5 Rekomendasi Buku Digital Bertema Musik di Situs SIBI
- Klung Klung Klung! - Cerita tentang Lala belajar angklung dari nol hingga mampu memainkan lagu tradisional.
- Tiup! Tiup! Tiup! - Kisah Nubi yang menemukan persahabatan lewat musik seruling.
- Misteri Drumben Tengah Malam - Faben menemukan petualangan lewat ekstrakurikuler drumben di sekolah barunya.
Musik bukan hanya soal nada dan irama. Bagi anak-anak, musik bisa menjadi jembatan ekspresi, sarana belajar, sekaligus pengenalan awal pada kearifan budaya lokal. Lewat alunan alat musik tradisional seperti angklung, seruling, hingga gordang sambilan, cerita-cerita berikut menghadirkan pengalaman musikal yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga membentuk karakter dan kecintaan pada akar budaya bangsa.
Beruntungnya, kini kamu bisa menemukan beragam buku anak bertema musik yang bukan hanya seru dibaca, melainkan juga bisa diakses secara legal dan gratis melalui Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI). Dari kisah persahabatan yang tumbuh melalui nada hingga pertualangan memecahkan misteri suara drumben gaib, semua hadir dalam buku-buku yang kaya nilai edukatif dan inspiratif ini. Yuk, simak apa saja judul rekomendasi buku digital bertema musik di situs SIBI!
1. Klung Klung Klung!
Klung Klung Klung! bercerita tentang Lala, anak yang terpukau oleh suara angklung saat berkunjung ke Saung Angklung dan bertekad untuk memainkannya sendiri. Bersama Ujang, pemain muda yang berpengalaman tampil di luar negeri, Lala belajar angklung dari nol hingga mampu memainkan lagu tradisional. Buku ini menyampaikan bahwa musik tradisional bisa menjadi sumber semangat, kebanggaan, dan pembelajaran penting tentang ketekunan dan cinta budaya sejak dini.
2. Tiup! Tiup!
Tiup! Tiup! mengangkat kisah Nubi, anak yang dengan antusias membeli seruling dari hasil menabung, tetapi kesukaran menikmati musik karena protes dari tetangganya, Pak Kumis. Musik yang awalnya jadi sumber konflik justru membuka jalan menuju persahabatan tatkala Pak Kumis turun tangan mengajarinya meniup seruling dengan teknik yang benar. Buku ini menunjukkan bahwa musik bukan hanya menyenangkan, melainkan juga bisa mempererat hubungan antarmanusia dan mengajarkan cara menyelesaikan masalah secara bijaksana.
3. Misteri Drumben Tengah Malam
Misteri Drumben Tengah Malam menceritakan tentang Faben, remaja pendatang yang menemukan pelarian sekaligus pertualangan baru lewat ekstrakurikuler drumben di sekolah barunya di Yogyakarta. Musik tak hanya menjadi cara Faben beradaptasi, tetapi juga menjadi pusat dari misteri malam yang harus ia pecahkan, yakni suara drumben gaib yang mengusik warga sekitar. Buku ini menyoroti bagaimana musik mampu menjembatani perbedaan, membangun persahabatan, dan membuka jalan menuju penerimaan diri dan keberanian menghadapi perubahan.
4. Tiga Pemusik Istana
Tiga Pemusik Istana menuturkan kisah tiga pemusik keliling yang diundang ke istana untuk mengangkat semangat rakyat kala negeri dilanda kekeringan. Musik menjadi jembatan harapan di tengah bencana sehingga memicu perubahan dalam kepemimpinan kerajaan. Buku ini menonjolkan pentingnya ketulusan, kolaborasi, dan transformasi pribadi sebagai fondasi kepemimpinan yang bijak.
5. Panjangati
Buku terakhir, Panjangati menceritakan Lindung, anak Mandailing yang berbakat memainkan gordang sambilan, tetapi dilarang ayahnya lantaran dianggap mengganggu pendidikan. Musik tradisional ini justru menjadi jalan bagi Lindung untuk menunjukkan bahwa ia bisa sukses di sekolah sekaligus melestarikan budaya. Cerita ini mengajarkan bahwa bakat dan pendidikan dapat berjalan seiring, asal ada dukungan dan kemauan untuk memperjuangkannya.
Lima rekomendasi buku digital bertema musik di situs SIBI membuktikan bahwasanya musik bisa menjadi media pembelajaran yang efektif, sekaligus menyenangkan bagi anak-anak. Tak hanya memperkenalkan alat musik tradisional, cerita-cerita ini juga mengajarkan nilai seperti semangat belajar, kerja sama, hingga pentingnya melestarikan budaya. Yuk, ajak adik atau keponakanmu membaca buku-buku ini di situs SIBI dan temukan keajaiban musik dalam lembar demi lembar ceritanya!
