Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Strategi Atur Keuangan buat Kamu yang Kuliah dengan Biaya Sendiri

ilustrasi anak kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi anak kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Buat anggaran bulanan sejak sebelum kuliah dimulai
  • Catat semua kebutuhan pokok dan riset biaya hidup di kota tempat kampusmu berada.
  • Cari sumber pendapatan tambahan sedini mungkin
  • Manfaatkan waktumu untuk mencari penghasilan tambahan, seperti kerja part-time atau jual barang preloved secara online.
  • Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
  • Membedakan mana hal yang benar-benar penting dan mana yang sekadar keinginan, serta belajar berkata "tidak" pada keinginan sesaat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memutuskan untuk kuliah dengan biaya sendiri memang langkah yang berani. Kamu perlu memikirkan bukan hanya soal kampus dan jurusan, tapi juga cara bertahan secara finansial selama beberapa tahun ke depan. Tanpa dukungan penuh dari orangtua, kamu harus lebih cermat dalam mengatur pengeluaran agar perjalanan kuliahmu tetap lancar dan gak terhambat masalah uang.

Meski terasa berat di awal, banyak kok mahasiswa yang bisa sukses lulus dengan jerih payah sendiri. Kuncinya adalah disiplin, bijak dalam mengambil keputusan, dan tahu cara mengelola keuangan dari sekarang. Dengan bekal ini, kamu bisa tetap survive dan bahkan berkembang meskipun semua biaya ditanggung sendiri.

1. Buat anggaran bulanan sejak sebelum kuliah dimulai

ilustrasi menghitung jumlah uang (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi menghitung jumlah uang (pexels.com/olia danilevich)

Langkah pertama yang gak boleh kamu lewatkan adalah menyusun anggaran bulanan. Catat semua kebutuhan pokok seperti uang kuliah, kos, makan, transportasi, hingga kebutuhan pribadi. Kalau bisa, kamu juga sudah mulai riset biaya hidup di kota tempat kampusmu berada.

Dengan anggaran ini, kamu bisa tahu berapa besar biaya yang harus kamu siapkan setiap bulannya. Ini juga memudahkan kamu untuk menyisihkan uang secara berkala sebelum masa kuliah dimulai. Anggaran ini sebaiknya fleksibel, tapi tetap disiplin dalam penggunaannya.

2. Cari sumber pendapatan tambahan sedini mungkin

ilustrasi guru les
ilustrasi guru les (pexels.com/Julia M Cameron)

Sambil menunggu masa kuliah, manfaatkan waktumu untuk mencari penghasilan tambahan. Kamu bisa mencoba kerja part-time, buka jasa kecil-kecilan, atau jual barang preloved secara online. Selain bisa menambah tabungan, ini juga melatih kemandirian dan tanggung jawab.

Begitu kuliah dimulai pun, kamu tetap bisa lanjut kerja sampingan yang tidak mengganggu jadwal kuliah. Misalnya jadi tutor les, freelance desain, penulis, atau bahkan admin media sosial. Penghasilan dari sini bisa sangat membantu menutup kebutuhan harian.

3. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan

ilustrasi belanja impulsif (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi belanja impulsif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu membiayai kuliah sendiri, kamu harus bisa membedakan mana hal yang benar-benar penting dan mana yang sekadar keinginan. Misalnya, makan tiga kali sehari itu kebutuhan. Tapi nongkrong setiap weekend? Itu keinginan yang bisa ditunda.

Kalau kamu gak bijak sejak awal, pengeluaran akan cepat bocor dan menumpuk tanpa terasa. Memiliki prioritas yang jelas akan bantu kamu bertahan di tengah banyaknya godaan gaya hidup mahasiswa. Belajar berkata "tidak" pada keinginan sesaat juga bagian dari proses menjadi dewasa.

4. Gunakan aplikasi pencatatan keuangan

ilustrasi membuat rencana keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi membuat rencana keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kadang kita gak sadar sudah mengeluarkan uang cukup banyak untuk hal-hal kecil. Maka dari itu, penting banget buat pakai aplikasi pencatatan keuangan. Penggunaan aplikasi ini bisa membantu kamu memantau pemasukan dan pengeluaran harian.

Selain membantu menghindari pengeluaran tak perlu, kamu juga bisa melihat pola belanja yang selama ini dilakukan. Dari situ, kamu bisa evaluasi dan atur strategi pengeluaran bulan berikutnya. Catatan keuangan sederhana bisa jadi penyelamat besar di masa sulit.

5. Bangun dana darurat secara perlahan

ilustrasi menabung (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi menabung (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Meski terasa sulit, tetap penting untuk menyisihkan sedikit uang sebagai dana darurat. Dana ini akan sangat berguna kalau suatu saat kamu kehilangan pekerjaan sampingan, ada biaya kesehatan mendadak, atau butuh membeli sesuatu yang tidak direncanakan sebelumnya. Punya dana cadangan bisa bantu kamu menghindari utang atau pinjaman mendadak.

Kamu bisa mulai dari nominal kecil, misalnya Rp20.000–Rp50.000 per minggu. Meskipun jumlahnya terlihat sepele, konsistensi adalah kunci. Semakin cepat kamu memulai, semakin cepat pula dana daruratmu terbentuk.

6. Jangan malu untuk cari beasiswa atau bantuan lainnya

ilustrasi cari informasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi cari informasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun kamu kuliah dengan biaya sendiri, bukan berarti kamu harus menolak semua bentuk bantuan. Banyak kampus atau lembaga swasta yang menawarkan beasiswa, baik berdasarkan prestasi maupun kondisi ekonomi. Rajin-rajinlah cari info dan lengkapi dokumen dari sekarang.

Selain beasiswa, kamu juga bisa cari program volunteer, magang berbayar, atau kompetisi yang menawarkan hadiah uang tunai. Semua ini bisa jadi tambahan finansial yang lumayan banget buat menutup biaya hidup atau pendidikanmu. Jangan ragu untuk memanfaatkan peluang yang ada demi keberlangsungan studimu.

Kuliah dengan biaya sendiri memang penuh tantangan, tapi juga penuh kebanggaan. Dengan perencanaan keuangan yang matang, kamu bisa menjalani masa kuliah dengan lebih tenang dan fokus pada prestasi. Jangan lupa, setiap langkah kecil yang kamu lakukan sekarang akan berdampak besar di masa depan. Yuk, mulai atur keuanganmu dari sekarang supaya kuliahmu lancar dan bebas stres!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us