Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Bikin Bekal Anak Jadi Lebih Warna-warni dan Menggoda

Ilustrasi bekal anak
Ilustrasi bekal anak (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Padukan dengan sayuran berwarna dan buah segar untuk membuat bekal lebih menarik dan hidup.
  • Gunakan cetakan bentuk lucu untuk nasi atau roti agar anak lebih semangat makan.
  • Kombinasikan lauk dengan warna kontras, hias dengan topping mini, dan susun bekal dengan pola yang menarik untuk membuat bekal anak selalu ditunggu-tunggu setiap harinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membuatkan bekal untuk anak memang sudah jadi rutinitas yang penuh cinta. Namun, tantangannya sering kali muncul saat anak mulai bosan dengan menu yang itu-itu saja. Kalau sudah begini, bekal jadi kurang menarik dan sering berakhir tak habis dimakan.

Padahal, bekal anak bisa dibuat jauh lebih seru dengan sentuhan warna dan variasi sederhana. Tidak perlu ribet atau mahal, cukup sedikit kreativitas untuk membuatnya tampak menggoda. Nah, berikut lima trik yang bisa membuat bekal anak jadi lebih berwarna sekaligus bikin mereka semangat melahapnya.

1. Padukan dengan sayuran berwarna dan buah segar

Ilustrasi bekal sayur dan buah
Ilustrasi bekal sayur dan buah (freepik.com/freepik)

Salah satu cara termudah bikin bekal jadi menarik adalah dengan menambahkan sayur dan buah berwarna-warni. Potongan wortel oranye, brokoli hijau, jagung kuning, hingga stroberi merah bisa jadi kombinasi cantik. Selain sehat, warna-warna ini secara alami bikin bekal lebih hidup. Anak juga jadi lebih tertarik karena tampilannya mirip pelangi kecil di dalam kotak makan.

Supaya lebih menggoda, potong sayur dan buah dalam bentuk unik. Misalnya, semangka dibentuk bintang, timun dipotong zig-zag, atau wortel diiris tipis lalu dipilin jadi bunga. Trik sederhana ini di jamin bikin anak penasaran dan senang mencoba.

2. Gunakan cetakan bentuk lucu untuk nasi atau roti

Ilustrasi bekal roti
Ilustrasi bekal roti (freepik.com/freepik)

Nasi putih yang dibentuk bulat atau roti tawar yang dicetak segitiga bisa langsung mengubah suasana. Dengan cetakan, makanan sederhana tampak lebih istimewa. Anak-anak cenderung menyukai hal-hal visual, jadi bentuk lucu bisa bikin mereka lebih semangat makan. Bahkan nasi kepal biasa bisa terlihat seperti karakter kartun favoritnya.

Kalau bosan dengan nasi putih polos, tambahkan sedikit pewarna alami. Misalnya nasi kuning dengan kunyit, nasi merah dengan bit, atau nasi hijau dengan bayam. Rasanya tetap enak, tampilannya pun jadi jauh lebih atraktif.

3. Kombinasikan lauk dengan warna kontras

Ilustrasi lauk dengan sayuran berwarna kontras
Ilustrasi lauk dengan sayuran berwarna kontras (freepik.com/freepik)

Lauk bukan cuma soal rasa, tapi juga tampilan. Misalnya, ayam goreng dipasangkan dengan selada hijau segar, atau telur dadar kuning cerah berdampingan dengan tomat merah. Perpaduan kontras seperti ini bikin bekal terlihat menggoda.

Selain itu, variasikan cara memasak agar warna tetap segar. Jangan selalu digoreng, coba kukus, panggang, atau tumis sebentar dengan sedikit bumbu. Cara ini menjaga warna lauk tetap cantik dan tidak pucat. Dengan begitu, bekal anak jadi lebih kaya rasa sekaligus kaya warna.

4. Hias dengan topping mini dan taburan

Ilustrasi bekal dengan taburan wijen
Ilustrasi bekal dengan taburan wijen (pexels.com/Valeria Boltneva)

Topping kecil bisa bikin bekal jadi lebih hidup. Tambahkan taburan wijen hitam di atas nasi, keju parut di atas telur gulung, atau irisan rumput laut sebagai hiasan. Meski sederhana, detail tersebut memberikan sentuhan menarik yang bikin bekal tampak lebih niat.

Kalau mau lebih lucu, gunakan saus dengan cara kreatif. Saus tomat dijadikan “smiley face” di telur, atau mayones bisa digores seperti garis di atas nugget. Sentuhan kecil ini tidak hanya bikin cantik, tapi juga bikin anak makin betah menyantap bekalnya.

5. Susun bekal dengan pola yang menarik

Ilustrasi bekal
Ilustrasi bekal (freepik.com/freepik)

Cara menata bekal juga sangat menentukan. Bekal yang rapi, berlapis, dan tersusun pola tertentu pasti lebih menggoda. Misalnya, menata buah berwarna-warni secara berurutan seperti pelangi, atau menaruh lauk di sisi berbeda supaya terlihat seimbang.

Selain pola, coba gunakan konsep tema. Misalnya, tema “laut” dengan nasi biru alami dari bunga telang, nugget berbentuk ikan, dan timun seperti ombak. Atau tema “kebun” dengan roti gulung isi sayur, tomat ceri merah, dan brokoli hijau. Kreativitas ini membuat bekal anak selalu ditunggu-tunggu setiap harinya.

Membuat bekal anak sebenarnya bukan soal keribetannya, tapi soal bagaimana kita menghadirkan kebahagiaan kecil dalam kotak makan. Dengan sentuhan warna, bentuk, dan pola, bekal bisa terasa jauh lebih menyenangkan. Anak-anak pun akan merasa lebih dihargai karena orang tua memberi perhatian penuh pada detail kecil. Jadi, jangan takut bereksperimen dengan warna dan kreativitas. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us