5 Hal yang Bikin Tanaman Cepat Layu di Cuaca Panas, Harus Dihindari!

- Penyiraman tanaman terlalu sering dapat membuat akar tanaman membusuk karena media tanam terlalu lembap.
- Meletakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung dapat membuat tanaman perlahan mengering dan mati.
- Mengabaikan kelembapan udara dapat menyebabkan tanaman lebih cepat kehilangan air, terutama yang berdaun lebar.
Musim panas adalah salah satu keadaan yang harus diwaspadai karena tak jarang bisa merusak tanaman. Pada kondisi ini, kamu harus merawat tanamanmu dengan benar dan harus disesuaikan dengan kondisi udara yang panas. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa kebiasaan yang justru bisa membuat tanaman cepat rusak.
Dengan menghentikan kebiasaan yang keliru, tanaman bisa bertahan lebih baik di cuaca ekstrem. Jika perawatan yang kamu berikan sudah tepat, risiko daun terbakar atau media tanam cepat kering akan berkurang. Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang sebaiknya harus dihentikan saat merawat tanaman di cuaca panas, simak dengan baik ya!
1. Menyiram tanaman terlalu sering

Cuaca yang panas tentu membuat tanah tanaman menjadi lebih kering, tapi bukan berarti kamu harus memberinya air dengan jumlah besar ya! Penyiraman yang berlebihan justru bisa menyebabkan akar tanaman membusuk karena media tanam terlalu lembap. Nyatanya, tanaman butuh jadwal penyiraman yang teratur, bukan berlebihan.
Sebelum menyiram tanaman, sebaiknha cek kondisi tanah dengan menyentuh permukaannya. Jika tanah masih lembap, tunda penyiraman. Cara ini bisa mencegah akar tanaman mengalami kerusakan di musim kemarau.
2. Meletakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung

Tanaman outdoor mungkin relatif lebih tahan terhadap perubahan cuaca, namun meletakkannya langsung di bawah sinar matahari sebaiknya dihindari. Selain itu, terdapat beberapa tanaman yang hanya membutuhkan cahaya tidak langsung untuk tumbuh optimal. Jika kamu menempatkannya di bawah matahari langsung sepanjang hari, tentunya tanaman akan perlahan mengering dan mati.
Kamu bisa memindahkan tanaman ke area yang mendapat cahaya teduh. Untuk jenis tanaman indoor, kamu bisa menggunakan paranet atau tirai untuk mengurangi intensitas sinar. Cara kecil ini akan sangat membantu menjaga tanaman dari daun yang mengering.
3. Mengabaikan kelembapan udara

Cuaca panas membuat kelembapan udara menurun drastis. Hal ini bisa menyebabkan tanaman lebih cepat kehilangan air, terutama yang berdaun lebar. Penting untuk mengetahui kebutuhan kelembapan pada tanaman, karena jika tidak tanaman bisa layu lebih cepat.
Salah satu cara yang bisa kamu gunakana adalah menyemprot air di sekitar tanaman dengan menggunakan metode penyemprotan kabut air. Alternatif lain adalah meletakkan wadah berisi air di dekat tanaman. Dengan begitu, lingkungan di sekitar tanaman tetap terjaga kelembapannya dan tanaman lebih sehat.
4. Memberi pupuk terlalu banyak

Memberi pupuk saat cuaca panas perlu kehati-hatian. Pupuk memamg dibutuhkan oleh tanaman dan sangat penting untuk menunjang pertumbuhannya, tapi memberikan pupuk secara berlebihan bisa membuat tanaman stres dan akar terbakar. Hal ini diperparah dengan cuaca yang panas, tentunya tanaman akan semakin tertekan.
Jika memang harus memberikan pupuk, gunakan pupuk dengan dosis rendah atau ikuti petunjuk yang dianjurkan. Lebih baik memberi pupuk sedikit demi sedikit. Cara ini lebih aman untuk tanaman, terutama saat cuaca panas.
5. Jarang membersihkan daun

Debu yang menempel di daun tanaman tidak boleh diabaikan karena bisa mengganggu proses fotosintesis. Sayangnya, tak sedikit orang lupa membersihkan daun saat cuaca panas. Padahal, kebersihan daun tanaman sangat penting untuk membantu tanaman bernapas lebih baik.
Lakukan pembersihan dengan cara mengelap daun dengan kain lembap secara berkala. Selain membersihkan, cara ini juga akan memberikan sedikit kelembapan ekstra pada tanaman. Hasilnya, tanaman terlihat lebih segar meski cuaca sedang terik.
Dengan menghentikan kebiasaan yang salah, tanaman bisa bertahan lebih baik dan tetap sehat. Selain memerhatikan kebutuhannya, kamu juga harus memerhatikan kondisi lingkungan dimana tanaman ditempatkan.