19 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kemanusiaan Sedunia!

- Hari Kemanusiaan Sedunia
- Diperingati setiap 19 Agustus
- Menghormati para pekerja kemanusiaan
- Pentingnya peduli pada keselamatan korban krisis
- Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
- Memperingati lahirnya Departemen Luar Negeri
- Berperan penting dalam diplomasi Indonesia
- Tugas utama meliputi perlindungan WNI dan kerjasama internasional
- Hari Kemerdekaan Afghanistan
Setiap tanggal 19 Agustus, berbagai peringatan penting dirayakan di Indonesia dan dunia sebagai tanda momen bersejarah sekaligus refleksi sosial. Hari ini menjadi pengingat bagi kita untuk menghargai perjalanan sejarah dan kontribusi berbagai pihak dalam kehidupan bermasyarakat. Momen seperti ini juga mengajak kita untuk memahami makna di balik setiap peringatan dengan lebih mendalam.
Beragam kegiatan dan perayaan biasanya digelar untuk menandai tanggal spesial ini, mulai dari acara resmi hingga kegiatan publik yang edukatif. Peringatan ini menjadi kesempatan untuk menyadarkan kita akan nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya. Yuk, simak lebih lengkap tentang 19 Agustus dan berbagai peringatan yang jatuh pada hari ini!
1. Hari Kemanusiaan Sedunia

Hari Kemanusiaan Sedunia atau World Humanitarian Day diperingati setiap 19 Agustus sebagai momen untuk mengingat penderitaan warga sipil yang terjebak dalam konflik sekaligus menghormati para pekerja kemanusiaan. Peringatan ini mulai ada sejak 2009, bertepatan dengan tragedi pengeboman Hotel Canal di Baghdad yang menewaskan 22 orang.
Setiap tahunnya, peringatan ini punya tema khusus yang mengajak dunia untuk peduli pada keselamatan, martabat, dan kesejahteraan korban krisis. Hari ini juga jadi pengingat bahwa kemanusiaan adalah tanggung jawab kita semua, tanpa terkecuali.
2. Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

Hari Departemen Luar Negeri Indonesia diperingati setiap 19 Agustus untuk mengenang lahirnya Departemen Luar Negeri, yang kini menjadi Kementerian Luar Negeri RI. Dibentuk pada 1945, dua hari setelah proklamasi kemerdekaan, kementerian ini termasuk salah satu dari tiga belas kementerian pertama. Menteri Luar Negeri pertamanya adalah Ahmad Soebardjo.
Sejak itu, kementerian berperan penting dalam diplomasi Indonesia, termasuk misi ke Belanda, keanggotaan PBB, Konferensi Asia-Afrika, dan pembentukan ASEAN. Saat ini, tugas utamanya meliputi perlindungan WNI, peningkatan citra Indonesia, dan penguatan kerjasama internasional.
3. Hari Kemerdekaan Afghanistan

Hari Kemerdekaan Afghanistan diperingati setiap 19 Agustus untuk mengenang berakhirnya pengaruh Inggris melalui Perjanjian Rawalpindi pada tahun 1919. Meskipun tidak pernah menjadi bagian dari Kerajaan Inggris, perayaan ini menandai pengakuan resmi kedaulatan Afghanistan setelah Perang Anglo-Afghanistan yang berlangsung sejak 1839.
Perayaan kemerdekaan di Afghanistan berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan resmi dan budaya. Pidato kenegaraan serta pertunjukan militer menjadi bagian dari upacara formal, sementara masyarakat mengekspresikan kebanggaannya melalui tarian tradisional ‘attana’ dan menghias rumah serta tempat umum dengan dekorasi khas. Selain sebagai momen kebanggaan nasional, perayaan ini juga memperkuat identitas dan persatuan rakyat Afghanistan.
4. Hari Fotografi Sedunia

Hari Fotografi Sedunia diperingati setiap 19 Agustus untuk menghormati perkembangan seni dan teknologi fotografi sejak penemuan awal pada 1839 oleh Louis Daguerre dan William Henry Fox Talbot. Fotografi telah mengubah cara manusia merekam momen, mengabadikan sejarah, dan menyampaikan kisah melalui gambar, dari potret hitam putih hingga era digital yang memungkinkan pengeditan dan berbagi instan.
Perayaan Hari Fotografi Sedunia juga mengingatkan kita akan peran fotografi dalam budaya kontemporer sebagai media ekspresi seni, jurnalisme, dan komunikasi sosial. Foto-foto menjadi jendela ke masa lalu, menangkap momen bersejarah sekaligus cerita sehari-hari yang membentuk kehidupan manusia. Hari ini menjadi momen untuk menghargai para fotografer, baik profesional maupun amatir, yang telah mencerahkan dunia melalui lensa mereka.
5. Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tanggal 19 Agustus juga diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia, yang pada 2025 genap berusia 80 tahun. Peringatan ini menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam mewujudkan peradilan yang agung dan terpercaya. HUT ini menjadi pedoman bagi seluruh insan peradilan di Indonesia untuk terus menjaga profesionalisme dan akuntabilitas.
Perayaan Mahkamah Agung bukan sekadar merayakan usia lembaga, tetapi juga momen refleksi atas peran pentingnya dalam sistem hukum nasional. Acara ini menegaskan komitmen terhadap transparansi, keadilan, dan pelayanan publik yang berkualitas. Dengan integritas sebagai tolok ukur, Mahkamah Agung terus berupaya memberikan peradilan yang adil dan tepercaya bagi masyarakat.
Itu dia berbagai peringatan penting yang jatuh pada 19 Agustus. Hari ini bukan sekadar tanggal di kalender, tapi momen untuk menghargai sejarah, nilai, dan kepedulian. Jangan lewatkan untuk ikut merayakan dan mengambil inspirasi dari setiap peringatan yang ada!