Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Buah dalam Pot yang Mudah Berbuah, Cocok untuk Pemula!

ilustrasi tanaman buah dalam pot
ilustrasi tanaman buah dalam pot (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Jeruk nipis tumbuh subur dalam pot, cocok untuk pemula karena tahan panas dan tidak rewel dalam perawatan.
  • Tomat ceri cepat tumbuh dan berbuah dalam pot dengan sinar matahari yang cukup, memerlukan media tanam gembur dan penyiraman teratur.
  • Stroberi membutuhkan paparan sinar matahari minimal 4-6 jam per hari, perawatannya mudah dengan media tanam tetap gembur dan tidak terlalu basah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menanam buah dalam pot kini menjadi tren di kalangan pecinta tanaman, terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas. Selain bisa mempercantik halaman atau teras rumah, buahnya juga dapat dipanen untuk konsumsi sendiri. Tak perlu memiliki kebun luas, cukup dengan pot yang sesuai dan perawatan yang tepat, beberapa jenis tanaman buah ternyata bisa tumbuh subur dan cepat berbuah meskipun ditanam dalam wadah terbatas.

Bagi pemula yang baru mencoba berkebun, penting untuk memilih jenis tanaman yang tidak terlalu rewel dalam hal perawatan dan mudah beradaptasi dengan media tanam dalam pot. Beberapa tanaman buah berikut dikenal tahan banting, cepat berbuah, dan tidak membutuhkan perawatan intensif. Yuk, simak beberapa tanaman buah dalam pot yang mudah berbuah dan cocok untuk pemula.

1. Jeruk nipis

tanaman jeruk nipis (pexels.com/Joanjo Puertos)
tanaman jeruk nipis (pexels.com/Joanjo Puertos)

Jeruk nipis menjadi pilihan populer karena bisa tumbuh subur dalam pot dan cepat menghasilkan buah. Jenis ini cocok untuk pemula karena tahan terhadap kondisi panas dan tidak terlalu rewel dalam hal media tanam. Tanaman jeruk nipis akan tumbuh optimal jika mendapatkan sinar matahari langsung minimal enam jam per hari. Selain itu, penyiraman cukup dua kali sehari saat musim kemarau, atau disesuaikan dengan kelembapan tanah saat musim hujan.

Buah jeruk nipis biasanya mulai muncul sekitar satu tahun setelah penanaman dari bibit hasil okulasi atau cangkok. Untuk hasil maksimal, pemupukan secara berkala dan pemangkasan tunas air sangat membantu mempercepat pertumbuhan bunga. Jeruk nipis juga cukup tahan terhadap serangan hama, meski tetap perlu diawasi agar tidak terserang kutu daun. Daunnya yang harum juga bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan atau bahan herbal alami.

2. Tomat ceri

tomat ceri (unsplash.com/Gavin Tyte)
tomat ceri (unsplash.com/Gavin Tyte)

Tomat ceri adalah pilihan populer untuk ditanam dalam pot karena cepat tumbuh dan memiliki siklus panen yang singkat. Tanaman ini cocok untuk daerah dengan sinar matahari yang melimpah dan udara yang cukup hangat. Dalam waktu sekitar dua bulan setelah tanam dari bibit, tomat ceri sudah bisa mulai berbunga dan berbuah.

Agar pertumbuhannya optimal, tomat ceri memerlukan media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Penyiraman perlu dilakukan secara teratur, namun hindari tanah yang terlalu lembap karena bisa menyebabkan akar membusuk. Pemupukan setiap seminggu sekali menggunakan pupuk organik cair atau kompos sangat dianjurkan.

3. Stroberi

ilustrasi memanen buah stroberi
ilustrasi memanen buah stroberi (pexels.com/Jonathan Borba)

Tanaman stroberi dikenal dengan bentuk dan warna buahnya yang menarik serta rasanya yang manis segar. Stroberi membutuhkan paparan sinar matahari minimal 4 hingga 6 jam per hari agar dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Meskipun tanaman ini awalnya berasal dari daerah beriklim sejuk, kini banyak varietas yang telah beradaptasi dengan iklim tropis dan bisa ditanam di dataran rendah.

Perawatan stroberi relatif mudah asalkan media tanam tetap gembur dan tidak terlalu basah. Buah biasanya mulai tumbuh sekitar dua hingga tiga bulan setelah tanam dari anakan. Agar tanaman tetap produktif, buang daun-daun tua dan kering secara rutin serta tambahkan kompos untuk menjaga kesuburan media.

4. Jambu air

ilustrasi buah jambu air
ilustrasi buah jambu air (pexels.com/Jeffry S.S.)

Jambu air termasuk tanaman buah tropis yang sangat adaptif jika ditanam dalam pot berukuran besar. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh agar cepat berbuah dan tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Bibit cangkok bisa mulai menghasilkan buah dalam waktu satu hingga dua tahun, tergantung dari kondisi dan perawatan. Media tanam terbaik adalah campuran tanah, kompos, dan sedikit sekam agar tetap gembur dan kaya nutrisi.

Pemangkasan cabang yang tidak produktif sangat disarankan agar energi tanaman terfokus pada pembentukan bunga dan buah. Jambu air juga perlu pemupukan rutin setiap satu bulan sekali dengan pupuk NPK atau pupuk kandang yang telah matang. Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari pada musim panas, namun tetap perhatikan kelembapan media agar tidak tergenang. Buah jambu air umumnya matang dalam 2 hingga 3 bulan setelah berbunga.

5. Lemon

tanaman lemon (unsplash.com/Barthelemy Rigaud)
tanaman lemon (unsplash.com/Barthelemy Rigaud)

Lemon adalah tanaman buah sitrus yang tumbuh subur dalam pot, terutama jika ditempatkan di area yang terkena cahaya matahari langsung. Tanaman ini tidak terlalu sulit dirawat dan bisa mulai berbuah dalam waktu satu hingga dua tahun jika berasal dari bibit okulasi. Lemon menyukai media tanam yang gembur dan tidak terlalu lembap, serta pot yang memiliki lubang drainase cukup agar air tidak menggenang.

Buah lemon memiliki banyak manfaat dan sering digunakan sebagai bahan masakan maupun minuman. Agar berbuah lebat, tanaman lemon perlu diberikan pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi secara berkala dan pemangkasan ringan untuk merangsang pertumbuhan tunas produktif. Selain itu, menjaga kelembapan udara di sekitar tanaman dan menjauhkan dari hama seperti kutu daun sangat membantu menjaga kesehatan tanaman.

Menanam tanaman buah dalam pot bukan hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga menghadirkan hasil panen buah segar di rumah. Dengan memilih jenis tanaman diatas, siapa pun bisa mulai berkebun meskipun dengan ruang terbatas. Kunci keberhasilan tanaman buah dalam pot terletak pada konsistensi perawatan dan kesabaran menunggu masa berbuah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us