5 Tips Atur Kolaborasi Tugas saat Satu Kelompok dengan Pemalas

- Bagi tugas setelah kelompok dibentuk, tetapkan batas waktu, dan buat grup untuk memantau progres.
- Atur pertemuan rutin untuk membahas progres tugas dan bantu anggota yang berhalangan hadir.
- Tegur anggota yang malas dengan sopan, selesaikan bagian tugas sendiri, dan siapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.
Tugas kelompok punya banyak manfaat, salah satunya bisa meningkatkan kemampuan kolaborasi. Sayangnya, tidak semua anggota mau berinisiatif untuk memberikan kontribusi. Ada saja yang malas sehingga hanya satu anggota yang berakhir mengerjakan semuanya.
Bukan hanya pikiran, tenaga, dan waktu yang tersita, bahkan uang pribadi untuk print tugas seperti makalah hingga laporan penelitian, terkadang tidak diganti oleh para anggota. Mereka bersikap pasif dan hanya menumpang nama di halaman depan tugas. Kalau kamu pernah mengalami hal ini, tentu sangat memuakkan, ya!
Nah, biar kamu tidak repot sendiri, lebih baik atur kolaborasi tugas bersama anggota kelompok dengan mengikuti tips-tips pada artikel ini. Dijamin deh tugas kelompok jadi lebih ringan karena semua anggota akan berkontribusi dengan baik, terutama mereka yang pemalas. Apa saja? Yuk, disimak!
1. Diskusikan pembagian tugas setelah kelompok dibentuk

Saat mendapat anggota kelompok yang dikenal malas, kamu harus berinisiatif menjadi leader. Kumpulkan seluruh anggota setelah kelompok resmi dibentuk, lalu langsung bahas pembagian tugas untuk setiap orang. Tetapkan juga batas waktunya.
Misalnya saat diberi tugas makalah dan presentasi, tanyakan siapa yang mau mencari materi, membuat makalah, mengedit sesuai format yang ditetapkan, dan yang membuat powerpoint untuk presentasi. Semua orang harus memilih salah satu dari bagian tugas ini. Baru setelah itu, buat grup whatsapp atau telegram untuk memantau progres tugas.
Dengan membagi tugas ke setiap anggota, mereka akan menyadari tanggung jawabnya masing-masing. Kamu juga bisa memberi tahu mereka untuk meminta bantuan kalau ada kesulitan saat mengerjakan bagian tugas. Utamakan diskusi bersama supaya tugas kalian selesai dengan baik sambil membangun keakraban dengan sesama anggota kelompok.
2. Atur pertemuan untuk membahas progres tugas

Setiap tugas punya tenggat waktu yang berbeda. Meskipun waktunya masih lama, sebaiknya kamu dan teman-teman sekelompok harus saling memantau progres pengerjaan setiap anggota. Atur pertemuan rutin di tempat terdekat atau bisa juga di kampus saat sama-sama tidak ada jadwal kuliah.
Pastikan semua anggota hadir supaya kalian bisa saling tahu kesulitan apa saja yang ada saat mengerjakan tugas. Kalau ada anggota yang selalu berhalangan hadir, coba hubungi secara pribadi. Tanyakan apakah ia punya masalah dan tawarkan bantuan semampumu supaya masalahnya segera selesai sehingga tidak mengganggu progres pengerjaan tugas kelompok.
3. Tegur dengan sopan anggota yang tidak mengerjakan tugas

Anggota yang malas tetap saja sering menunda, meskipun ia sudah mendapat bagian tugas yang harus dikerjakan. Padahal sikapnya ini bisa menghambat progres penyelesaian tugas. Karena itulah, kamu tidak boleh hanya berdiam diri dan memaklumi sikapnya.
Tegur langsung secara pribadi dengan tutur kata yang sopan. Katakan kalau anggota yang lain juga menunggu bagian tugas yang ia kerjakan supaya bisa lanjut ke tahap berikutnya. semakin lama ia menunda, maka semakin lama juga proses pengerjaan tugas.
Bisa saja tugas belum selesai padahal deadline pengumpulan sudah dekat. Kalau sudah seperti itu, seluruh anggota bisa kena imbasnya. Beri tahu juga ia harus bertanggung jawab dengan mengerjakan bagiannya, jangan egois dan menjadi beban bagi anggota yang lain.
4. Selesaikan dengan baik bagian tugas yang kamu pilih

Mengingatkan anggota lain untuk mengerjakan tugas memang penting. Tapi, sebelum mengingatkan, sebaiknya selesaikan dulu bagian tugas yang kamu pilih sebelumnya. Kalau bagianmu sudah selesai, cobalah untuk memperlihatkan ke anggota lain supaya bisa saling mengoreksi kesalahan dan menambah hasil pengerjaan yang kurang, biar tugas makin sempurna.
5. Siapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk

Hasil tidak selalu berbanding lurus dengan usaha. Meskipun sudah melakukan yang terbaik untuk membagi tugas dengan seluruh anggota kelompok, karakter yang malas tetap sulit diubah. Jadi, persiapkan dirimu.
Kalau deadline sudah mepet tapi para anggota tidak merespon, mau tidak mau kerjakan saja semuanya sendiri atau bersama beberapa anggota yang masih merespon. Baru setelah tugas selesai, laporkan pada dosen, nama-nama anggota yang tidak berkontribusi. Jangan hanya memaklumi sikap malas biar mereka tidak bersikap seenaknya padamu.
Berkolaborasi untuk mengerjakan tugas kelompok memang bukan hal yang mudah. Butuh pembagian tugas yang adil, pertemuan rutin, dan sanksi tegas bagi anggota yang tidak mengerjakan dengan baik. Namun, serumit apapun itu, selama seluruh anggota mau berkomitmen mengerjakan bagiannya masing-masing, pasti tugas akan selesai dengan baik sesuai batas waktu yang ditetapkan.