Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tantangan Rumah dengan Nuansa Klasik, Terkesan Padat?

ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Sand Atkinson)
ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Sand Atkinson)
Intinya sih...
  • Rumah klasik membutuhkan ukuran luas untuk tampilan elegan dan harmonis
  • Gaya dekorasi modern tidak selalu cocok dengan rumah klasik, butuh penyesuaian khusus
  • Biaya perawatan rumah klasik cukup tinggi karena detail ornamen dan material premium
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rumah dengan nuansa klasik memang memiliki ciri khas yang unik. Kita dapat mengamati rumah dengan tampilan kesan elegan, mewah, sekaligus desain yang bersifat timeless. Namun demikian, memiliki rumah dengan nuansa klasik bukan berarti tanpa tantangan.

Ukurannya yang lumayan luas namun penuh barang, desain megah, sekaligus detail ornamen yang rumit kerap menjadi permasalahan. Rumah dengan nuansa klasik juga susah dikombinasikan dengan gaya dekorasi modern. Mengetahui tantangan di bawah ini, apakah masih berminat dengan rumah yang memiliki nuansa klasik?

1. Membutuhkan ukuran yang lumayan luas

ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Kita tidak bisa memungkiri fakta bahwa rumah yang memiliki nuansa klasik memang terlihat unik sekaligus elegan. Arsitektur klasik biasanya menekankan keseimbangan, proporsi, dan simetri. Hal ini membuat tampilan rumah terlihat rapi, harmonis, dan menenangkan mata.

Tapi di satu sisi, rumah yang memiliki kesan klasik juga membutuhkan ukuran lumayan luas. Biasanya, rumah dengan nuansa klasik dirancang megah dengan pilar besar, langit-langit tinggi, dan ruangan luas. Jika lahannya sempit, kesan klasik bisa hilang atau malah terlihat padat.

2. Tidak selalu cocok dikombinasikan dengan gaya dekorasi modern

ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Gaya dekorasi ruangan bertema klasik masih kerap menjadi pilihan. Tapi di satu sisi, tidak jarang kita tergoda oleh kehadiran tren dekorasi modern yang terlihat aesthetic. Di sinilah kita bisa melihat tantangan memiliki rumah yang memiliki konsep klasik.

Gaya dekorasi demikian tidak selalu cocok dikombinasikan dengan konsep modern. Nuansa klasik memiliki karakter kuat. Jika ingin renovasi atau menambahkan furnitur bergaya modern, sering kali perlu penyesuaian khusus agar tidak terlihat janggal.

3. Biaya perawatan cukup tinggi

ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Christa Gover)
ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Christa Gover)

Jika kita membahas rumah yang memiliki konsep dekorasi menarik, tentu tidak sekadar pemandangan unik dan aesthetic. Namun yang tidak kalah penting diperhatikan adalah biaya perawatan. Semakin rumit desain ruangan yang dipilih, semakin besar pula biaya perawatan yang dibutuhkan.

Hal ini juga terjadi ketika kita memiliki rumah dengan nuansa klasik. Detail ornamen, ukiran kayu, pilar besar, dan material premium seperti marmer, kayu jati, juga besi tempa membutuhkan biaya lebih besar dibanding gaya modern minimalis. Jika tidak dirawat dengan rutin, material cepat terlihat kusam bahkan rusak.

4. Rentan terlihat kuno jika tidak dirawat dengan baik

ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Get Lost Mike)
ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Get Lost Mike)

Rumah dengan konsep klasik memang memiliki ciri khas unik yang tidak dimiliki oleh gaya dekorasi lain. Tidak heran jika tata ruang dengan nuansa klasik masih kerap menjadi pilihan utama. Terutama bagi orang-orang yang memiliki jiwa seni dan keterikatan pada masa lampau.

Namun yang perlu diperhatikan, pemandangan kuno ini seringkali menghadirkan kebosanan. Inilah yang akan terjadi ketika rumah bergaya klasik tidak dirawat dengan baik. Warna cat, furnitur, hingga ornamen bisa cepat terlihat usang. Jika tidak ada sentuhan modern yang tepat, rumah bisa terlihat tua alih-alih elegan.

5. Proses pembersihan cukup rumit

ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Nuansa klasik. Kita kerap mendapati ini dalam gaya dekorasi suatu ruangan. Namun gaya dekorasi klasik bukan sekadar sisi visual yang menarik untuk dilihat. Tapi kita juga harus memahami tantangan memiliki rumah yang memiliki nuansa demikian.

Terutama dari proses pembersihan yang pastinya cukup rumit. Rumah yang memiliki nuansa klasik seringkali dipenuhi dengan detail ornamen yang rumit, atau ukiran pada dinding dan furnitur. Tentu saja ini membutuhkan proses pembersihan ekstra yang berlangsung dalam waktu lama.

Memiliki rumah dengan nuansa klasik memang menarik. Bahkan mampu menghadirkan kesan elegan sekaligus unik. Tapi di satu sisi, kita juga harus menyadari bahwa rumah dengan nuansa klasik juga memiliki tantangan tersendiri. Menginginkan rumah yang memiliki gaya dekorasi klasik, sudah siap dengan tantangan tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us