5 Sayuran Hijau yang Cepat Panen dan Mudah Ditanam

- Bayam bisa dipanen dalam 3-4 minggu setelah ditanam, mudah tumbuh di pot atau tanah pekarangan, dan tidak butuh perawatan ribet.
- Kale bisa dipanen dalam 5-6 minggu setelah ditanam, cocok untuk iklim tropis, dan perawatannya mudah dengan menyiram dan memberi pupuk organik.
- Selada bisa dipanen dalam 4-6 minggu setelah ditanam, cocok untuk lahan sempit atau hidroponik, dan tidak membutuhkan banyak perawatan khusus.
Berkebun sayuran hijau bisa jadi aktivitas menyenangkan sekaligus bermanfaat. Selain bisa mengisi waktu luang, hasil panennya juga bisa langsung dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari. Menariknya, ada beberapa jenis sayuran hijau yang bisa cepat dipanen dan cara menanamnya pun tidak ribet.
Jenis sayuran ini cocok banget buat kamu yang baru mulai belajar berkebun. Dengan perawatan sederhana, kamu bisa menikmati hasil panen dalam waktu singkat tanpa harus menunggu berbulan-bulan. Yuk, simak daftar sayuran hijau yang mudah ditanam dan cepat panen berikut ini!
1. Bayam

Bayam termasuk sayuran hijau yang paling cepat tumbuh dan mudah ditanam. Hanya dalam waktu 3–4 minggu setelah ditanam, daun bayam sudah bisa dipetik untuk dikonsumsi. Kamu bisa menanamnya di pot, polybag, atau langsung di tanah pekarangan.
Selain kaya nutrisi, bayam juga nggak butuh perawatan yang ribet. Cukup pastikan tanah tetap lembap dan terkena sinar matahari cukup. Dengan begitu, hasil panen bayam bisa lebih segar dan melimpah.
2. Kale

Kale terkenal sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Menariknya, sayuran ini bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis seperti Indonesia. Dalam waktu 5–6 minggu, daun kale sudah bisa dipanen.
Kamu bisa menanam kale di pot atau lahan terbuka sesuai ketersediaan ruang. Perawatannya mudah, cukup rutin menyiram dan memberi pupuk organik. Kale yang segar bisa jadi tambahan sehat untuk smoothie atau salad harianmu.
3. Selada

Selada banyak dipilih karena mudah tumbuh dan cepat dipanen. Dalam 4–6 minggu, kamu sudah bisa memetik daun selada yang segar untuk lalapan atau salad. Jenis sayuran ini cocok ditanam di lahan sempit maupun wadah hidroponik.
Selain itu, selada juga tidak membutuhkan banyak perawatan khusus. Cukup perhatikan pencahayaan dan penyiraman secara teratur. Hasilnya, kamu bisa menikmati sayuran sehat yang selalu siap disantap.
4. Lobak

Lobak termasuk sayuran umbi yang punya waktu panen singkat. Hanya dalam 3–4 minggu, lobak sudah bisa dipanen dan langsung diolah jadi berbagai menu. Menanamnya pun tidak sulit, bisa di pot besar maupun lahan terbuka.
Selain umbinya, daun lobak juga bisa dimanfaatkan sebagai sayuran hijau. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus dari satu tanaman. Perawatan sederhana seperti penyiraman rutin sudah cukup membuat lobak tumbuh optimal.
5. Kangkung
Kangkung adalah sayuran hijau favorit banyak orang karena rasanya enak dan cara tanamnya mudah. Dalam waktu 3–4 minggu saja, kangkung sudah bisa dipanen untuk berbagai olahan masakan. Kamu bisa menanamnya di lahan tanah maupun metode hidroponik.
Sayuran ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Cukup beri air yang cukup dan sinar matahari, kangkung akan tumbuh subur dengan cepat. Dengan menanam sendiri, kamu bisa menikmati kangkung segar yang lebih sehat.
Menanam sayuran hijau sendiri di rumah ternyata mudah dan cepat panen. Selain bisa menghemat pengeluaran, kamu juga bisa memastikan sayuran yang dikonsumsi lebih segar dan sehat. Jadi, nggak ada salahnya mulai coba menanam salah satu dari lima sayuran hijau ini di rumahmu.