ilustrasi karyawan magang (pexels.com/fauxels)

Dilansir Kemenparekraf RI, siswa atau mahasiswa yang ingin mengikuti program magang, wajib memenuhi sejumlah kriteria. Kamu sebagai pelamar harus berstatus aktif sebagai pelajar atau mahasiswa serta melengkapi semua syarat administratif yang tercantum di portal resmi magang.

Selain itu, kamu perlu membuat short pitch yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan satuan kerja. Jika lamaran ditolak, peserta masih bisa mengajukan kembali pada batch berikutnya karena permohonan yang masuk tidak dapat direvisi.

ilustrasi seseorang magang di perusahaan internasional (pexels.com/fauxels)

Sebagai bagian dari tahapan administrasi, peserta magang juga wajib mengunggah sejumlah dokumen pendukung. Semua dokumen ini harus dipersiapkan dengan baik dan diunggah saat proses pendaftaran online melalui portal resmi. Berikut daftar dokumen yang perlu dilampirkan:

1. Surat pengantar resmi dari institusi pendidikan
2. Rencana magang yang mencantumkan target atau tujuan yang ingin dicapai selama magang
3. Dokumen pribadi berupa:

• Curriculum Vitae (CV)

• Transkrip nilai terbaru

• Kartu Rencana Studi (KRS) atau dokumen serupa

• Kartu Tanda Penduduk (KTP)

• Kartu BPJS Kesehatan (jika ada)

• Kartu pelajar/mahasiswa aktif

• Pasfoto ukuran 4 x 6 (latar belakang polos dan formal)

ilustrasi karyawan magang di sebuah perusahaan (unsplash.com/Annie Spratt)

Setelah melengkapi dokumen dan lolos proses seleksi, peserta magang akan menjalani masa penugasan sesuai ketentuan yang berlaku. Kegiatan magang ini dirancang agar peserta mendapatkan pengalaman nyata dan bimbingan langsung dari tenaga profesional di lingkungan Kemenparekraf. Berikut rincian informasi penting terkait pelaksanaan magangnya:

1. Durasi:

• 3 bulan untuk siswa/mahasiswa dari instansi umum

• 6 bulan untuk mahasiswa dari Politeknik Negeri Swasta yang menjadi unit pelaksana teknis di bawah Kemenparekraf RI

2. Tugas dan tanggung jawab:
Membantu pelaksanaan proyek satuan kerja, melakukan analisis data, menghadiri rapat, serta menjalani kegiatan penunjang lainnya sesuai arahan mentor

3. Bimbingan:
Setiap peserta akan mendapatkan pendampingan dari mentor yang memberikan arahan, evaluasi, serta dukungan selama proses magang berlangsung.

4. Pelaporan:
Peserta wajib menyusun laporan tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban dan, jika diperlukan, menyampaikan presentasi akhir di hadapan pembimbing.

Mengikuti program magang Kemenpar RI dapat menjadi langkah awal untuk membangun karier di industri pariwisata nasional. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk berkembang secara akademik dan profesional.

Penulis: Angel Rinella