Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bahasa Inggris di Rumah untuk Anak

ilustrasi parenting
ilustrasi parenting (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Permainan interaktif membantu anak belajar bahasa Inggris tanpa merasa terbebani.
  • Lagu anak-anak dalam bahasa Inggris memudahkan anak mengingat kosakata dan makna kata.
  • Buku cerita bergambar efektif untuk melatih kemampuan berpikir kritis sambil belajar bahasa Inggris.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belajar bahasa Inggris di rumah sebenarnya gak harus terasa seperti duduk di kelas. Justru, dengan suasana yang santai, anak bisa lebih mudah menerima kosakata baru tanpa merasa terbebani. Banyak orang tua mengira mengajar bahasa Inggris itu perlu metode rumit atau materi yang sulit, padahal kamu bisa memulainya dari hal-hal sederhana di sekitar rumah.

Mengajarkan bahasa Inggris di rumah juga memberi kamu kebebasan untuk menyesuaikan tempo belajar sesuai kebutuhan anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga membangun rasa percaya diri saat berbicara. Kuncinya adalah membuat proses belajar terasa seperti bermain. Nah, berikut ini enam cara yang bisa kamu coba untuk membuat belajar bahasa Inggris di rumah jadi menyenangkan.

1. Gunakan permainan interaktif

ilustrasi bermain di taman kota
ilustrasi bermain di taman kota (freepik.com/pch.vector)

Permainan selalu jadi cara yang efektif untuk membuat anak semangat belajar bahasa. Kamu bisa mencoba permainan sederhana seperti tebak gambar, matching card, atau Simon Says dengan instruksi bahasa Inggris. Permainan seperti ini membantu anak memahami kosakata dan perintah secara alami tanpa harus menghafal. Selain itu, suasana yang ceria membuat anak lebih berani mencoba kata-kata baru. Jadi, belajar pun terasa seperti sedang bermain bersama keluarga.

Agar lebih seru, kamu bisa membuat papan skor atau hadiah kecil untuk memotivasi anak. Permainan juga bisa disesuaikan dengan topik yang sedang kamu ajarkan, misalnya warna, hewan, atau benda di rumah. Jika anak sudah menguasai satu permainan, kamu bisa memodifikasinya supaya tidak membosankan. Aktivitas ini bukan hanya melatih bahasa Inggris, tetapi juga kerja sama dan kreativitas.

2. Ajak anak bernyanyi bersama

ilustrasi mengajak anak menyanyi
ilustrasi mengajak anak menyanyi (freepik.com/freepik)

Lagu anak-anak dalam bahasa Inggris punya cara unik untuk menempel di ingatan. Melodi yang ceria dan lirik yang berulang membuat kosakata lebih mudah diingat. Kamu bisa mulai dengan lagu sederhana seperti "Twinkle, Twinkle, Little Star" atau "Head, Shoulders, Knees and Toes". Anak akan belajar pengucapan sekaligus makna kata sambil menikmati musik. Bernyanyi juga bisa menjadi kegiatan bonding yang hangat antara kamu dan anak.

Supaya lebih interaktif, ajak anak menari atau membuat gerakan sesuai lirik lagu. Misalnya, saat menyanyikan lagu tentang bagian tubuh, arahkan mereka menunjuk atau menyentuh bagian tersebut. Aktivitas ini membantu anak menghubungkan kata dengan gerakan, sehingga pemahaman mereka semakin kuat. Kamu juga bisa memutar lagu di waktu santai, seperti saat bermain atau menjelang tidur.

3. Gunakan cerita bergambar

ilustrasi membacakan cerita pada anak
ilustrasi membacakan cerita pada anak (freepik.com/freepik)

Buku cerita bergambar adalah media belajar yang sangat efektif untuk anak. Gambar yang menarik membantu mereka memahami isi cerita tanpa harus menguasai semua kosakata. Kamu bisa memilih buku dengan teks sederhana dan ilustrasi warna-warni yang memikat. Saat membaca, gunakan intonasi yang ekspresif agar anak merasa terlibat dalam cerita. Jangan lupa memberikan jeda untuk mereka bertanya atau menebak arti kata.

