5 Tips Mengurangi Beban Hidup, Legakan Hati dan Segarkan Pikiran

- Berani menolak ajakan yang gak sanggup kamu jalani.
- Peka terhadap kondisi diri dan gak usah takut akan omongan orang.
- Pegang teguh prinsipmu, abaikan yang gak sejalan.
Kenapa hidup terasa rumit, masalah membesar dan bertumpuk? Bisa jadi penyebabnya adalah ketidakmampuan diri untuk menolak sesuatu yang sebenarnya di luar prinsip yang dipegang. Pernah diajak teman untuk nongkrong setelah pulang kerja dengan kondisimu pun sudah lelah, dan tetap mengikutinya? Ujung-ujungnya gak menikmati momen dan justru bikin kesal sendiri.
Hidup bisa dibuat ringan dan asyik, asal terbebas dari hal-hal yang menyiksa diri. Berikut akan dibahas mengenai lima tips yang bisa membantumu mengurangi beban hidup. Simak biar rileks.
1. Berani menolak ajakan yang gak sanggup kamu jalani

Sering gak enakan sama orang sampai diri sendiri lelah dengan keadaannya? Dimintai banyak pertolongan, dan selalu bersedia meski kamu juga sedang ada kepentingan pribadi? Gak berani menolak inilah yang jadi salah satu sumber hidup jadi menyebalkan.
Mulai sekarang cobalah untuk berani berkata “tidak” pada sesuatu yang memang gak mampu kamu sanggupi. Bukan berarti egois, tapi ini adalah tanda menyayangi diri. Jelaskan saja dengan baik alasannya, pasti yang bersangkutan memahami. Kalaupun gak memahami dan berbuat gak menyenangkan atas penolakanmu, cuek saja karena itu bukan jadi kewajibanmu.
Jaga ketenangan dan energimu untuk hal yang berdampak positif. Jangan terus bersikap begitu nanti kamu sendiri yang akan semakin tersiksa. Gak semua hal mesti diiyakan, sesuaikan dengan kemampuan diri.
2. Peka terhadap kondisi diri dan gak usah takut akan omongan orang

Ingin hidup lebih ringan terbebas stres berkepanjangan? Peka lagi terhadap kondisi dan kebutuhan diri. Jika memang lelah, cukupi jam istirahat, atau sebagainya. Menjadi peka dan lebih utama mencukupi kebutuhan diri adalah fondasi bahagia berkehidupan sehari-hari.
Berhenti berharap semua orang akan memahamimu, pahami dulu diri sendiri dan cintai sepenuh hati. Dengan begitu, sekitar pun akan mulai memahami, satu demi satu cinta kasih tulus juga datang padamu. Jujur saja kepada sekitar untuk meringankan beban pikiran. Ketika kamu terbuka, maka pasti teman-teman terbaik akan tahu kondisi terkinimu.
3. Pegang teguh prinsipmu, abaikan yang gak sejalan

Terpenting gak saling menyerang untuk menjatuhkan. Apa yang menjadi prinsipmu, teguhlah menggenggamnya. Wajar banget ketika ada yang setuju dan tidak, terima dukungan dan gak usah terlalu dimasukkan ke hati kalau ada yang berseberangan.
Gak perlu takut jika itu adalah yang terbaik untukmu. Jangan karena komentar miring orang, lalu membuatmu goyah hingga terombang-ambing. Inilah yang membuatmu kerap pusing, makanya kuatkan niat menjalani hidup seperti rancanganmu sendiri.
Beda arah tujuan itu biasa. Gak berarti salah atau buruk, tergantung pada cita-cita dan hal lainnya yang bersangkutan dengan pribadimu. Temukan kedamaian dengan berpegang teguh pada fondasimu.
4. Prioritaskan menyayangi diri saat mulai tertarik pada lawan jenis

Nah, perihal percintaan juga bisa menjadi beban kalau kamu terlalu banyak pengorbanan. Kenapa? Karena itu tanda kurang sayang pada diri sendiri, inilah yang bikin hati galau pikiran kacau.
Terlalu mencintai seseorang hingga rela berkorban habis-habisan merupakan tindakan yang merugikan. Hargai diri sendiri dan sayangi dengan tulus. Percintaan semestinya mewarnai cerah kehidupanmu dan menambah semangat, ketika benar menjalaninya.
5. Ikhlas melepas sesuatu yang sudah tak lagi bisa digenggam

Terlalu keras kepala mempertahankan sesuatu, entah itu hubungan, harapan yang gak pernah jadi kenyataan, dan sebagainya memang menyiksa. Makanya, belajar mengelola rasa untuk ikhlas melepas sesuatu sekiranya itu sudah sangat sulit digenggam olehmu.
Terus-menerus menggenggam hal yang di luar kendali diri, bikin hidup makin berat dijalani. Berdamailah dengan keadaan dan terima kenyataan sambil memperbaiki lagi. Yang mestinya dilepaskan, biarkanlah. Dan, ambil yang bikin gembira hatimu saja.
Hidup itu menyenangkan, gak banyak tekanan. Yang bikin beban kian berat adalah karena terlalu memaksakan sesuatu yang sudah kamu tahu itu gak cocok untukmu. Berhenti sejenak dari kesibukan, rilekskan diri, dan syukuri segala hal dalam hidupmu.