5 Kesalahan Memakai Dasi yang Harus Kamu Hindari, Cek Yuk!

- Panjang dasi tidak sesuai dengan idealnya, menyentuh area atas sabuk agar penampilan terlihat rapi dan profesional.
- Memakai simpul yang tidak sesuai dapat mempengaruhi proporsi tampilan, sehingga penting untuk menyesuaikan dengan bentuk kerah dan wajah.
- Menggunakan dasi kusut atau kotor dapat merusak penampilan, sehingga perawatan dasi sangat penting untuk kesan elegan dan profesional.
Menggunakan dasi terlihat sederhana, tetapi masih banyak orang sering melakukan kesalahan yang malahan bisa merusak penampilan secara keseluruhan. Dasi tak hanya sekadar aksesori, namun menjadi hal yang penting untuk memperlihatkan kesan profesional dan elegan.
Sayangnya, kesalahan dalam memilih panjang, simpul, atau warna dasi kerapkali menyebabkan tampilan menjadi kurang rapi dan kurang percaya diri. Berikut ini sejumlah kesalahan dalam menggunakan dasi yang sebaiknya kamu hindari.
1. Panjang dasi tidak sesuai

Salah satu kesalahan paling umum ialah panjang dasi yang tak tepat. Idealnya, ujung dasi harus menyentuh area atas sabuk, tak terlalu pendek maupun terlalu panjang.
Apabila dasimu terlalu pendek, maka penampilanmu akan tampak kurang rapi dan kurang profesional. Sebaliknya, dasi yang menjuntai melewati sabuk malahan menjadikan penampilan terlihat ceroboh. Menyesuaikan panjang dasi menjadi hal yang sederhana, namun sangat berpengaruh pada kesan secara keseluruhan.
2. Memakai simpul yang tidak sesuai

Simpul dasi yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mempengaruhi proporsi tampilanmu. Sebagai contoh, simpul Windsor ideal untuk kerah lebar, sementara simpul Four-in-Hand lebih cocok untuk kerah sempit.
Menggunakan simpul yang salah bisa menyebabkan lehermu tampak aneh dan tak seimbang. Di samping itu, simpul yang longgar atau miring juga menampilkan kesan malas dan kurang perhatian pada detail. Memakai simpul yang sesuai dengan bentuk kerah dan bentuk wajah sangat penting untuk menunjukkan tampilan profesional.
3. Menggunakan dasi kusut atau kotor

Dasi merupakan aksesori yang langsung mencuri perhatian, sehingga keadannya harus selalu prima. Menggunakan dasi yang kusut, bernoda, atau terlihat lusuh dapat merusak penampilan bahkan bila pakaian lainnya rapi.
Sebaiknya, dasi disimpan digantung atau digulung untuk melindungi bentuknya tetap baik. Apabila dasi dibuat dari sutra atau bahan halus, maka jangan menyetrika langsung karena akan merusaknya. Investasi dalam perawatan dasi bisa bermanfaat untuk membuat kamu tampak lebih elegan dan profesional.
4. Tidak menyesuaikan dasi dengan warna atau motif baju

Perpaduan warna dan motif dasi perlu disesuaikan dengan kemeja dan jas supaya tak tampak tabrakan atau terlalu mencolok. Misalnya, menggunakan dasi bermotif besar di atas kemeja bermotif kecil dapat menyebabkan tampilan terlalu ramai.
Selain itu, warna dasi harus melengkapi, bukan menabrak, palet warna pakaianmu. Penggunaan warna dan pola yang cerdas bisa menambah kesan elegan dan percaya diri. Kesalahan dalam hal tersebut menjadikan kamu terlihat tidak mengerti prinsip dasar gaya berpakaian.
5. Mengabaikan proporsi tubuh

Menggunakan lebar dasi yang tak sesuai dengan bentuk tubuh dan lebar kerah jas dapat menyebabkan penampilan tak proporsional. Sebagai contoh, orang bertubuh besar bisa tampak aneh bila mengenakan dasi yang sangat ramping.
Sebaliknya, dasi lebar pada tubuh yang kecil dapat terlihat terlalu berat. Harmonisasi antara bentuk tubuh, lebar dasi, dan potongan jas menjadi penentu estetika secara keseluruhan. Kesalahan tersebut kerapkali tidak disadari, padahal berpengaruh besar pada kesan visual.
Kesalahan dalam penggunaan dasi bisa mempengaruhi penampilan kamu. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan dasi apa yang akan kamu gunakan agar penampilan kamu terlihat profesional.