Cerita bergambar juga bisa menjadi sarana diskusi ringan setelah membaca. Tanyakan pendapat anak tentang tokoh atau kejadian di dalam cerita. Hal ini melatih kemampuan berpikir kritis mereka sambil berlatih bahasa Inggris. Kamu bahkan bisa mengajak anak membuat versi cerita mereka sendiri menggunakan bahasa yang sudah dikuasai. Dengan begitu, anak tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pembuat cerita.

4. Selipkan bahasa Inggris di rutinitas harian

ilustrasi anak belajar bersama orang tua
ilustrasi anak belajar bersama orang tua (pexels.com/Timur Weber)

Mengajarkan bahasa Inggris tidak harus menunggu waktu belajar khusus. Kamu bisa menyelipkan kosakata dan frasa sederhana di aktivitas harian anak. Misalnya, saat sarapan, sebutkan nama makanan dalam bahasa Inggris atau tanyakan "What do you want to eat?". Hal ini membuat bahasa Inggris terasa sebagai bagian alami dari kehidupan sehari-hari. Semakin sering mereka mendengar, semakin cepat mereka terbiasa.

Kamu juga bisa membuat daftar kosakata untuk situasi tertentu, seperti waktu mandi, bermain, atau tidur. Ucapkan kata-kata tersebut secara konsisten setiap kali aktivitas berlangsung. Dengan cara ini, anak mengaitkan kata dengan konteks yang tepat. Mereka akan belajar tanpa merasa sedang dipaksa menghafal. Justru, bahasa Inggris akan menjadi bahasa kedua yang akrab di telinga mereka.

5. Manfaatkan teknologi secara bijak

ilustrasi memanfaatkan hp untuk belajar
ilustrasi memanfaatkan hp untuk belajar (freepik.com/gpointstudio)

Gadget bisa menjadi alat belajar yang efektif jika digunakan dengan bijak. Ada banyak aplikasi dan video edukasi yang dirancang khusus untuk anak belajar bahasa Inggris. Pilih konten yang interaktif, berwarna cerah, dan sesuai usia anak. Kamu bisa mendampingi mereka saat menonton atau bermain aplikasi agar pembelajaran tetap terarah. Dengan pendampingan, anak tidak hanya menonton pasif, tetapi juga berinteraksi dengan materi.

Selain aplikasi, kamu bisa memanfaatkan platform seperti YouTube Kids untuk memutar lagu atau cerita bahasa Inggris. Pastikan konten yang dipilih memiliki pengucapan yang jelas dan kosakata yang tepat. Batasi durasi penggunaan gadget agar anak tidak kelelahan. Dengan kombinasi teknologi dan interaksi langsung, belajar bahasa Inggris akan lebih variatif dan menarik.

6. Lakukan aktivitas kreatif bersama

ilustrasi ayah dan anak berkreasi
ilustrasi ayah dan anak berkreasi (freepik.com/freepik)

Aktivitas kreatif seperti menggambar, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan bisa menjadi sarana belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Misalnya, saat menggambar, kamu bisa mengenalkan nama warna atau bentuk dalam bahasa Inggris. Anak akan mengingat kosakata sambil menuangkan kreativitas mereka. Aktivitas seperti ini juga membantu melatih motorik halus dan imajinasi.

Kamu bisa mengajak anak membuat scrapbook bertema bahasa Inggris. Isinya bisa berupa gambar, potongan majalah, atau hasil karya mereka sendiri dengan keterangan kata dalam bahasa Inggris. Setiap halaman bisa menjadi topik baru untuk dipelajari. Selain menambah kosakata, anak juga merasa bangga karena memiliki buku buatan mereka sendiri. Kegiatan ini membuat belajar terasa personal dan berkesan.

Mengajarkan bahasa Inggris di rumah untuk anak bukanlah hal yang rumit jika kamu tahu cara membuatnya menyenangkan. Dengan memadukan permainan, lagu, cerita, dan rutinitas harian, proses belajar akan terasa lebih menyenangkan. Anak akan lebih mudah memahami bahasa ketika mereka menikmatinya. Karena pada dasarnya, belajar bahasa adalah proses yang penuh eksplorasi.

Yang terpenting adalah konsistensi dan keterlibatan kamu sebagai orang tua. Anak akan meniru cara kamu berbicara dan bereaksi terhadap bahasa yang baru mereka pelajari. Jadi, tunjukkan antusiasme dan beri apresiasi setiap kali mereka mencoba. Ingat, belajar yang menyenangkan akan membekas seumur hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us